Oral Thrush
DAFTAR ISI
- Apa itu Oral Thrush?
- Penyebab Oral Thrush
- Faktor Risiko Oral Thrush
- Gejala Oral Thrush
- Diagnosis Oral Thrush
- Pengobatan Oral Thrush
- Komplikasi Oral Thrush
- Pencegahan Oral Thrush
Apa Itu Oral Thrush?
Oral thrush atau kandidiasis oral adalah penyakit yang terjadi akibat adanya penumpukan jamur Candida albicans (C. albicans) di lapisan mulut.
Jamur tersebut sebenarnya adalah organisme normal di mulut, tapi terkadang bisa tumbuh terlalu cepat dan menimbulkan gejala.
Kondisi ini menyebabkan lesi berwarna putih krem yang biasanya muncul di lidah atau pipi bagian dalam.
Terkadang infeksi ini juga bisa menyebar ke langit-langit mulut, gusi atau amandel, atau bagian belakang tenggorokan.
Meskipun kandidiasis mulut bisa menyerang siapa saja, infeksi ini lebih mungkin terjadi pada bayi dan orang dewasa yang lebih tua karena kekebalan mereka rendah, pada orang lain dengan sistem kekebalan yang tertekan atau kondisi kesehatan tertentu, atau orang yang minum obat tertentu.
Penyebab Oral Thrush
Biasanya sejumlah kecil C. albicans hidup di mulut tanpa menyebabkan masalah.
Ketika sistem kekebalan kamu bekerja dengan baik, bakteri baik dalam tubuh bisa membantu mengendalikan jamur tersebut.
Namun, jika sistem kekebalan tubuh kamu terganggu atau keseimbangan mikroorganisme dalam tubuh terganggu, jamur bisa tumbuh tak terkendali.
Untuk lebih tahu penyebab Oral Thrush lebih lanjut, maka kamu bisa baca artikel: Ini 10 Penyebab Terjadinya Oral Thrush
Faktor Risiko Oral Thrush
Seseorang berisiko lebih tinggi mengalami oral thrush bila memiliki salah satu dari kondisi berikut:
1. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Kondisi ini lebih mungkin terjadi pada orang yang kekebalan tubuhnya rendah, seperti bayi dan orang dewasa yang lebih tua.
Selain itu, beberapa kondisi medis dan pengobatan juga bisa menekan sistem kekebalan tubuh, seperti kanker dan pengobatannya, transplantasi organ dan obat-obatan lain untuk menekan sistem kekebalan tubuh, dan HIV/AIDS.
2. Diabetes
Bila kamu mengidap diabetes yang tidak mendapat pengobatan atau tidak terkontrol dengan baik, air liur kamu mungkin kaya akan kandungan gula. Hal itu mendorong pertumbuhan kandida.
3. Infeksi jamur vagina
Penyakit ini terjadi akibat jamur yang sama yang menyebabkan oral thrush. Ibu bisa menularkannya ke bayi.
4. Obat-obatan
Obat-obatan seperti prednison, kortikosteroid inhalasi, atau antibiotik bisa mengganggu keseimbangan alami mikroorganisme dalam tubuh, sehingga risiko mengalami kandidiasis mulut pun meningkat.
5. Kondisi mulut lainnya
Mengenakan gigi palsu, terutama gigi palsu bagian atas, atau memiliki kondisi yang menyebabkan mulut kering bisa meningkatkan risiko oral thrush.
Selain itu, orang yang Obesitas, Waspada Munculnya Oral Thrush.
Gejala Oral Thrush
Pada tahap awal, oral thrush mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Tetapi saat infeksi semakin parah, satu atau lebih gejala berikut dapat berkembang:
- Bintik-bintik putih atau kuning di pipi bagian dalam, lidah, amandel, gusi, atau bibir.
- Sedikit pendarahan jika bintik-bintik itu tergores.
- Rasa sakit atau terbakar di mulut.
- Sensasi seperti ada kapas di mulut.
- Kulit kering dan pecah-pecah di sudut mulut.
- Kesulitan menelan.
- Rasa tidak enak di mulut.
- Hilangnya rasa.
- Kemerahan, iritasi, dan nyeri di bawah gigi palsu (denture stomatitis).
Dalam beberapa kasus, kandidiasis mulut bisa memengaruhi kerongkongan, meskipun hal ini jarang terjadi.
Jamur yang sama yang menyebabkan oral thrush juga bisa menyebabkan infeksi jamur di bagian lain tubuh kamu.
