Advertisement

Ini Penyakit Tidak Menular (PTM) yang Jadi Ancaman Kesehatan Global

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   21 Agustus 2025

Faktanya, PTM menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, angkanya mencapai 71 persen.

Ini Penyakit Tidak Menular (PTM) yang Jadi Ancaman Kesehatan GlobalIni Penyakit Tidak Menular (PTM) yang Jadi Ancaman Kesehatan Global

DAFTAR ISI

  1. Mengenal Penyakit Tidak Menular (PTM)
  2. Jenis-Jenis PTM yang Umum Terjadi
  3. Faktor Risiko PTM yang Perlu Diwaspadai
  4. Bagaimana Mencegah PTM?
  5. Dampak PTM terhadap Kualitas Hidup
  6. Kapan Harus ke Dokter?

Kesehatan global menghadapi berbagai tantangan kompleks. Beberapa penyakit tidak menular (PTM) oun muncul sebagai ancaman utama bagi kesejahteraan manusia di seluruh dunia.

Penting untuk memahami apa saja penyakit tersebut agar kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.

Mengenal Penyakit Tidak Menular (PTM)

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan kelompok penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi.

PTM berkembang dalam jangka waktu yang panjang dan umumnya berkaitan dengan faktor genetik, fisiologis, lingkungan, dan perilaku.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, PTM menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, mencapai 71 persen dari seluruh kematian yang tercatat.

PTM menjadi perhatian utama karena kontribusinya terhadap angka kematian dan disabilitas global.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyoroti pentingnya pencegahan dan pengendalian PTM sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan.

Jenis-Jenis PTM yang Umum Terjadi

Ada berbagai jenis PTM yang perlu diwaspadai, di antaranya:

  1. Penyakit Kardiovaskular: Meliputi penyakit jantung koroner, stroke, dan hipertensi.
  2. Diabetes: Kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses gula darah.
  3. Kanker: Pertumbuhan sel abnormal yang dapat menyerang berbagai organ tubuh.
  4. Penyakit Pernapasan Kronis: Seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma.

Selain keempat jenis PTM di atas, masalah kesehatan mental juga termasuk dalam kategori PTM yang semakin meningkat prevalensinya.

Pahami informasi lebih lanjut seputar Kesehatan Mental – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini.

Faktor Risiko PTM yang Perlu Diwaspadai

Beberapa faktor risiko utama yang meningkatkan kemungkinan terkena PTM meliputi:

  • Pola makan tidak sehat (tinggi gula, garam, lemak jenuh)
  • Kurang aktivitas fisik
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Obesitas

Faktor-faktor risiko ini seringkali saling berkaitan dan dapat meningkatkan risiko terkena lebih dari satu jenis PTM.

Bagaimana Mencegah PTM?

Pencegahan PTM melibatkan perubahan gaya hidup yang signifikan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Adopsi Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang, kaya buah, sayur, dan serat. Batasi asupan gula, garam, dan lemak jenuh.
  • Rutin Berolahraga: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
  • Berhenti Merokok: Merokok merupakan faktor risiko utama berbagai jenis PTM.
  • Batasi Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit hati, jantung, dan kanker.
  • Menjaga Berat Badan Ideal: Obesitas meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
  • Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Deteksi dini PTM dapat membantu penanganan yang lebih efektif.

Menurut WHO, intervensi yang berfokus pada pengurangan faktor risiko PTM dapat secara signifikan mengurangi angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup.

Jika butuh saran tentang pola makan untuk cegah penyakit, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Dampak PTM terhadap Kualitas Hidup

PTM dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang. Penyakit kronis dapat menyebabkan disabilitas, nyeri kronis, dan penurunan kemampuan fisik.

Selain itu, PTM juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional, menyebabkan depresi, kecemasan, dan stres.

Dampak ekonomi PTM juga signifikan, baik bagi individu maupun masyarakat. Biaya pengobatan PTM seringkali mahal dan dapat membebani keuangan keluarga.

Secara nasional, PTM dapat mengurangi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Pusing atau sakit kepala parah
  • Perubahan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas
  • Luka yang tidak sembuh-sembuh
  • Perdarahan abnormal

Pemeriksaan kesehatan rutin juga penting untuk mendeteksi dini PTM, terutama jika memiliki faktor risiko.

Dengan mengadopsi pola makan sehat, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol, kamu dapat mengurangi risiko terkena PTM secara signifikan.

Selain itu, jika kamu memiliki faktor risiko PTM atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.

Dokter di Halodoc akan selalu siaga menjawab pertanyaan seputar kesehatanmu selama 24 jam.

Tunggu apa lagi? Yuk hubungi dokter dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Noncommunicable diseases.
European Society of Cardiology. Diakses pada 2025. Non-communicable diseases, a growing threat to global health.
MAG Online Library. Diakses pada 2025. The Global Threat of Non-Communicable Diseases.