Ini Kaitan antara Batuk dan Penurunan Daya Tahan Tubuh

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Januari 2024

"Ternyata, ada kaitan erat antara peluang kesembuhan batuk terhadap kondisi daya tahan tubuh. Ini karena, sistem kekebalan adalah pertahanan alami tubuh terhadap penyakit."

Ini Kaitan antara Batuk dan Penurunan Daya Tahan TubuhIni Kaitan antara Batuk dan Penurunan Daya Tahan Tubuh

Halodoc, Jakarta – Batuk adalah respons alami tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Ada beberapa faktor yang memicunya, mulai dari perubahan cuaca atau menghirup asap yang mengganggu.

Namun, batuk dapat berkembang menjadi penyakit ketika daya tahan tubuh menurun. Jadi, memang ada kaitan erat antara batuk dan daya tahan tubuh. Itu sebabnya, penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal.

Hubungan Antara Batuk dan Daya Tahan Tubuh

Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari berbagai zat asing, seperti debu, lendir, atau bahkan mikroorganisme penyebab penyakit. 

Saat kamu batuk, tubuh sedang berusaha keras untuk mengeluarkan zat-zat yang dapat menyebabkan gangguan atau bahaya bagi sistem pernapasan.

Oleh karena itu, batuk sebenarnya adalah indikator bahwa pertahanan tubuh sedang bekerja.

Orang dewasa sehat normalnya mengalami batuk sebanyak 2-3 kali setahun. 

Pada kondisi daya tahan tubuh yang optimal, sistem imun mampu menghasilkan respons kekebalan tubuh untuk melawan kuman (virus dan bakteri) dalam rentang waktu 2-4 hari.

Ketika daya tahan tubuh mengalami penurunan, batuk dapat menjadi lebih sulit disembuhkan dan berlangsung lebih lama. Daya tahan tubuh lemah menyebabkan pembersihan partikel asing dari saluran pernapasan menjadi tidak efektif. 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, seseorang yang mengalami batuk lebih dari empat kali dalam setahun mengindikasikan sistem imun sedang berjuang. 

Dalam situasi ini, tubuh memerlukan perhatian ekstra untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh agar batuk bisa cepat mereda.

Kamu juga perlu Mulai Kenali Jenis Batuk dari Gejala yang Muncul agar bisa memilih perawatan yang tepat. 

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh adalah pertahanan alami terhadap penyakit.

Ketika sistem imun berfungsi dengan baik, tubuh menjadi lebih mampu melawan berbagai kuman (virus dan bakteri) yang dapat merugikan kesehatan. 

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yakni dengan mengadopsi gaya hidup sehat.

Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan diri.

Cara lainnya yaitu mendapatkan waktu tidur yang cukup untuk pemulihan tubuh. 

Hindari kurang tidur, karena hal ini dapat melemahkan daya tahan tubuh. 

Hal ini yang bisa menjadi penyebab Batuk Tak Henti di Malam Hari. Maka dari itu, upayakan tidur berkualitas antara 7-9 jam setiap malam.

Selain menerapkan tips di atas, kamu juga bisa meminum Imboost Cough Syrup, Inovasi Baru Sirup Obat Batuk Herbal yang tidak hanya meredakan batuk, tetapi juga  menjaga daya tahan tubuh. 

Kandungan Daun Ivy dan Biji Timi yang efektif meredakan batuk, khasiat Jahe yang melegakan tenggorokan, serta Echinacea untuk menjaga daya tahan tubuh guna mengoptimalkan penyembuhan batuk.

Imboost Cough terdiri dari dua varian, Imboost Cough dengan rasa mint untuk dewasa dan Imboost Cough Kids dengan rasa cherry yang disukai anak-anak.

Jika kamu sedang mengalami batuk, segera dapatkan Imboost Cough Syrup di Toko Kesehatan Halodoc.

Tak perlu repot keluar rumah, kamu bisa memesan obat kapan saja dan di mana saja.

Setelah menerima obat, kamu wajib mengecek kesesuaian dan kelengkapan produk.

Cek juga masa berlaku produk yang dibeli untuk memastikan produk yang kamu dapatkan tidak kedaluwarsa. 

Nah, tips-tips di atas bisa menjaga sistem kekebalan tubuh agar berfungsi optimal. 

Dengan begitu, Batuk Reda, Aktivitas Terjaga!

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2023. Respiratory Infections: Causes, Symptoms, and Prevention.
Jurnal Respirasi. Diakses pada 2023. Management of Cough.
Informatics in Medicine Unlocked. Diakses pada 2023. Towards using cough for respiratory disease diagnosis by leveraging Artificial Intelligence: A survey.
Complementary Medicine Research. Diakses pada 2023. Open trial to assess aspects of safety and efficacy of a combined herbal cough syrup with ivy and thym.
International Journal of Pharmaceutical Science Invention. Diakses pada 2023. Cough Suppressant Herbal Drugs: A Review
Phytochemistry. Diakses pada 2023. Gingerols and shogaols: Important nutraceutical principles from ginger.