Batuk Tak Henti di Malam Hari, Apa Penyebabnya?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 April 2024

“Ada berbagai penyebab batuk tidak berhenti di malam hari, mulai dari asma hingga post nasal drip. Namun, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius seperti gagal jantung, sehingga perlu diwaspadai bila disertai gejala lainnya.”

Batuk Tak Henti di Malam Hari, Apa Penyebabnya?Batuk Tak Henti di Malam Hari, Apa Penyebabnya?

Halodoc, Jakarta – Batuk sebenarnya adalah reaksi alami tubuh untuk membantu membersihkan saluran napas dari benda asing atau mikroorganisme. Namun, batuk terus menerus, apalagi di malam hari, tentu sangat mengganggu waktu istirahat kamu. 

Batuk memang bisa menjadi parah pada malam hari. Itu sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi yang mendasarinya. Tidak hanya menjengkelkan, batuk terus menerus di malam hari tentu bisa membuatmu dan juga pasangan sulit tidur. Lantas, apa sih penyebabnya? 

Penyebab Batuk Terus Menerus di Malam Hari

Ada berbagai penyebab batuk terus menerus di malam hari yang perlu kamu waspadai, antara lain:

1. Asma

Asma biasanya menimbulkan gejala seperti mengi, kesulitan bernapas, dan nyeri dada. Namun, terkadang masalah kesehatan ini juga menyebabkan batuk dan gejala tersebut biasanya lebih buruk di malam hari.

Batuk terkait asma bisa disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, dan bisa memburuk di malam hari bila kamu terpapar suhu dingin atau alergen tertentu, seperti debu. 

Kondisi ini tidak bisa diobati dengan obat yang dijual bebas, melainkan harus menggunakan inhaler resep yang juga bisa mengendalikan batuk. 

Mau tahu apa saja pilihan obat batuk paling ampuh yang dapat meredakan batuk-batuk di malam hari? Ini rekomendasi obatnya: 

2. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika isi perut kembali lagi ke kerongkongan. Ini bisa mengiritasi tenggorokan kamu dan menyebabkan batuk kronis. 

Jika kamu mengalami batuk terus menerus di malam hari disertai dengan gejala lainnya, seperti mulas, muntah, atau bersendawa, penyebabnya mungkin saja adalah GERD.

Ini obat gerd yang biasanya sering diresepkan dokter untuk mengatasi gejala ini: “Ini Obat GERD Paling Ampuh yang Kerap Diresepkan Dokter

3. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Terkadang saluran pernapasan bisa meradang setelah mengalami ISPA. Hal ini bisa membuat saluran pernapasan menjadi sensitif dan hiperreaktif, yang membuat kamu batuk terus menerus. 

Tidak jelas mengapa itu terjadi. Bisa saja karena saraf di saluran pernapasan atau saluran pernapasan itu sendiri menjadi lebih sensitif. Di samping itu, mungkin juga disebabkan oleh produksi lendir tubuh yang meningkat.

Jenis batuk terus menerus ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, minum obat batuk bisa mengurangi batuk, peradangan dan lendir.

4. Postnasal drip

Postnasal drip, atau sindrom batuk saluran napas atas, bisa terjadi kapan saja hidung atau sinus teriritasi atau meradang. Hal itu menyebabkan lendir mengalir ke tenggorokan dan memicu batuk.

Ada banyak penyebab postnasal drip, termasuk pilek, infeksi sinus, dan alergi, seperti hay fever. Hasilnya mungkin batuk kering atau mungkin memiliki sedikit lendir.

Tanda-tanda bahwa postnasal drip mungkin menjadi penyebab batuk terus-menerus kamu di malam hari meliputi:

  • Sensasi cairan menetes di bagian belakang tenggorokan.
  • Selalu harus membersihkan tenggorokanmu.
  • Suara serak.
  • Keluarnya cairan dari hidung.

Postnasal drip dapat membaik dengan sendirinya. Dokter mungkin bisa merekomendasikan perawatan seperti antihistamin, semprotan hidung steroid, atau semprotan hidung yang dijual bebas lainnya. Dalam beberapa kasus, obat resep mungkin berguna.

Selain penyebab-penyebab di atas, batuk terus menerus di malam hari juga bisa disebabkan oleh sesuatu yang serius. Jadi, bila kamu mengalami batuk terus menerus disertai dengan salah satu gejala berikut, sebaiknya segera temui dokter:

  • Demam.
  • Keringat di malam hari. 
  • Batuk berdarah.
  • Sesak napas (kesulitan bernapas).
  • Sakit dada.
  • Kelemahan.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Penurunan berat badan.

5. Gagal jantung

Keseringan batuk di malam hari bisa jadi kamu mengidap masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gagal jantung. 

Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efisien dan efektif untuk memenuhi berbagai kebutuhan tubuh. Akibatnya, darah dan cairan mulai menumpuk di beberapa bagian tubuh, termasuk paru-paru dan kaki.

Nah, penumpukan cairan di paru-paru inilah yang bisa memicu kondisi medis lainnya seperti edema paru. Salah satu gejala awal pengidapnya adalah batuk terus-menerus.

Saat mengalami batuk akibat gagal jantung ini, mungkin pengidapnya mengalami gejala lainnya seperti detak jantung yang cepat atau tidak teratur serta adanya pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.

Bila kamu mengalami batuk terus menerus di malam hari dan tidak yakin apa penyebabnya, coba tanyakan pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Kamu juga bisa minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja karena dokter selalu sedia 24 jam. Yuk, konsul sekarang!

Referensi:
GoodRx Health. Diakses pada 2024. The 5 Most Common Causes of a Persistent Cough — and How to Get Rid of It
Health Grades. Diakses pada 2024. Coughing at Night: Causes and Remedies.
Verywell Health. Diakses pada 2024. Heart Failure and Cough: What’s the connection?
Vinmec. Diakses pada 2024. Be wary of persistent nighttime cough.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan