Ini Perbedaan antara Selfish dan Self Love yang Harus Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 November 2023

“Karakter selfish cenderung fokus pada diri sendiri tanpa memperhatikan orang lain. Sementara self love merupakan penerimaan diri dan memberikan cinta pada diri sendiri serta orang sekitarnya.”

Ini Perbedaan antara Selfish dan Self Love yang Harus DiketahuiIni Perbedaan antara Selfish dan Self Love yang Harus Diketahui

DAFTAR ISI

1. Apa itu Selfish?

2. Ciri-ciri Sifat Selfish 

3. Perbedaan Selfish dan Self Love 


Halodoc, Jakarta – Pernah mendengar istilah selfish? Istilah dalam kosakata Inggris ini memiliki arti ‘egois’ dan biasa menempatkan kesenangan atau kepentingan diri sendiri di atas orang lain.

Memiliki partner atau teman dengan karakter selfish memang menyulitkan, karena mereka hanya peduli pada diri sendiri. Namun, karakter tersebut hanya bisa dikenali ketika kita sudah dekat dengan mereka.

Faktanya, karakteristik selfish berbeda dengan self love. Perbedaannya terletak pada hal yang mendasari, ekspektasi dan harapan, penerimaan kritik, dan perspektif atau pandangan terhadap opini orang lain. 

Apa itu Selfish?

Selfish atau egois bisa didefinisikan sebagai sifat yang membuat orang sering bertindak demi kepentingannya sendiri. Mereka cenderung berperilaku tanpa memperhatikan dampaknya terhadap orang lain.

Sifat selfish ini dapat tercermin dalam berbagai situasi, mulai dari keputusan sehari-hari hingga dalam konteks hubungan interpersonal. Hal ini dapat memicu hubungan tidak sehat, bahkan konflik.  

Selain itu, selfish dapat merugikan kerjasama tim dan menghambat hubungan yang sehat. Padahal, diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik serta perspektif masing-masing agar dapat membangun hubungan yang baik.

Karakteristik selfish merupakan bagian dari masalah kesehatan mental yang disebut dengan ‘sosiopat’. Ketahui selengkapnya di sini: Ini 4 Hal yang Bisa Sebabkan Seseorang Punya Karakter Sosiopat.

Ciri-ciri Sifat Selfish

Selfish dapat menghambat kehidupan pribadi bahkan karir pengidapnya. Orang dengan karakteristik ini memiliki beberapa ciri utama, meliputi:

  • Menghindari tanggungjawab. Misalnya, suami yang egois akan meminta istrinya mengurus semua pekerjaan rumah dan anak, tetapi tidak ikut berkontribusi.
  • Mementingkan diri sendiri. Mereka tidak mempedulikan apa yang terjadi pada orang lain, kecuali dirinya sendiri.
  • Memiliki sedikit teman. Persahabatan membutuhkan pengorbanan dan kompromi pada tingkatan tertentu. Hal ini cenderung tidak bisa dilakukan oleh orang selfish, sehingga hanya memiliki sedikit teman.
  • Tidak menerima penolakan. Mereka mengharapkan orang lain memenuhi kemauannya, tetapi ketika permintaan mereka ditolak, mereka bisa marah, bahkan menjadi frustasi.
  • Cenderung bertindak kasar. Kurangnya empati membuat orang egois bersikap kasar dan sulit bergaul.
  • Tidak peduli. Orang dengan karakteristik selfish tidak peduli jika tindakannya berdampak menyakiti orang lain.
  • Membicarakan diri sendiri. Saat berkumpul, mereka cenderung lebih banyak membicarakan diri sendiri ketimbang mendengarkan orang lain.
  • Tidak tahu cara berterimakasih. Orang dengan karakteristik egois tidak akan berterima kasih atas bantuan yang diberikan orang lain, dan jarang memikirkan bagaimana caranya membalas budi.
  • Tidak suka berbagi. Sebab, mereka berpikir bahwa kenikmatan yang saat ini mereka dapatkan adalah hasil susah payah diri sendiri.

Ciri karakter selfish juga dimiliki oleh pengidap narsistik, lho. Yuk, baca selengkapnya dalam artikel ini: Kenali Gejala Awal Gangguan Kepribadian Narsistik

Perbedaan Selfish dan Self Love 

Terdapat beberapa perbedaan mendasar dari selfish dan self love, di antaranya:

1. Hal yang mendasari

Selfish berasal dari rasa takut, kekurangan, tidak mendapat perhatian, dan ketidakmatangan emosi dalam diri. Sementara self love, mereka berasal dari cinta dan bahagia jika melihat orang lain merasa senang.

2. Ekspektasi dan harapan

Karakteristik selfish bertindak hanya karena kepentingan pribadi. Mereka hanya tertarik pada orang lain jika mereka bisa mendapatkan manfaatnya secara langsung atau tidak langsung.

Sementara karakteristik self love, mereka cenderung murah hari dan tidak bertindak semaunya terhadap kepentingan pribadi. Mereka tulus pada orang lain tanpa motif tersembunyi.

Untuk info lebih dalam mengenai self love, kamu bisa baca di sini: Mengenal Arti Self-Love, Manfaat dan Cara Menerapkannya.

3. Penerimaan kritik

Orang yang egois tidak bisa menerima kritik dari orang lain. Mereka memandang kritik sebagai bentuk perang, sehingga mereka akan menjadi sangat defensif.

Sementara self love, mereka secara terbuka menerima kritik. Mereka bisa menerima dan menghargai kekurangannya, serta mengevaluasi manfaat dari kritik tersebut dan memperbaikinya.

4. Perspektif atau pandangan

Orang yang egois merasa diri dan tindakannya paling benar. Orang dengan karakteristik ini merasa dirinya sempurna, sehingga tidak menerima perspektif lain dari lawan bicaranya.

Sementara self love, orang dengan karakteristik ini menyadari bahwa mereka tidak sempurna. Mereka bisa menghargai sudut pandang orang lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang ada.

Itulah perbedaan antara karakteristik selffish dan self love Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan mental dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
PsychCentral. Diakses pada 2023. 5 Ways To Assess and React To Selfish People.
Our Mindful Life. Diakses pada 2023. 10 Characteristics of Selfish People and How To Deal With Them.
I am in Silence. Diakses pada 2023. Self-Love versus Egoism — Understanding the Difference.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan