Ini Cara Menghilangkan Keloid yang Bisa Dicoba

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 November 2024

Faktanya, keloid tidak bisa dihilangkan dengan perawatan sederhana.

Ini Cara Menghilangkan Keloid yang Bisa DicobaIni Cara Menghilangkan Keloid yang Bisa Dicoba

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Keloid?
  2. Cara Menghilangkan Keloid
  3. Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Keloid

Keloid adalah jaringan parut yang tumbuh melebihi batas luka awal. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu penampilan.

Karena mengganggu estetika, banyak orang yang berupaya menghilangkannya. Akan tetapi, menghilangkan keloid tidak bisa dengan perawatan kulit sederhana saja. 

Butuh penanganan medis atau perawatan khusus dari dokter untuk menghilangkan keloid. Untuk informasi lengkapnya, simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu Keloid?

Keloid adalah pertumbuhan jaringan parut yang terjadi akibat respons penyembuhan berlebih dari kulit.

Kondisi ini bisa muncul setelah luka biasa, luka bakar, operasi, atau bahkan dari jerawat dan gigitan serangga. 

Berbeda dengan jaringan parut biasa, keloid terus tumbuh meskipun lukanya telah sembuh. Mulanya akan membentuk area menonjol dan keras yang lebih besar dari luka aslinya. 

Keloid juga dapat berwarna merah muda, ungu, atau cokelat tergantung pada warna kulit seseorang, dan terkadang menimbulkan gatal atau nyeri.

Cara Menghilangkan Keloid

Lantas, bagaimana cara menghilangkan keloid? Ada berbagai metode yang bisa dilakukan, baik melalui prosedur medis maupun pengobatan alternatif.

Berikut adalah beberapa opsi yang dapat dicoba:

1. Suntikan kortikosteroid

Salah satu metode yang paling umum untuk mengurangi keloid adalah suntikan kortikosteroid. 

Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan memperlambat produksi kolagen. 

Perawatan ini biasanya dilakukan secara berkala, setiap beberapa minggu sekali, hingga keloid mengecil.

Ini informasi seputar Injeksi Keloid – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya yang perlu kamu ketahui. 

2. Terapi laser

Terapi laser dapat membantu meratakan dan memudarkan warna keloid. Prosedur ini menggunakan sinar laser yang menargetkan pembuluh darah di dalam keloid.

Laser tersebut akan mengurangi aliran darah sehingga keloid mengecil. Meskipun cukup efektif, terapi laser perlu dilakukan berulang kali untuk hasil yang optimal.

3. Operasi pengangkatan

Operasi bedah bisa menjadi solusi untuk keloid yang sangat besar atau mengganggu. Namun, prosedur ini memiliki risiko bahwa keloid bisa tumbuh kembali, bahkan lebih besar. 

Untuk mengurangi risiko ini, operasi sering dikombinasikan dengan terapi pasca-operasi seperti suntikan kortikosteroid atau radiasi.

4. Radiasi pasca-operasi

Terapi radiasi dosis rendah sering digunakan setelah operasi pengangkatan untuk mencegah keloid tumbuh kembali. 

Meskipun efektif, metode ini memerlukan pertimbangan yang cermat karena paparan radiasi dapat memiliki risiko jangka panjang.

5. Krioterapi

Krioterapi dilakukan dengan membekukan keloid menggunakan nitrogen cair. Suhu dingin yang sangat tinggi nantinya mampu menghancurkan jaringan parut. 

Prosedur ini paling efektif untuk keloid kecil dan sering dikombinasikan dengan suntikan kortikosteroid untuk hasil yang lebih baik.

6. Obat topikal dan silikon gel

Krim dan gel yang mengandung bahan aktif seperti silikon telah terbukti efektif dalam mengurangi ukuran dan meratakan keloid. 

Silikon gel membantu menjaga kelembapan pada permukaan kulit sekaligus mengurangi pembentukan jaringan parut berlebih.

7. Penggunaan bahan alami

Meskipun efektivitasnya bervariasi, beberapa bahan alami seperti gel lidah buaya, minyak bawang, dan ekstrak bawang putih sering digunakan sebagai pengobatan alternatif. 

Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi, sementara minyak bawang dapat menghambat pembentukan kolagen yang berlebihan.

8. Teknik kompresi

Penggunaan balutan atau perban tekanan dapat membantu mencegah pertumbuhan keloid setelah operasi atau luka.

Teknik ini bekerja dengan memberikan tekanan lembut dan berkepanjangan pada area yang rentan keloid.

Simak informasi lebih dalam tentang Keloid – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini. 

Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Keloid

Apabila kamu mengalami keloid yang mengganggu estetika, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat serta merekomendasikan produk perawatan kulit untuk menanganinya.

Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien di Halodoc.

Berikut daftar dokternya:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah sedang menjalani praktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar menghilangkan keloid.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121 602423127230.

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar tindakan untuk menghilangkan keloid.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bertanya seputar cara menghilangkan keloid.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Keloids: Causes, Diagnosis, and Treatment.
Healthline. Diakses pada 2024. How to Get Rid of Keloids: Treatments and Home Remedies.
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2024. Keloids: Overview and Treatment.