Ini Cara Merawat dan Mencegah Hiperpigmentasi Kulit

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 September 2018
Ini Cara Merawat dan Mencegah Hiperpigmentasi KulitIni Cara Merawat dan Mencegah Hiperpigmentasi Kulit

Halodoc, Jakarta - Hiperpigmentasi adalah suatu kondisi pada kulit yang disebabkan oleh peningkatan melanin. Melanin merupakan zat dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk pewarnaan kulit (pigmen). Ketika seseorang sehat, warna kulitnya akan tampak normal. Dalam kasus penyakit atau cedera, kulit seseorang yang berubah warna menjadi lebih gelap disebut hiperpigmentasi.

Cara Mengatasi Hiperpigmentasi

1. Vitamin C dan Asam Kojik

Obat-obatan yang mengandung vitamin C dan asam kojik mampu mencerahkan sekaligus menjadi cara mengatasi hiperpigmentasi kulit. Untuk itu, jika kamu mengalami hiperpigmentasi, segera cari informasi mengenai obat-obatan tersebut. Pasalnya, kandungan vitamin C dan asam kojik mampu menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan melanin kulit gelap. Satu hal lagi yang perlu diingat, semakin cepat hiperpigmentasi ditangani, maka semakin cepat pula kondisi tersebut menghilang.

2. Menggunakan Pelembap

Sebagian krim pelembap yang dijual bebas bisa menjadi pilihan untuk mengatasi hiperpigmentasi kulit. Meski begitu, kamu dianjurkan untuk mengutamakan produk yang mengandung pelembap gliserin, asam hyaluronic, dan retinol. Obat atau krim yang mengandung retinol mampu meningkatkan regenerasi sel kulit. Bahan-bahan ini akan membantu zat pemutih untuk bekerja lebih efektif.

3. Laser atau Chemical Peeling

Setelah menggunakan obat-obatan oles yang dikhususkan untuk mengatasi hiperpigmentasi, biasanya bercak akan memudar dan dapat menghilang dalam kisaran waktu tiga bulan. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, obat topikal tidak mampu mengatasi bercak-bercak hitam tersebut.

Maka dari itu, penanganan lebih lanjut, seperti laser atau pun chemical peeling, kerap direkomendasikan dokter untuk menghilangkan bercak. Hanya saja perlu diketahui bahwa hiperpigmentasi melasma harus menghindari prosedur chemical peeling, karena terapi ini hanya akan memperparah kondisi hiperpigmentasi tersebut.

Cara Mencegah Hiperpigmentasi

  • Saat beraktivitas, usahakan untuk menghindari paparan sinar matahari. Wajah merupakan bagian tubuh yang rentan terkena sinar matahari. Untuk itu, disarankan untuk menggunakan topi saat beraktivitas di luar ruangan agar wajah tetap terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.
  • Hiperpigmentasi memang tidak berbahaya, tetapi cukup mengganggu penampilan karena bercak-bercak hitam yang ditimbulkannya. Karena itulah, penanganan secepatnya perlu dilakukan agar hiperpigmentasi dapat diatasi. Bertanya kepada dokter juga bisa dilakukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat terkait hiperpigmentasi yang dialami.
  • Biasakan diri untuk menggunakan krim tabir surya dengan SPF 30 setiap hari sebelum memulai aktivitas agar kulit tetap terlindungi dari paparan sinar matahari. Selain mampu mencegah risiko hiperpigmentasi, penggunaan krim tabir surya juga dapat meminimalisir kerusakan kulit lainnya.
  • Lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu mencerahkan kulit. Penggunaan lemon merupakan salah satu perawatan rumahan populer untuk mengatasi hiperpigmentasi. Caranya mudah, saring ekstrak sari lemon segar dan gosokkan pada kulit dengan menggunakan bola kapas. Biarkan selama sekitar 10-15 menit, dan kemudian bersihkan dengan air. Lakukan cara ini dua kali sehari selama beberapa bulan sampai kamu melihat adanya perbaikan.

Kamu juga bisa menyiapkan masker wajah dari sari lemon dan madu mentah dengan jumlah yang sama. Campurkan bahan ini dengan baik, kemudian oleskan pada kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Tutup kulit dengan handuk hangat selama 15 menit, kemudian bilas dengan air hangat. Lakukan seminggu sekali selama beberapa bulan.

Nah, di atas adalah tips-tips cantik untuk mencegah dan mengatasi hiperpigmentasi pada kulit. Jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dan ingin berdiskusi langsung dengan dokter ahlinya mengenai penyakit ini, kamu dapat langsung mengobrol dimana pun dan kapan pun dengan aplikasi Halodoc. Kamu juga dapat membeli obat dengan layanan apotik antar dari Halodoc. Yuk, download aplikasinya di App Store atau Google Play!

 

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan