DAFTAR ISI

1. Gejala Kandidiasis yang Harus Diwaspadai
2. Rekomendasi Dokter untuk Bantu Atasi Kandidiasis
   1. dr. Raja Tina Sp.D.V.E
   2. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
   3. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E
   4. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E
   5. dr. Frieda Sp.D.V.E

---

Dalam dunia kesehatan, berbagai jenis infeksi dapat memengaruhi dan menyerang tubuh manusia dengan cara yang berbeda. Salah satu infeksi yang cukup berbahaya adalah kandidiasis.

Hampir sama seperti namanya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Umumnya infeksi ini menyerang kulit, mulut, dan kelamin.

Jika dibiarkan dan tidak diobati dengan tepat, infeksi kandidiasis dapat menyebar ke organ lain, seperti ginjal, usus, otak, hingga jantung dan menyebabkan dampak yang fatal.

Gejala Kandidiasis yang Harus Diwaspadai

Dampak berbahaya yang bisa muncul ketika dibiarkan membuat kamu harus selalu waspada terkait infeksi kandidiasis.

Karena itu, penting untuk mengetahui berbagai gejala dari infeksi ini untuk mencegah dampak yang lebih berbahaya.

Gejala dari kandidiasis bisa berbeda-beda, bergantung dari lokasi atau area yang terinfeksi. Berikut berbagai gejala infeksi kandidiasis:

1. Kandidiasis kulit

Kandidiasis jenis ini biasanya terjadi pada kulit atau kuku dan menimbulkan gejala berupa:

• Kulit menjadi pecah-pecah dan kering.
• Munculnya ruam yang disertai rasa gatal pada area lipatan kulit seperti ketiak, selangkangan, sela jari, atau di bawah payudara.
• Kulit melepuh dan mengeluarkan nanah.

2. Kandidiasis vulvovaginal

Sesuai namanya, kandidiasis vulvovaginal merupakan infeksi jamur Candida albicans yang terjadi pada vulva dan vagina.

Gejala pada jenis infeksi ini, yaitu:

• Rasa gatal yang parah di vagina.
• Munculnya nyeri dan sensasi terbakar ketika buang air kecil.
• Hubungan seks menjadi tidak nyaman karena rasa gatal.
• Terjadi pembengkakan di vagina dan vulva.
• Mengalami keputihan yang banyak dan menggumpal.

Dalam bentuk yang lebih umum, infeksi jamur yang menginfeksi area genital disebut  sebagai Genital Candidiasis. Jenis ini bisa menyerang wanita maupun pria.

Nah, Ini 4 Fakta tentang Genital Candidiasis yang Jarang Diketahui.

3. Kandidiasis mulut

Sementara itu, gejala pada kandidiasis mulut atau oral thrush meliputi:

• Adanya bercak berwarna putih atau kuning di area gusi, lidah, bibir, langit-langit mulut, dan pipi bagian dalam.
• Muncul bercak kemerahan di mulut dan tenggorokan.
• Terdapat luka dan kulit yang pecah-pecah di sudut bibir.
• Rasa nyeri ketika menelan makanan atau minuman.

Itulah berbagai gejala kandidiasis berdasarkan jenis dan tempat terjadinya infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans tersebut.

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Rekomendasi Dokter untuk Bantu Atasi Kandidiasis

Candidiasis harus segera diobati untuk mencegah penyebaran dan komplikasi yang lebih serius.

Jika kamu mengalami gejala candidiasis seperti yang dijelaskan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit melalui Halodoc. 

Mereka dapat memberikan saran mengenai penanganan yang sesuai dan meresepkan obat yang diperlukan.

Nah, berikut ini beberapa dokter di Halodoc yang telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Raja Tina Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Raja Tina Sp.D.V.E yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada 2014 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.

Dokter Raja Tina Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Pekanbaru, Riau dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322155914.

Berbekal pengalaman selama 10 tahun, dr. Raja Tina Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar perawatan kandidiasis.

Chat dr. Raja Tina Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc. 

2. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Selanjutnya, kamu bisa menghubungi dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah sedang menjalani praktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 11 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara menangani kandidiasis.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 59.000,- di Halodoc.

3. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121 602423127230.

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penanganan kandidiasis yang tepat.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

4. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E

Rekomendasi selanjutnya adalah dr. Dina Febriani Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta pada 2009 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2023. 

Dokter Dina Febriani Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Pekanbaru, Riau dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602523105228.

Dengan pengalaman selama 14 tahun yang ia miliki, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tips atasi kandidiasis. 

Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc. 

Infeksi akibat jamur Candida albicans ini bisa menyebar. Karena itu, penting untuk mengetahui Alasan Mengapa Candidiasis Bisa Menular dari Orang ke Orang.

5. dr. Frieda Sp.D.V.E

Dokter kulit lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Frieda Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada 2015 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022. 

Ia kini berpraktik di Bogor, Jawa Barat dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602322166922.

Memiliki pengalaman selama 8 tahun, dr. Frieda Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang penanganan kandidiasis.

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi jika alami kandidiasis.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

NHS Choices UK. Diakses pada 2024. Health A-Z. Thrush in Men and Women.

Medscape. Diakses pada 2024. Candidiasis Medication.

Healthline. Diakses pada 2024. Candidiasis of the Skin (Cutaneous Candidiasis).

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Oral Thrush.