Ini Berbagai Penyebab Keputihan Putih Susu yang Perlu Diketahui

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Maret 2024

“Keputihan berwarna putih susu biasanya merupakan hal normal yang dialami wanita sebelum ovulasi. Namun, ada juga penyebab keputihan putih susu yang perlu kamu waspadai, seperti infeksi jamur atau vagina bakterialis.”

Ini Berbagai Penyebab Keputihan Putih Susu yang Perlu DiketahuiIni Berbagai Penyebab Keputihan Putih Susu yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Berbagai Penyebab Keputihan Putih Susu
  2. Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Keputihan Putih Susu
    1. dr. Marsell Phang Sp.OG
    2. dr. Lucia Leonie Sp.OG
    3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Halodoc, Jakarta – Keputihan adalah keluarnya cairan yang bukan darah dari vagina yang normalnya berwarna bening, tapi terkadang bisa juga berwarna putih susu. Penyebab keputihan putih susu pun bisa beragam, seperti bagian yang normal dari kehamilan atau kondisi medis seperti infeksi vagina.

Pada dasarnya, keputihan merupakan hal yang normal yang terjadi pada wanita sebagai cara tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ intim. Namun, terkadang, perubahan warna pada cairan tersebut yang belum pernah terjadi sebelumnya bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Yuk, ketahui penyebab keputihan putih susu di sini!

Berbagai Penyebab Keputihan Putih Susu

Keputihan berwarna putih susu biasanya merupakan tanda siklus menstruasi yang normal.

Hal ini bisa memberi kamu petunjuk mengenai tahap siklus apa yang sedang kamu alami.

Keluarnya cairan berwarna putih dari vagina ini juga bisa menjadi tanda awal kehamilan.

Namun, ada kalanya keputihan berwarna putih susu merupakan tanda adanya masalah seperti infeksi jamur atau bakterial vaginosis (BV).

Infeksi vagina biasanya menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih “seperti keju cottage” serta gejala lain seperti gatal, rasa terbakar, dan bau yang tidak sedap.

Berikut berbagai penyebab keputihan putih susu yang perlu wanita pahami:

1. Ovulasi

Keputihan berwarna putih susu adalah bagian khas dari siklus menstruasi. Hal itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh kamu sedang bersiap untuk ovulasi. 

Beberapa hari atau selama tubuh melepaskan sel telur dari ovarium (berovulasi), ia akan mengeluarkan cairan encer.

Konsistensi cairan yang keluar akan lebih encer dan mungkin terlihat seperti putih telur. Cairan tersebut juga bisa terasa lengket.

Namun, selama tidak berbau atau bau busuk, peningkatan keputihan di sekitar waktu ovulasi adalah hal yang normal.

Kamu juga bisa kunjungi halaman ini untuk mendapatkan informasi lanjutan mengenai kesehatan seksual.

2. Kehamilan

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), perubahan hormonal selama kehamilan bisa meningkatkan jumlah keputihan pada wanita.

Saat hamil, kamu mungkin mengeluarkan cairan bening atau seperti susu. Itu tidak berbau dan ringan. Keputihan berwarna putih seperti ini disebut leukorea dan merupakan hal yang normal dalam kehamilan.

Namun, wanita juga berisiko lebih tinggi mengalami infeksi vagina selama kehamilan. 

Bila cairan yang keluar dari vagina berbau tajam atau berwarna hijau, cokelat, atau kuning, sebaiknya segera temui dokter. 

Kamu juga perlu mencari pengobatan medis bila organ intim kamu terasa gatal atau perih, atau jika mengalami nyeri saat buang air kecil. Ini Tanda Keputihan yang Berbahaya yang perlu kamu ketahui.

3. Infeksi jamur

Hati-hati, penyebab keputihan putih susu juga bisa karena infeksi jamur. Bila kamu menemukan keputihan yang menggumpal, itu mungkin kamu terkena infeksi tersebut.

Keputihan akibat infeksi jamur biasanya memiliki konsistensi yang lebih kental dan menggumpal (seperti keju cottage) dan ada gejala lain yang menyertai seperti rasa terbakar dan gatal.

Penyebab infeksi jamur vagina bermacam-macam. Misalnya saja memakai baju renang yang basah terlalu lama, melakukan douching, atau mengonsumsi antibiotik dapat menyebabkan infeksi jamur.

Namun, masalah organ intim ini biasanya bisa kamu obati dengan obat-obatan bebas di apotik. Ini 7 Obat Keputihan yang Bisa Dipilih Berdasarkan Penyebabnya.

Namun, bila kamu sering mengalaminya atau terus kambuh lagi, sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan pengobatan dan mencari tahu apakah kamu memiliki kondisi seperti diabetes yang bisa membuat penyakit tersebut lebih mungkin terjadi.

4. Vaginosis bakterialis

Berbeda dengan infeksi jamur, vaginosis bakterialis terjadi akibat pertumbuhan berlebih bakteri yang biasanya ada di vagina.

Ini juga bisa menjadi penyebab keputihan putih susu, abu-abu, atau hijau dengan bau yang menyengat. 

Vaginosis bakterialis juga bisa menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil atau gatal.

Namun, penyakit ini bisa sembuh dengan antibiotik oral atau vagina, yang tidak tersedia secara bebas.

Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Keputihan Putih Susu

Itulah berbagai penyebab keputihan putih susu. Bila kamu mengalami keputihan dengan gejala yang mencurigakan, coba hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis kandungan  yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya: 

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Ibu hamil bisa menghubungi dr. Marsell Phang Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait keputihan. 

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait program hamil, keluarga berencana, dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Ibu juga bisa menghubungi dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017. 

Dokter Lucia Leonie Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 13 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar tips mengatasi keputihan. 

Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Pilihan lainnya adalah dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait keputihan. 

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesuburan, gangguan haid dan hormon, keluarga berencana dan program hamil.  

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kandungan yang bisa ibu hubungi untuk mendaoatkan informasi seputar penanganan keputihan. 

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What does milky white discharge indicate?
Very Well Health. Diakses pada 2023. What Does Milky White Vaginal Discharge Mean?
K Health. Diakses pada 2023. Milky White Discharge: What Does It Mean? Treatments & More

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan