Halodoc, Jakarta – Cream cheese merupakan isian serbaguna yang bisa dimakan dengan banyak sajian. Ini biasanya menjadi dip untuk camilan keripik ataupun sereal. Selain itu, krim keju ini juga bisa menjadi isian roti ataupun kue.

Suka makan pancake atau waffle? Mengoleskan cream cheese sebagai topping bisa menjadi kombinasi yang lezat. Pertanyaannya, apakah susah membuat krim keju ini? Caranya mudah kok! Yuk, simak panduannya di sini! 

Cara Membuat Cream Cheese yang Praktis dan Simpel

Proses fermentasi adalah kunci dalam pembuatan cream cheese. Biarkan campuran susu dan kultur bakteri fermentasi dalam kondisi yang tepat dan stabil untuk mencapai hasil yang optimal. Suhu dan waktu fermentasi yang tepat akan memberikan rasa yang lezat pada cream cheese.

Bahan-bahan:

• 1 liter susu segar (pilih susu dengan lemak penuh untuk hasil yang lebih baik).
• 2 sendok makan jus lemon atau cuka putih.
• 1/4 sendok teh garam.
• Panci.
• Termometer makanan.
• Kain kasa bersih atau kain kawat tipis (cheesecloth).
• Saringan atau saringan teh.

Cara membuat:

1. Tuangkan susu ke dalam panci dan panaskan di atas api sedang sampai mencapai suhu sekitar 80 derajat Celsius. Gunakan termometer makanan untuk memantau suhu susu. Jangan biarkan susu mendidih.

2.  Setelah susu mencapai suhu 80 derajat Celsius, matikan api dan tambahkan jus lemon atau cuka putih ke dalam susu. Kemudian aduk perlahan hingga merata. Selanjutnya jus lemon atau cuka akan membantu menggumpalkan protein dalam susu.

3. Setelah ditambahkan asam, biarkan susu mengendap selama sekitar 10-15 menit. Selanjutnya, kamu akan melihat gumpalan putih terbentuk dan cairan kuning (whey) terpisah dari gumpalan.

4.  Tempatkan kain kasa bersih atau kain kawat tipis di atas saringan atau saringan teh. Kemudian, tuangkan campuran susu dan asam ke atas kain kasa untuk menahan gumpalan dan menyaring whey. Selanjutnya, biarkan cairan whey mengalir keluar dan tinggalkan gumpalan di dalam kain.

5. Setelah whey telah terpisah, kumpulkan ujung kain kasa dan peras gumpalan dengan lembut untuk mengeluarkan lebih banyak whey. Kamu juga bisa menggantung kain selama beberapa jam untuk mempercepat proses pemisahan.

6. Setelah cukup banyak whey telah terbuang, pindahkan gumpalan ke dalam mangkuk dan tambahkan garam. Kemudian, aduk rata hingga garam tercampur dengan cream cheese.

7. Selanjutnya, simpan cream cheese dalam wadah kedap udara di dalam lemari es untuk menjaga kesegaran dan teksturnya.

8. Cream cheese siap digunakan untuk berbagai sajian sesuai selera. Jika ingin lebih kental, kamu dapat membiarkan cream cheese mengalami proses pemisahan whey lebih lama, atau mengulangi proses pemerasan. Selamat mencoba!

Kamu juga bisa mencoba beberapa resep lainnya di bawah ini:

• Ini Cara Membuat dan Resep Cibay Aneka Isi yang Praktis dan Simpel.
• Praktis dan Mudah, Ini Resep Es Podeng yang Manis dan Segar.
• Resep Es Selendang Mayang Segar dan Manis yang Mudah Dibuat.

Perhatikan Kandungan Nutrisinya

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), dalam 14,5 gram cream cheese mengandung:

• Kalori: 50,8.
• Lemak: 5 gram
• Natrium: 46,5 miligram.
• Karbohidrat: 0,8 gram.
• Serat: 0 gram.
• Gula: 0,5 gram.
• Protein: 0,9 gram.
• Vitamin A: 44,7mikrogram
• Kolin: 3,9 miligram.
• Vitamin E: 0,1 miligram.

Sebagian besar lemak dalam keju krim adalah lemak jenuh. Ada 5 gram lemak total dalam satu porsi krim keju dan 5 gram lemak jenuh. Ada juga sejumlah kecil lemak tak jenuh ganda (0,2 gram) dan lemak tak jenuh tunggal (1,3 gram). 

Sajian pelengkap camilan ini merupakan sumber vitamin A yang baik dan tidak memberikan banyak laktosa. Namun, makanan ini rendah protein dan tinggi lemak dan kalori. Jadi sebaiknya makan dalam jumlah sedang.

Referensi:

Kompas.com. Diakses pada 2023. Cara Bikin Cream Cheese Sendiri, Cukup Pakai 4 Bahan.

Cookpad. Diakses pada 2023. Cream Cheese Homemade.

Very Well Fit. Diakses pada 2023. Cream Cheese Nutrition Facts.

Healthline. Diakses pada 2023. The Pros and Cons of the Cottage Cheese Diet.