Ini Tanda-Tanda HIV/AIDS yang Perlu Diketahui sebagai Panduan untuk Deteksi Dini

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Desember 2024

“Gejala infeksi human immunodeficiency virus  (HIV) tidak hanya menyoal demam atau rasa lelah saja, ada sederet tanda-tanda lainnya yang perlu diwaspadai.”

Ini Tanda-Tanda HIV/AIDS yang Perlu Diketahui sebagai Panduan untuk Deteksi DiniIni Tanda-Tanda HIV/AIDS yang Perlu Diketahui sebagai Panduan untuk Deteksi Dini

DAFTAR ISI


HIV dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) adalah dua kondisi yang saling terkait namun berbeda. Kedua penyakit ini menjadi perhatian global karena merupakan virus yang berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. 

Jika tidak diobati, HIV bisa merusak sistem kekebalan tubuh secara perlahan. Alhasil, menjadikan tubuh rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit. 

AIDS sendiri merupakan tahap air dari infeksi HIV. Pada kondisi ini sistem kekebalan tubuh menjadi sangat lemah dan tidak mampu melawan infeksi yang biasanya bisa diatasi oleh tubuh yang sehat. 

Nah, mau tahu apa saja tanda-tanda tanda-tanda orang sakit HIV atau AIDS? Berikut ulasannya

Mengenal Perbedaan HIV dan AIDS

HIV dan AIDS adalah dua tahap berbeda dalam infeksi virus HIV. Keduanya memiliki kondisi yang berbeda meskipun saling terkait. Berikut perbedaan mendasar mengenai HIV dan AIDS: 

Penjelasan mengenai HIV:

  • HIV adalah virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia dengan cara menginfeksi sel-sel CD4 yang berfungsi untuk melawan infeksi. 
  • Pengidap HIV mungkin tidak menunjukkan gejala atau hanya mengalami gejala ringan seperti flu. 
  • Virus HIV dapat ditularkan kepada orang lain melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI. 

Penjelasan mengenai AIDS: 

  • AIDS merupakan tahapan lanjutan (komplikasi) dari HIV. 
  • HIV yang tidak diobati akan merusak sistem kekebalan tubuh dan berkembang menjadi AIDS.
  • Pengidap AIDS sangat rentang mengalami penyakit infeksi berbahaya lain seperti tuberkulosis, pneumonia, bahkan kanker. 
  • AIDS yang tidak mendapatkan pengobatan yang tepat bisa menyebabkan kematian. 

Singkatnya, HIV merupakan infeksi yang dapat dikendalikan dengan pengobatan. Sementara itu, AIDS adalah tahap akhir dari penyakit HIV yang memerlukan perawatan intensif dan mendalam. 

Mau tahu obat-obatan yang dapat membantu mengatasi infeksi HIV? Baca di artikel ini: “Ini Jenis dan Rekomendasi Obat HIV yang Perlu Diketahui”.

Tanda Awal Infeksi HIV yang Harus Diwaspadai

Pengidap HIV biasanya tidak menunjukkan gejala awal yang signifikan. Namun, beberapa orang yang mengidap HIV bisa menunjukkan beberapa gejala seperti flu beberapa minggu setelah terinfeksi.

 Gejala awal bisa menjadi tanda-tanda orang sakit HIV dan memerlukan penanganan tepat dan cepat. Berikut beberapa gejala HIV yang perlu diwaspadai:

  • Demam. Demam ringan hingga sedang yang biasanya terjadi 2-4 minggu setelah terpapar virus. 
  • Sakit tenggorokan. 
  • Pembengkakan kelenjar getah bening. Terutama di area leher, ketiak, dan pangkal paha. 
  • Ruam kulit. Bisa terjadi di area wajah, dada, dan tubuh bagian atas. 
  • Sakit kepala. 
  • Nyeri otot. 
  • Rasa lelah yang tidak wajar. 
  • Mual. 
  • Muntah. 
  • Diare. 
  • Nyeri sendi. 

Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai obat ARV, kamu bisa baca selengkapnya di artikel berikut: Mengenai Antiretroviral atau Obat ARV untuk pengobatan HIV/AIDS.

Perbedaan Gejala HIV pada Pria dan Wanita

Gejala HIV pada pria dan wanita sebenarnya mirip. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang disebabkan oleh faktor biologis dan hormonal. Berikut perbedan tanda HIV pada pria dan wanita: 

Gejala awal pada pria: 

  • Ruam kulit. Pria cenderung mengalami ruam kulit pada tahap awal infeksi virus HIV. Ruam kulit ini muncul pada bagian wajah atau bagian atas tubuh. 
  • Pembengkakan kelenjar getah bening. Kondisi ini merupakan gejala awal yang cenderung dialami pria, terutama pada bagian leher dan ketiak. 
  • Nyeri sendi dan otot. 

Gejala awal pada wanita: 

  • Gejala reproduksi. Pawa wanita, HIV menimbulkan gejala yang berkaitan dengan sistem reproduksi seperti gangguan reproduksi, peningkatan sekresi vagina, atau infeksi vagina. 
  • Sakit tenggorokan. 
  • Demam.

Ini 7 Pola Hidup Sehat untuk Pengidap HIV atau AIDS. 

Kapan Harus Menemui Dokter?

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala HIV, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.. Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi HIV dan mencegah AIDS.

Referensi:
Center for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 2024. HIV Symptoms and Stages. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. HIV/AIDS: Symptoms.
National Institutes of Health (NIH). Diakses pada 2024. HIV/AIDS.
World Health Organization (WHO). Diakses pada 2024. HIV/AIDS.