Ini Perbedaan Dokter Andrologi dan Urologi yang Perlu Diketahui
Andrologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari sistem reproduksi dan kesehatan seksual pria.

DAFTAR ISI
Pernahkah kamu merasa bingung saat mencari dokter untuk mengatasi masalah reproduksi pria atau gangguan buang air kecil?
Sebagian orang masih sulit membedakan antara dokter andrologi dan urologi karena keduanya memang sama-sama berhubungan dengan organ reproduksi dan saluran kemih.
Padahal, andrologi dan urologi merupakan dua bidang medis yang berbeda fokus.
Agar tidak salah pilih layanan kesehatan, yuk pahami perbedaan keduanya di bawah ini!
Apa Itu Andrologi?
Andrologi adalah cabang ilmu kedokteran yang secara khusus mempelajari dan menangani masalah sistem reproduksi dan kesehatan seksual pria.
Dokter yang mendalami bidang ini disebut dokter spesialis andrologi, dan mereka menangani berbagai kondisi seperti:
- Ejakulasi dini
- Disfungsi ereksi
- Gangguan kesuburan pria (infertilitas)
- Gangguan produksi sperma
- Penurunan hormon testosteron
- Masalah libido atau dorongan seksual rendah
Masalah andrologi tidak hanya menyangkut fungsi seksual pria, tapi juga berdampak langsung pada hubungan pasangan suami istri dan program kehamilan.
Jika kamu atau pasangan mengalami keluhan seperti ejakulasi terlalu cepat atau kesulitan memiliki anak, dokter andrologi adalah tenaga medis yang paling tepat dikunjungi.
Baca juga: Cara Mengatasi Ejakulasi Dini saat Berhubungan Intim.
Apa Itu Urologi?
Urologi adalah cabang kedokteran yang fokus pada sistem saluran kemih pada pria dan wanita, serta sistem reproduksi pria.
Dokter spesialis urologi menangani berbagai keluhan yang berhubungan dengan:
- Infeksi saluran kemih
- Batu ginjal dan kandung kemih
- Gangguan prostat
- Inkontinensia urine (sulit menahan kencing)
- Nyeri atau kesulitan buang air kecil
- Kanker pada ginjal, kandung kemih, atau prostat
Berbeda dari andrologi yang fokus pada fungsi seksual pria, urologi punya cakupan yang lebih luas, mencakup gangguan kemih pada pria, wanita, hingga anak-anak.
Dokter urologi juga menangani operasi sistem saluran kemih jika dibutuhkan, misalnya pada kasus batu saluran kemih atau tumor prostat.
Ini Bedanya Andrologi dan Urologi
Walau sama-sama berhubungan dengan organ reproduksi pria, andrologi dan urologi memiliki perbedaan penting dalam cakupan medis, jenis keluhan, hingga tujuan pemeriksaan.
Yuk, simak perbedaan keduanya dalam penjelasan berikut ini:
1. Fokus Keilmuan yang Berbeda
Andrologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang secara khusus mempelajari sistem reproduksi pria.
Artinya, fokus utama dokter andrologi adalah menangani berbagai gangguan yang berkaitan dengan hormon pria, sperma, fungsi seksual, dan kesuburan.
Sementara itu, urologi adalah cabang kedokteran yang mempelajari sistem saluran kemih pria dan wanita.
Di sisi pria, urologi juga mencakup organ reproduksi seperti prostat dan testis. Jadi, cakupan urologi lebih luas karena tidak terbatas pada satu jenis kelamin.
2. Jenis Keluhan yang Ditangani
Pasien yang datang ke dokter andrologi umumnya mengalami keluhan seperti:
- Disfungsi ereksi
- Ejakulasi dini atau terlambat
- Penurunan gairah seksual (libido)
- Masalah kesuburan (infertilitas pria)
Sementara itu, dokter urologi menangani keluhan yang berkaitan dengan saluran kemih dan organ reproduksi, antara lain:
- Sering buang air kecil (anyang-anyangan)
- Nyeri saat buang air kecil
- Batu ginjal atau batu saluran kemih
- Infeksi saluran kemih (ISK)
- Kanker ginjal, kandung kemih, atau prostat
Alami disfungsi ereksi? Jangan khawatir, Ini Pilihan Perawatan Disfungsi Ereksi yang Bisa Dipilih.
3. Siapa Saja yang Bisa Berkonsultasi?
Dokter andrologi menangani khusus pria dewasa, terutama yang mengalami masalah pada fungsi seksual atau kesuburan.
Ini mencakup pasangan suami istri yang sedang menjalani program kehamilan, pria dengan gangguan ereksi, atau yang ingin memeriksa kualitas sperma.
Sementara itu, dokter urologi melayani semua kalangan, baik pria maupun wanita, dari anak-anak hingga lansia.
Ini karena gangguan saluran kemih bisa terjadi pada siapa saja, misalnya ISK pada wanita, batu ginjal pada anak-anak, atau inkontinensia urin pada lansia.
4. Jenis Pemeriksaan dan Penanganan
Pemeriksaan di bidang andrologi bisa meliputi:
- Analisis sperma
- Tes hormon testosteron
- USG skrotum
- Konseling seksual
- Terapi hormon atau obat peningkat fungsi seksual
Sedangkan pemeriksaan urologi bisa mencakup:
- Pemeriksaan urin lengkap
- Tes darah dan fungsi ginjal
- USG abdomen
- Pemeriksaan prostat (DRE atau PSA)
- Endoskopi atau pembedahan batu ginjal
Penanganannya pun berbeda. Andrologi cenderung menggunakan terapi hormonal, obat oral, atau terapi psikoseksual.
Sementara urologi bisa memerlukan tindakan medis lebih kompleks seperti kateterisasi, litotripsi, bahkan operasi.
5. Tujuan Pemeriksaan Medis
Tujuan utama konsultasi andrologi adalah untuk memulihkan fungsi seksual pria, meningkatkan kualitas sperma, dan membantu pasangan yang ingin memiliki anak.
Selain itu, andrologi juga membantu mengatasi gangguan hormon atau kelainan bentuk organ reproduksi.
Sedangkan urologi bertujuan untuk menjaga kesehatan saluran kemih, mencegah infeksi atau kerusakan ginjal, dan menangani berbagai penyakit serius seperti kanker prostat atau batu ginjal yang bisa membahayakan fungsi organ vital.
Jika kamu mengalami masalah seperti gangguan ereksi, ejakulasi dini, atau ingin memeriksakan kesuburan, sebaiknya segera temui dokter spesialis andrologi.
Namun, jika kamu merasakan nyeri saat buang air kecil, sering anyang-anyangan, atau memiliki riwayat batu ginjal dan gangguan prostat, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi.
Nah, kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc! Tanpa antre, praktis, dan bisa dilakukan dari rumah.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
International Andrology London. Diakses pada 2025. Urology and Andrology: What’s the Difference?.
Urology Care Foundation. Diakses pada 2025. What is Urology?.
Top Doctors UK. Diakses pada 2025. Andrology.
FAQ
Kapan harus ke dokter andrologi?
Kamu bisa konsultasi ke dokter andrologi bila mengalami masalah kesuburan pria, disfungsi ereksi, gangguan hormon testosteron, atau kelainan sperma.
Kapan harus ke dokter urologi?
Kamu sebaiknya pergi ke dokter urologi bila mengalami batu ginjal, infeksi saluran kemih, gangguan prostat, kesulitan buang air kecil, atau kanker pada sistem kemih.
Apakah dokter andrologi termasuk bagian dari urologi?
Ya, andrologi adalah cabang dari urologi yang lebih fokus pada kesehatan reproduksi pria.


