Ini Penyebab Bercak Putih pada Kulit Selain Panu
Bercak putih pada kulit tidak selalu disebabkan oleh panu, karena beberapa penyakit lain juga memiliki gejala serupa.

DAFTAR ISI
- Perbedaan Panu dan Bercak Putih Lainnya
- Gejala Bercak Putih pada Kulit
- Jenis Penyakit dengan Gejala Bercak Putih
- Apa Kata Studi Tentang Panu?
- Diagnosis Bercak Putih pada Kulit
- Pengobatan Bercak Putih pada Kulit
- Pencegahan Bercak Putih pada Kulit
- Kapan Harus ke Dokter?
Pernah menemukan bercak putih pada kulit atau bercak putih di wajah seperti panu tapi tidak gatal? Beberapa orang mungkin langsung menganggapnya sebagai panu. Padahal belum tentu, karena cukup banyak penyakit dengan gejala bercak putih pada kulit.
Kondisi munculnya bercak putih pada kulit sering terjadi ketika protein kulit atau sel-sel mati terperangkap di bawah permukaan kulit. Mereka dapat terjadi sebagai akibat dari depigmentasi, atau kehilangan warna.
Umumnya bercak putih pada kulit membuat pengidapnya jadi tidak percaya diri. Karena warna kulit menjadi tidak merata, apalagi jika kamu memiliki kulit yang gelap.
Perbedaan Panu dan Bercak Putih Lainnya
Meskipun panu adalah penyebab umum bercak putih pada kulit, penting untuk membedakannya dengan kondisi lain.
Panu disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia furfur dan biasanya disertai dengan rasa gatal. Bercak panu juga cenderung bersisik halus.
Berbeda dengan panu, bercak putih akibat pityriasis alba biasanya tidak gatal dan lebih sering terjadi pada anak-anak.
Vitiligo juga tidak disertai rasa gatal, tetapi bercak putihnya cenderung lebih jelas dan dapat menyebar.
Gejala Bercak Putih pada Kulit
Gejala bercak putih pada kulit bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum meliputi:
- Bercak putih atau terang pada kulit
- Bercak bisa terasa halus atau bersisik
- Gatal (pada kasus panu)
- Bercak dapat muncul di wajah, leher, lengan, atau bagian tubuh lainnya
Jenis Penyakit dengan Gejala Bercak Putih
Kondisi bercak putih di wajah seperti panu tapi tidak gatal sebetulnya bisa juga terjadi di seluruh area tubuh seperti lain, seperti punggung, dan lengan.
Bercak putih di wajah dan area lain pada tubuh ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi dan identifikasi penyebabnya sangat penting untuk penanganan yang tepat.
Segera bicarakan dengan dokter tepercaya di Halodoc jika kamu mengalami gejala bercak putih yang abnormal.
Melansir dari Healthline, berikut ini penyakit yang menimbulkan gejala bercak putih pada kulit yang perlu diketahui, yaitu:
1. Pityriasis versicolor/ tinea Vversicolor (Panu)
Panu adalah penyakit pertama yang akan terlintas jika muncul bercak putih pada kulit. Penyakit ini adalah infeksi jamur dari genus Malassezia yang umum terjadi pada kulit.
Biasanya, panu bisa muncul pada kulit area dada dan juga punggung. Kondisi ini bisa membuat kulit mengalami bercak kecoklatan dan bersisik.
Panu lebih sering menyerang anak muda, kalangan pria, mereka yang cenderung berkeringat banyak, dan mereka yang tinggal di iklim panas dan lembab.
Jika mengalami bercak putih karena panu, Ini 5 Rekomendasi Obat Panu Paling Ampuh yang Bisa Ditemukan di Apotek.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter ketika Mengalami Bercak Putih?
1. Jika bercak putih tidak sembuh dengan perawatan rumah atau terus berkembang.
2. Jika bercak tersebut meluas atau berubah bentuk secara drastis.
3. Bercak putih disertai gejala lain seperti gatal, peradangan, atau nyeri.
Ada berbagai cara menghilangkan bercak putih di wajah. Contohnya dengan menjaga kebersihan kulit, menggunakan pakaian yang nyaman, menghindari kelembaban berlebih, dan menggunakan obat antijamur.
2. Vitiligo
Bercak putih pada kulit tapi bukan panu juga bisa disebabkan oleh vitiligo.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak putih pada kulit yang disebabkan oleh kurangnya melanin (pigmen di kulit).
Vitiligo bisa menyerang area kulit mana pun, tetapi ia paling sering muncul pada wajah, leher, tangan, dan bagian lipatan kulit.
Kondisi ini bisa terjadi ketika sel penghasil pigmen (melanosit) mati atau berhenti memproduksi melanin.
