Ini Ciri-Ciri Kucing Kesayangan yang Obesitas

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 September 2021
Ini Ciri-Ciri Kucing Kesayangan yang ObesitasIni Ciri-Ciri Kucing Kesayangan yang Obesitas

“Terkadang agak sulit untuk mengetahui apakah kucing peliharaan obesitas. Terlebih lagi, kita banyak disuguhkan dengan gambar kucing gembul dan gemuk di media sosial. Sehingga sulit mengetahui seperti apa tampilan kucing ideal. Namun, jika berat badan kucing 20 persen lebih dari berat badan ideal, maka bisa dibilang kucing obesitas.”

Halodoc, Jakarta – Obesitas adalah akumulasi lemak tubuh yang berlebihan. Berat badan berlebih dan lemak tubuh meningkat bisa terjadi secara bersamaan, sehingga sebagian besar kucing yang kelebihan berat badan akan memiliki kelebihan lemak tubuh juga. Itulah yang menyebabkan kucing obesitas.

Menggunakan berat badan sebagai panduan, bisa memberikan informasi jika berat badan kucing 10-20 persen di atas berat badan ideal. Kucing dikatakan obesitas ketika berat badannya 20 persen atau lebih di atas berat badan ideal. 

Baca juga: Waspada, Ini Bahaya yang Bisa Terjadi pada Kucing Obesitas

Bagaimana Mengetahui Kucing Obesitas?

Langkah pertama dalam mengetahui apakah kucing obesitas adalah mengenali adanya masalah. Sayangnya, banyaknya foto atau gambar kucing gembul dan besar di media sosial, menyebabkan sulit memahami seperti apa sebenarnya penampilan kucing yang normal dan sehat.

Dokter hewan biasanya menggunakan salah satu dari dua cara penilaian tubuh, untuk menentukan apakah kucing obesitas, normal, atau kurus. Pemilik kucing bisa mengetahui apakah kucing memiliki kondisi tubuh yang sesuai atau obesitas dengan pendekatan berikut:

  • Apakah Tulang Rusuk Kucing Mudah Dirasakan?

Rabalah tubuh kucing dengan tangan, seolah-olah sedang mengelusnya. Jika kamu bisa merasakan tulang rusuknya hanya dengan sedikit tekanan, kemungkinan kucing memiliki berat badan ideal. Namun, jika kamu sulit untuk merasakan tulang rusuk, maka kemungkinan kucing obesitas. 

  • Apakah Pinggang Kucing Mudah Dikenali?

Jika perut kucing lebih lebar dari bahu atau pinggulnya, kemungkinan kucing obesitas atau kelebihan berat badan. Karena kucing yang memiliki berat badan ideal, memiliki postur tubuh seperti jam pasir saat ia duduk tegak. 

Baca juga: Inilah Cara Tepat Melakukan Toilet Training untuk Kucing

  • Apakah Punggung Kucing Terlihat Rata?

Apakah kamu merasa bulu kusut, berminyak, atau berketombe di tengah punggung bawah kucing? Perlu diketahui, kucing obesitas atau kelebihan berat badan mungkin terlihat memiliki perut buncit, atau bahkan terlihat seperti telur saat duduk. 

Jika kucing tidak merawat bagian punggung bawah atau pinggulnya, kemungkinan besar kucing obesitas atau kelebihan berat badan. Ketidakmampuan kucing menjangkau area ini disebabkan oleh obesitasnya. 

Sementara itu ciri-ciri lain yang menunjukkan kucing obesitas yaitu:

  • Anus kucing terlihat kotor, karena kucing obesitas kesulitan merawat area ini.
  • Kucing mendengkur atau mengi saat tidur dan diam.

Andaikan masalah obesitas pada kucing terus terjadi, cobalah temui dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Buat jadwal kunjungan dokter hewan di klinik melalui aplikasi Halodoc. Dengan begitu kamu dan dokter hewan dapat menentukan apakah ada alasan medis yang jadi penyebab kucing obesitas.

Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Peliharaan

Penanganan Kucing Obesitas

Dokter hewan akan merencanakan program pengelolaan berat badan yang tepat, untuk membantu kucing peliharaanmu mencapai berat badan dan kondisi tubuh ideal. Dokter hewan akan memberikan perkiraan berat badan ideal untuk digunakan sebagai target. Namun, penting juga untuk melakukan penilaian kondisi tubuh secara teratur untuk memastikan perubahan yang positif. 

Ada beberapa strategi diet untuk menurunkan berat badan kucing. Beberapa hal yang direkomendasikan yaitu:

  • Memberi makan kucing dengan jumlah makanan yang sama dengan porsi lebih kecil lebih sering. 
  • Memberi makan kucing lebih sedikit dari makan biasa per hari.
  • Tingkatkan aktivitas kucing untuk membakar kalori.
  • Berikan pilihan makanan rendah kalori secara bertahap. Perubahan harus bertahap, jika mendadak makan akan mengganggu perut kucing. 
  • Hindari memberikan makanan sisa, kecuali secara khusus dianjurkan dokter hewan. 

Itulah yang perlu diketahui mengenai ciri-ciri kucing obesitas. Jangan lupa untuk download aplikasi Halodoc agar komunikasi dengan dokter hewan lebih mudah dan praktis. 

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Diamond Cat. Diakses pada 2021. WHY (OR IS) MY CAT FAT?

VCA Hospital. Diakses pada 2021. Obesity in Cats

Vet Street. Diakses pada 2021. Obesity in Cats

WebMD. Diakses pada 2021. A Healthy Weight for Your Cat

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan