DAFTAR ISI

• Kandungan Nutrisi Cranberry
• Kenali Ragam Manfaat Cranberry untuk Tubuh
• Riset seputar Cranberry
• Tips Mengonsumsi Cranberry
• Efek Samping Cranberry

---

Cranberry adalah buah kecil berwarna merah cerah yang berasal dari tanaman semak rendah dengan nama ilmiah Vaccinium macrocarpon.

Buah ini tumbuh subur di daerah beriklim dingin, terutama di wilayah Amerika Utara, seperti Amerika Serikat dan Kanada, yang merupakan produsen utama cranberry di dunia. 

Bentuk buah ini bulat, rasanya asam, dan sering digunakan dalam berbagai produk seperti jus, saus, atau dikeringkan sebagai camilan.

Meski ukurannya kecil, cranberry  kaya akan antioksidan, vitamin C, serat, dan senyawa lainnya yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk olahan yang sehat.

Kandungan Nutrisi Cranberry

Cranberry kaya akan serat dan vitamin C, menjadikannya buah yang baik untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.

Dalam 110 gram cranberry yang sudah terpotong mengandung nutrisi berikut:

• Kalori: 51 kcal
• Lemak total: 0.14 g 
• Kolesterol: 0 mg 
• Natrium (Sodium): 2.2 mg 
• Karbohidrat Total: 13.2 g
  • Serat Pangan: 4 g 
  • Gula Total: 4.7 g
• Protein: 0.51 g
• Vitamin C: 15.4 mg 
• Zat besi: 0.25 mg
• Kalsium: 8.8 mg 
• Kalium: 88 mg
• Fosfor: 12.1 mg

Bukan hanya cranberry, ini 10 Makanan Tinggi Serat yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi.

Kenali Ragam Manfaat Cranberry untuk Tubuh

Cranberry merupakan salah satu buah pilihan yang bisa kamu jadikan cemilan maupun olahan sehat lainnya.

Berikut ini berbagai manfaat cranberry untuk kesehatan tubuhmu:

Mencegah infeksi saluran kemih

Cranberry telah lama dikenal efektif dalam mencegah infeksi saluran kemih, terutama pada wanita yang lebih rentan terhadap kondisi ini. 

Senyawa proanthocyanidins di dalam buah ini bekerja dengan mencegah bakteri, seperti Escherichia coli (E. coli) agar tidak menempel pada dinding saluran kemih, sehingga bakteri tersebut menjadi sulit berkembang biak. 

Meski tidak berfungsi sebagai obat, konsumsi rutin cranberry atau jus cranberry tanpa gula dapat membantu menurunkan risiko infeksi saluran kemih.

Melindungi kesehatan jantung

Kandungan flavonoid dan polifenol dalam cranberry memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. 

Senyawa ini membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah, menjaga elastisitas arteri, dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. 

Selain itu, cranberry juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga menjaga keseimbangan lipid dalam tubuh.

Meningkatkan imunitas tubuh

Vitamin C dalam cranberry berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Vitamin ini membantu tubuh memproduksi sel darah putih, yang merupakan komponen utama dalam melawan infeksi. 

Selain itu, cranberry juga memiliki sifat antimikroba yang membantu melawan pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit. 

Konsumsi cranberry secara teratur dapat membantu tubuh menjadi lebih tahan terhadap flu, pilek, dan penyakit lainnya.

Sumber serat pangan yang baik

Cranberry terkenal akan serat pangannya yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. 

Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung keseimbangan mikrobiota usus, yaitu bakteri baik yang membantu proses pencernaan. 

Senyawa polifenol dalam cranberry juga memiliki efek prebiotik, yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga membantu mencegah gangguan pencernaan seperti iritasi usus.

Menangkal radikal bebas

Antioksidan dalam cranberry, termasuk flavonoid dan vitamin C, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan memicu penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penuaan dini. 