Diagnosis Oral Thrush
Cara mendiagnosis oral thrush tergantung pada lokasinya dan mengidentifikasi apakah ada penyebab yang mendasarinya.
Bila infeksi tersebut hanya ada di dalam mulut, maka dokter atau dokter gigi mungkin akan melakukan pemeriksaan berikut:
- Memeriksa mulut untuk melihat lesi.
- Mengambil kerokan kecil pada lesi untuk dokter periksa di bawah mikroskop.
- Jika dokter memerlukannya, pemeriksaan fisik dan tes darah tertentu juga bisa kamu lakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan kondisi medis yang mendasari yang mungkin menjadi penyebab kandidiasis mulut.
Bila oral thrush terjadi di kerongkong, maka dokter mendiagnosis infeksi tersebut dengan cara berikut:
- Biopsi. Sampel jaringan dibiakkan pada media khusus untuk membantu menentukan bakteri atau jamur mana, jika ada, yang menyebabkan gejala.
- Pemeriksaan endoskopi. Dalam prosedur ini, dokter akan memeriksa kerongkongan, lambung, dan bagian atas usus kecil (duodenum) menggunakan tabung fleksibel yang terang dengan kamera di ujungnya (endoskop).
- Pemeriksaan fisik. Jika perlu, dokter bisa melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah tertentu untuk mencoba mengidentifikasi kemungkinan kondisi medis yang mendasari infeksi tersebut.
Pengobatan Oral Thrush
Tujuan pengobatan adalah untuk menghentikan penyebaran jamur secara cepat.
Namun, metode terbaik mungkin dokter sesuaikan dengan usia, kesehatan pengidap secara keseluruhan, dan penyebab infeksi.
Berikut beberapa cara mengobati oral thrush sesuai dengan kelompok usia dan kondisi kesehatan:
- Orang dewasa dan anak-anak yang sehat. Untuk kelompok ini, dokter mungkin akan merekomendasikan obat antijamur. Obat tersebut bisa tersedia dalam beberapa bentuk, termasuk pelega tenggorokan, tablet, atau cairan yang dikonsumsi secara oral.
Ibu juga bisa coba baca Perawatan yang Tepat saat Anak Mengalami Oral Thrush.
- Bayi dan ibu menyusui. Bila ibu sedang menyusui dan bayi ibu mengidap kandidiasis mulut, ibu dan bayi bisa menularkan infeksi tersebut bolak-balik. Dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur ringan untuk bayi dan krim antijamur untuk payudara ibu.
- Orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah. Paling sering dokter akan merekomendasikan obat antijamur.
Komplikasi Oral Thrush
Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi.
Tanpa pengobatan yang tepat, jamur penyebabnya bisa masuk ke aliran darah dan menyebar ke jantung, otak, mata, atau bagian tubuh lainnya. Ini dikenal sebagai kandidiasis invasif atau sistemik.
Kandidiasis sistemik bisa menyebabkan masalah pada organ yang terkena. Itu juga bisa menyebabkan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang dikenal sebagai syok septik.
Pencegahan Oral Thrush
Kamu bisa mencegah infeksi mulut tersebut dengan cara-cara berikut:
- Hindari berbagi cangkir dan peralatan makan dengan orang lain.
- Makan makanan bergizi dan praktikkan gaya hidup sehat untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh kamu.
- Jaga kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi dua kali sehari, flossing setiap hari, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur.
- Bila mulut kamu kering secara kronis, buatlah janji dengan dokter dan ikuti rencana perawatan yang direkomendasikan.
- Bila kamu memiliki gigi palsu, lepaskan sebelum tidur, bersihkan setiap hari, dan pastikan terpasang dengan benar.
- Bagi kamu yang menggunakan inhaler kortikosteroid, bilas mulut kamu atau gosok gigi setelah menggunakannya.
- Bagi pengidap diabetes, kelola kadar gula darah kamu dengan baik.
Kapan Harus ke Dokter?
Bila kamu atau Si Kecil memiliki lesi putih di dalam mulut dan gejala oral thrush lainnya, segera temui dokter atau dokter gigi.
Kamu juga bisa mendapatkan obat-obatan yang kamu butuhkan untuk mengatasi infeksi mulut tersebut dengan memesannya melalui aplikasi Halodoc.
Klik gambar di bawah ini untuk konsultasi dokter gigi dan mendapatkan resep obatnya.✔️