Ini Manfaat Timun Suri yang Jadi Buah Favorit untuk Buka Puasa
Kandungan kalium dalam timun suri mampu menjaga tekanan darah.

DAFTAR ISI
- Kandungan Nutrisi Timun Suri
- Apa Saja Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan?
- Apa Kata Riset?
Timun suri merupakan buah yang tidak asing untuk dijumpai ketika berbuka puasa di bulan Ramadan.
Dengan rasa yang segar dan sedikit manis, timun suri tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh setelah seharian berpuasa.
Banyak orang memilih timun suri sebagai pilihan camilan atau campuran dalam es buah karena kandungan airnya yang tinggi sehingga bisa menghidrasi kembali tubuh setelah berpuasa.
Yuk ketahui kandungan nutrisi dalam timun suri dan manfaatnya berikut ini!
Kandungan Nutrisi Timun Suri
Dilansir dari data U.S. Department of Agriculture, berikut ini kandungan nutrisi dalam timun suri per 100 gram:
• Kalori: 34 kcal
• Total lemak: 0,2 g (0 persen AKG)
• Lemak jenuh: 0,1 g
• Sodium: 16 mg
• Kalium: 267 mg (7 persen AKG)
• Karbohidrat: 8 g (2 persen AKG)
• Serat pangan: 0,9 g (3 persen AKG)
• Gula: 8 g
• Protein: 0,8 g (1 persen AKG)
• Vitamin C: 61 persen AKG
• Zat besi: 1 persen AKG
• Vitamin B6: 5 persen AKG
• Magnesium: 3 persen AKG
Apa Saja Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan?
Timun suri, dengan kandungan airnya yang tinggi dan berbagai nutrisi penting, mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan tubuh.
Ini dia ragam manfaat timun suri yang perlu kamu ketahui:
1. Menghidrasi Tubuh
Timun suri mengandung sekitar 95 persen air, menjadikannya sumber hidrasi yang baik, khususnya di cuaca panas atau saat tubuh membutuhkan cairan lebih banyak setelah beraktivitas fisik, seperti berpuasa.
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memengaruhi fungsi organ, energi, serta konsentrasi.
Mengonsumsi timun suri secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan fungsi ginjal, dan membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
2. Membantu Penurunan Berat Badan
Timun suri memiliki kandungan kalori yang cenderung rendah, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan.
Selain itu, timun suri kaya akan air, sehingga membantu memberi rasa kenyang lebih lama.
Kandungan air yang melimpah ini menggantikan kebutuhan cairan tubuh dan mencegah rasa lapar berlebihan.
Serat yang terkandung dalam timun suri juga berfungsi untuk memperlambat proses pencernaan, memberikan waktu lebih lama untuk kenyang, dan membantu mengontrol asupan kalori.
Selain itu, ketahui Jumlah Minimal Kalori yang Harus Dipenuhi Saat Diet.
3. Mencegah dan Mengatasi Sembelit
Timun suri mengandung serat yang cukup tinggi, yang sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan.
Serat berfungsi untuk meningkatkan pergerakan usus dan memperlancar proses pembuangan sisa-sisa pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran cerna secara keseluruhan.
Serat juga membantu mengikat air dalam tinja, membuatnya lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.
Sedang alami sembelit? Ini Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan saat Sembelit Menyerang.
4. Menurunkan Risiko Anemia
Zat besi dalam timun suri berperan penting dalam produksi hemoglobin, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, pucat, dan penurunan energi.
Dengan konsumsi timun suri yang teratur, tubuh dapat mendapatkan asupan zat besi yang cukup untuk mendukung proses produksi sel darah merah.
5. Mengatur Tekanan Darah
Timun suri mengandung kalium yang melimpah dan berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan menjaga gerak otot dalam tubuh, termasuk otot jantung.
Dengan mengonsumsi timun suri, kamu bisa memperoleh asupan kalium yang cukup, yang membantu mengurangi ketegangan pada pembuluh darah dan terhindar dari risiko penyakit kardiovaskular.
6. Melawan Radikal Bebas
Timun suri kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan beta-karoten, yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel, yang berkontribusi pada penuaan dini dan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Kandungan vitamin C dalam timun suri juga berperan sebagai antiinflamasi, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, faktor yang dapat meningkatkan risiko kondisi seperti arthritis dan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi timun suri secara rutin, tubuh akan terlindungi lebih baik dari kerusakan akibat radikal bebas, serta membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif yang terkait dengan penuaan dan gaya hidup tidak sehat.
Fakta Menarik
1. Nama ilmiah timun suri adalah Cucumis melo var. inodorus, dan merupakan kerabat dekat buah melon.
2. Timun suri tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, seperti Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara.
3. Berbeda dengan melon pada umumnya, timun suri memiliki rasa yang lebih segar dan sedikit asam.
Apa Kata Riset?
Riset yang dimuat dalam Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research telah memaparkan potensi manfaat kesehatan dari buah timun suri (Cucumis melo), yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa timun suri mengandung berbagai zat bioaktif seperti asam askorbat, flavonoid, β-karoten, dan terpenoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antidiabetik, dan antimikroba.
Selain itu, timun suri juga terbukti memiliki potensi sebagai diuretik, hepatoprotektif, dan antikanker, yang mendukung manfaatnya dalam pengobatan tradisional serta untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Nah, jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kandungan nutrisi timun suri, kamu bisa bertanya pada dokter spesialis gizi di Halodoc.
Mereka siap menjawab pertanyaan kamu seputar konsumsi timun suri, baik komposisi nutrisi, maupun manfaatnya untuk tubuh.
Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga!


