“Gas yang menumpuk di usus dan tidak dikeluarkan dapat menyebabkan sakit perut. Untuk mencegahnya, kamu dapat melakukan bebagai cara, seperti minum air yang cukup hingga meningkatkan aktivitas fisik.”

Halodoc, Jakarta – Gas merupakan sesuatu hal alami dalam tubuh sebagai bagian dari fungsi proses pencernaan sehari-hari. Faktanya, rata-rata orang dewasa mengeluarkan gas antara 13 dan 21 kali dalam sehari.
Gas dalam tubuh dapat muncul akibat udara yang tertelan saat makan. Ditambah lagi, saluran pencernaan juga menghasilkan gas tambahan saat bakteri di usus besar memecah makanan tertentu.
Selama gas dapat bergerak ke luar tubuh, kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Namun, bila gas menumpuk dan kamu tidak bisa mengeluarkannya, kamu bisa mengalami ketidaknyamanan atau sakit perut Mau tahu bagaimana cara mencegah sakit perut karena gas? Simak, ulasan ini!
Penyebab Perut Bergas
Sakit perut karena gas bisa disebabkan oleh berbagai hal yang berbeda. Namun, masalah kesehatan tersebut biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut:
1. Pencernaan
Pencernaan dan produksi gas dalam tubuh kamu bergantung pada apa yang kamu makan, seberapa cepat kamu makan, berapa banyak udara yang tertelan saat kamu makan, dan kombinasi makanan.
Bagi sebagian orang, mengonsumsi jenis makanan tertentu seperti kacang, oat, kubis, dan brokoli bisa menyebabkan kelebihan gas yang bisa terjebak dan mengakibatkan sakit perut.
Kamu bisa baca berbagai Makanan Penyebab Perut Kembung di sini.
Sementara itu, untuk mengobati perut bergas, ada berbagai pilihan obat-obatan yang ampuh mengatasinya, seperti:
- Ini Obat Perut Begah yang Aman dan Bisa Dikonsumsi.
- Ini 7 Rekomendasi Obat Kembung yang Ampuh dan Efektif.
- Ini 7 Pilihan Obat Sakit Perut Melilit yang Ampuh di Apotek.
2. Sembelit
Sembelit adalah salah satu masalah pencernaan yang paling umum terjadi. Masalah kesehatan ini ditandai dengan buang air besar yang kurang dari tiga kali seminggu, dan feses yang keras dan kering. Nah, salah satu gejala umum sembelit adalah ketidakmampuan untuk buang gas.
3. Intoleransi makanan
Gangguan pencernaan karena tubuh tidak bisa mencerna laktosa (intoleransi laktosa) dan ketidakmampuan tubuh mencerna gluten (intoleransi gluten) bisa menyebabkan kelebihan gas.
Apabila kamu mengalami masalah ini, kamu dapat menerapkan sejumlah tips yang disebutkan pada artikel berikut ini: “Tips Makan Nyaman untuk Pengidap Intoleransi Makanan”.
4. Pertumbuhan bakteri yang berlebihan
Pertumbuhan bakteri berlebih pada usus kecil terjadi ketika bakteri yang biasanya tumbuh di bagian lain usus mulai tumbuh di usus kecil. Hal ini bisa menyebabkan lebih dari gas usus normal.
5. Gaya Hidup
Ada banyak kebiasaan yang bisa menyebabkan produksi gas berlebih di dalam tubuh, terutama perilaku yang memungkinkan masuknya banyak udara saat makan. Contohnya:
- Menggunakan sedotan untuk minum.
- Berbicara saat makan.
- Mengunyah permen karet.
- Makan berlebihan.
- Merokok atau menggunakan tembakau kunyah.
Beberapa wanita juga bisa mengalami lebih banyak gas selama waktu-waktu tertentu dari siklus mereka. Hormon bisa memengaruhi pencernaan dan sensitivitas seseorang terhadap gas.
Selain itu, beberapa faktor yang bisa menyebabkan sakit perut akibat gas berlebih, antara lain:
- Menggunakan tetesan postnasal secara teratur, yang menyebabkan lebih banyak udara tertelan.
- Beberapa obat, seperti obat flu yang dijual bebas yang digunakan dalam jangka panjang.
- Suplemen serat yang mengandung psyllium.
- Pengganti gula buatan, seperti sorbitol, mannitol, dan xylitol.
- Stres.
- Operasi atau kehamilan sebelumnya yang mengubah otot panggul.
Namun, hati-hati bila kamu mengalami sakit perut akibat gas berkepanjangan dan bila kamu mengalami gejala lain, karena bisa saja kamu mengidap masalah pencernaan yang lebih serius. Beberapa kondisi medis penyebab sakit perut gas, antara lain:
- Sindrom iritasi usus besar (IBS).
- Penyakit Crohn.
- Kolitis ulseratif.
- Tukak lambung.
Cara Mencegah Sakit Perut karena Gas
Kamu bisa mencegah sakit perut karena gas dengan menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan produksi gas berlebihan dalam perut.
Salah satu caranya adalah dengan memerhatikan apa dan bagaimana kamu makan. Membuat catatan makanan mungkin bisa membantu kamu untuk melacak makanan dan kondisi apa yang menyebabkan produksi gas berlebih.
Berikut cara-cara untuk mencegah sakit perut karena gas:
- Tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup.
- Hindari mengonsumsi minuman berkarbonasi.
- Minumlah minuman yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
- Hindari makanan yang diketahui bisa menyebabkan gas berlebih.
- Hindari pemanis buatan.
- Makan lah secara perlahan dan kunyah makanan dengan baik.
- Jangan mengunyah permen karet.
- Jangan merokok atau mengunyah tembakau.
- Tingkatkan aktivitas fisik kamu.
Itulah cara mencegah sakit perut karena gas. Bila kamu terlanjur mengalaminya, cobalah konsultasi dengan dokter spesialis di Halodoc sebelum gejalanya semakin parah.
Kamu juga bisa mendapatkan obat sakit perut di Toko Kesehatan Halodoc. Tanpa perlu mengantri, obat akan langsung diantar ke lokasimu.