Ini Cara Menaikkan Hb yang Aman Selama Kehamilan

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Mei 2022

“Kurangnya hemoglobin selama kehamilan berisiko mengganggu pertumbuhan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mencoba tips-tips aman meningkatkan hemoglobin berikut ini.”

Ini Cara Menaikkan Hb yang Aman Selama KehamilanIni Cara Menaikkan Hb yang Aman Selama Kehamilan

Halodoc, Jakarta – Anemia ternyata lebih rentan terjadi pada masa kehamilan. Pasalnya, tubuh akan memproduksi lebih banyak sel darah merah selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan bayi. Anemia tentu perlu segera ditangani karena darah tidak memiliki cukup hemoglobin (Hb) untuk membawa oksigen ke jaringan maupun janin.

Biasanya, anemia saat hamil disebabkan karena ibu tidak mendapatkan cukup zat besi atau nutrisi lainnya, sehingga tubuh tidak mampu memproduksi jumlah hemoglobin yang memadai. Lantas, bagaimana cara menaikkan Hb selama kehamilan? Ketahui tips amannya di bawah ini.

Cara Menaikkan Hb Selama Kehamilan

Jika anemia masih dalam kategori ringan, ibu bisa melakukan tips-tips di bawah ini  untuk menaikkan jumlah hemoglobin:

1. Meningkatkan asupan zat besi

Zat besi bekerja untuk meningkatkan produksi hemoglobin dan membantu membentuk lebih banyak sel darah merah. Perbanyak konsumsi zat besi tentu bisa meningkatkan produksi hemoglobin. Nah, beberapa makanan yang kaya kandungan zat besinya, yaitu: 

  • Daging merah. 
  • Produk kedelai, seperti tahu dan tempe.
  • Telur.
  • Buah-buahan kering, seperti kurma dan aprikot.
  • Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam.
  • Kacang hijau dan jenis kacang-kacangan lainnya.

2. Meningkatkan asupan folat

Folat adalah jenis vitamin B yang juga berperan penting dalam produksi hemoglobin. Tubuh menggunakan folat untuk memproduksi heme, yaitu komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen. Kekurangan folat dapat memengaruhi proses pematangan sel darah merah yang berisiko menyebabkan menurunnya kadar hemoglobin. Sumber folat mudah didapatkan dari makanan, seperti: 

  • Daging sapi.
  • Bayam.
  • Kacang polong.
  • Kacang merah.
  • Alpukat.
  • Selada.

3. Maksimalkan penyerapan zat besi

Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi memang penting, tetapi ibu juga perlu memaksimalkan penyerapannya. Nah, vitamin C terbukti mampu memaksimalkan penyerapan zat besi, sehingga ibu perlu mengonsumsi makanan-makanan yang kaya kandungan vitamin C. Contoh makanan kaya vitamin C, yaitu buah jeruk, stroberi, dan sayuran berdaun hijau.

Selain vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten juga dapat membantu tubuh dalam menyerap dan menggunakan zat besi. Makanan yang kaya vitamin A, di antaranya ikan, hati, labu, ubi jalar, kangkung, dan sawi. Sementara makanan tinggi beta-karoten, termasuk buah-buahan dan sayuran berwarna kuning, merah, dan oranye, seperti wortel, ubi jalar, labu, melon, mangga dan lain-lain. 

4. Bantu dengan suplemen zat besi

Jika konsumsi makanan belum cukup efektif untuk meningkatkan hemoglobin, dokter akan merekomendasikan suplemen zat besi. Dosisnya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan anemia yang ibu alami. 

Suplemen pada umumnya mampu meningkatkan kadar zat besi secara bertahap selama beberapa minggu. Dokter dapat merekomendasikan suplemen selama beberapa bulan untuk meningkatkan simpanan zat besi tubuh.

Nah, itulah tips aman meningkatkan hemoglobin saat hamil. Jika ibu membutuhkan suplemen zat besi, segera dapatkan di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunda agar pertumbuhan janin tidak terhambat, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Anemia in Pregnancy.
Medical News Today. Diakses pada 2022. How to increase hemoglobin: Home remedies.