Dengan mengonsumsi cranberry secara rutin, tubuh mendapatkan perlindungan ekstra terhadap kerusakan sel dan peradangan yang tidak diinginkan.

Menjaga kesehatan mulut

Senyawa anti-adhesi dalam cranberry tidak hanya melindungi saluran kemih tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mulut. 

Senyawa ini menghambat bakteri penyebab plak gigi dan radang gusi, seperti Streptococcus mutans, menempel pada permukaan gigi. 

Dengan begitu, cranberry dapat membantu mengurangi risiko gigi berlubang, penyakit periodontal, dan bau mulut yang tidak sedap.

Mencegah kerutan pada wajah

Antioksidan dan vitamin C dalam cranberry membantu meningkatkan produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. 

Dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi, cranberry juga membantu mencegah penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus. 

Tak hanya itu, sifat antiinflamasi cranberry membantu meredakan masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.

Selain mengonsumsi cranberry, Ini 5 Rekomendasi Sunblock untuk Melindungi Kulit dari Sinar Matahari.

Membantu mengontrol berat badan

Cranberry rendah kalori dan tinggi serat, menjadikannya pilihan camilan sehat bagi yang ingin mengontrol berat badan. 

Serat dalam cranberry membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori harian. 

Buah ini juga membantu mengatur metabolisme tubuh, sehingga mendukung program penurunan berat badan atau menjaga berat badan ideal.

Fakta Menarik
1. Cranberry, dengan nama ilmiah Vaccinium macrocarpon, termasuk dalam keluarga Ericaceae bersama blueberry dan bilberry.
2. Buah ini tumbuh di rawa berpasir dengan tanah asam atau wilayah dingin seperti Amerika Utara.
3. Buah cranberry dikenal karena warnanya yang merah cerah, yang berasal dari pigmen antosianin.

Riset seputar Cranberry

Sebuah riset yang dipublikasikan oleh Journal of Integrative and Complementary Medicine pada 2022 berhasil mengevaluasi manfaat suplemen yang mengandung ekstrak cranberry, ekstrak biji labu, vitamin C, dan vitamin B2 dalam mengurangi infeksi saluran kemih (ISK) berulang pada wanita. 

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi suplemen selama 6 bulan secara signifikan menurunkan jumlah ISK dari rata-rata 2,2 kasus menjadi 0,5 kasus, serta mengurangi penggunaan antibiotik hingga 68 persen.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa konsumsi suplemen tidak memengaruhi keseimbangan mikrobiota usus, tidak menyebabkan efek samping yang serius, serta mengurangi ketergantungan pada antibiotik. 

Tips Mengonsumsi Cranberry

Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi cranberry:

• Pilih produk cranberry tanpa pemanis tambahan.
• Konsumsi cranberry dalam jumlah sedang.
• Jika mengonsumsi suplemen cranberry, ikuti dosis yang dianjurkan.
• Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum mengonsumsi cranberry.

Efek Samping Cranberry

Konsumsi cranberry umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti:

• Gangguan pencernaan, seperti diare atau sakit perut.
• Peningkatan risiko batu ginjal pada orang yang rentan.
• Interaksi dengan obat pengencer darah (warfarin).

Jika mengalami efek samping setelah mengonsumsi cranberry, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Sementara itu, jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait buah cranberry, kamu bisa berdiskusi dengan dokter spesialis gizi di Halodoc.

Mereka siap menjawab pertanyaan kamu seputar konsumsi cranberry, baik kandungan nutrisi, cara mengolahnya, maupun manfaatnya untuk tubuh.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:

My Food Data. Diakses pada 2025. Cranberries, raw. 

Jeitler, M, et al. Diakses pada 2025. Effects of a Supplement Containing a Cranberry Extract on Recurrent Urinary Tract Infections and Intestinal Microbiota: A Prospective, Uncontrolled Exploratory Study.

Healthline. Diakses pada 2025. Cranberries 101: Nutrition Facts and Health Benefits.

WebMD. Diakses pada 2025. Health Benefits of Cranberries.