Beberapa hal yang menyebabkan dan meningkatkan risiko terjadinya vitiligo, yaitu adanya gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang dan menghancurkan melanosit di kulit, adanya riwayat keluarga yang mengidap vitiligo, dan beberapa hal lain seperti terpapar sinar matahari, stres, serta paparan bahan kimia industri.
3. Pityriasis alba
Ini merupakan kelainan kulit yang terjadi karena hipopigmentasi.
Tetapi sayangnya bercak putih pada kulit yang disebabkan oleh pityriasis alba ini belum diketahui penyebab utamanya.
Namun, kondisi ini biasanya dikaitkan dengan eksim dan juga alergi. Selain itu, bercak putih tersebut juga dikaitkan dengan paparan sinar matahari dan kulit kering.
Oleh karena itu, pengidapnya disarankan untuk selalu menjaga kelembaban kulit dan menghindari paparan sinar matahari.
4. Morfea
Kamu mungkin juga mengalami bercak putih seperti panu tapi tidak gatal.
Ini merupakan kondisi kulit yang tergolong langka, kondisi ini umumnya menyebabkan bintik-bintik atau bercak putih pada kulit tanpa rasa sakit.
Perubahan kulit biasanya muncul di area perut, dada, atau punggung.
Morfea hanya memengaruhi lapisan terluar kulit kamu, tapi beberapa kondisinya juga membatasi gerakan di persendian.
Para ahli hingga kini belum mengetahui penyebab pastinya.
Namun, diduga morfea berkaitan dengan peningkatan kolagen dan matriks ekstraseluler (komponen di luar sel yang terdapat pada semua jaringan dan organ) pada lapisan dermis kulit.
Apabila telah melakukan perawatan tetapi kondisi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
5. Lepra
Penyakit yang disebut salah satu penyakit tertua ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Kusta dapat dialami oleh siapa pun, tapi 80 persen penyakit ini ditemukan di daerah tropis yang panas dan lembap.
Penyakit ini perlu segera mendapat pengobatan karena ia menyebabkan kecacatan akibat komplikasi kerusakan saraf.
Lepra bisa menyebabkan bercak putih di wajah seperti panu tapi tidak gatal dan bisa ditemukan di wajah.
Untuk mengatasinya kamu bisa gunakan salep penghilang bercak putih di wajah di apotik atau dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah beberapa jenis penyakit yang ditandai dengan munculnya bercak putih pada kulit. Jika kamu juga melihat adanya bercak putih di wajah anak, tidak ada salahnya untuk menghubungi dokter di Halodoc!
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!

Apa Kata Studi Tentang Bercak Putih?
Salah satu bercak putih paling umum disebabkan oleh panu. Panu (tinea versicolor) yang disebabkan oleh infeksi jamur malassezia sering tumbuh subur pada kulit pada lingkungan yang hangat dan lembab.
Hal ini disebutkan secara langsung dalam studi berjudul Tinea Versicolor (2024) dari StatPearls.
Tinea versicolor umum terjadi di seluruh dunia, tetapi paling sering terjadi di daerah yang hangat dan lembap. Penyakit ini dapat mencapai prevalensi hingga 50 persen di negara tropis.
Sementara di daerah beriklim dingin seperti Swedia, prevalensinya dapat mencapai 1,1 persen.
Remaja dan dewasa muda merupakan kelompok yang rentan mengalami panu. Sebab, kelenjar sebasea mereka menghasilkan lebih banyak sebum, yang menciptakan lingkungan kaya lipid yang mendorong pertumbuhan jamur Malassezia.
Diagnosis Bercak Putih pada Kulit
Diagnosis bercak putih pada kulit biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan memeriksa bentuk, ukuran, dan lokasi bercak, serta menanyakan tentang riwayat kesehatan dan gejala lain yang dialami.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan lampu Wood atau biopsi kulit untuk memastikan diagnosis.
Pengobatan Bercak Putih pada Kulit
Pengobatan bercak putih pada kulit tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Krim atau losion antijamur (untuk panu)
- Krim kortikosteroid (untuk pityriasis alba atau hipopigmentasi pasca inflamasi)
- Terapi ultraviolet (untuk vitiligo)
- Krim atau salep imunomodulator (untuk vitiligo)
Pencegahan Bercak Putih pada Kulit
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko munculnya bercak putih pada kulit meliputi:
- Menjaga kebersihan kulit
- Menggunakan tabir surya setiap hari
- Menghindari paparan sinar matahari berlebihan
- Mengelola kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis dengan baik
Menurut Kemenkes RI, menjaga kebersihan diri dan lingkungan dapat membantu mencegah berbagai penyakit kulit, termasuk infeksi jamur penyebab panu.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Bercak putih menyebar dengan cepat
- Bercak putih disertai dengan gejala lain seperti gatal, nyeri, atau peradangan
- Merasa khawatir dengan perubahan pada kulit
Pemeriksaan dini dapat membantu menentukan penyebab bercak putih dan mendapatkan penanganan yang tepat.


