Ini Tanda-Tanda Keguguran pada Trimester Pertama
Keguguran rentan terjadi selama kehamilan trimester pertama.

DAFTAR ISI
- Penyebab Keguguran pada Trimester Pertama
- Tanda Keguguran pada Trimester PertamaPenyebab Keguguran pada Trimester Pertama
- Hubungi Dokter Ini Jika Ibu Mengalami Tanda-Tanda Keguguran
Keguguran adalah berakhirnya kehamilan yang tidak disengaja sebelum 20 minggu usia kehamilan. Kondisi tersebut sering terjadi selama trimester pertama dan risikonya bisa menurun seiring bertambahnya usia kehamilan.
Menurut beberapa penelitian, sekitar 10-25 persen dari semua kehamilan yang terdeteksi secara medis berakhir dengan keguguran. Namun, beberapa wanita bisa mengalami keguguran bahkan sebelum mereka menyadari kehamilan.
Selain itu, perdarahan yang menjadi tanda umum keguguran juga seringkali dikira sebagai tanda menstruasi. Penting untuk mengetahui tanda-tanda keguguran pada trimester pertama agar kamu bisa segera mencari perawatan medis untuk mengatasinya.
Penyebab Keguguran pada Trimester Pertama
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab keguguran, meskipun penyebabnya seringkali tidak teridentifikasi.
Bila keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan, biasanya penyebabnya adalah masalah pada janin. Sekitar 3 dari setiap 4 keguguran terjadi selama periode ini.
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab keguguran pada trimester pertama:
1. Masalah Kromosom
Kromosom adalah kumpulan DNA panjang yang berisi serangkaian instruksi terperinci yang mengontrol berbagai faktor, mulai dari bagaimana sel-sel tubuh berkembang hingga warna mata yang akan dimiliki bayi.
Terkadang, masalah bisa terjadi pada saat pembuahan, sehingga janin menerima terlalu banyak atau terlalu sedikit kromosom.
Hal itu bisa menyebabkan janin tidak bisa berkembang secara normal, sehingga menyebabkan keguguran.
2. Masalah Plasenta
Plasenta adalah organ yang menyalurkan suplai darah ibu ke bayinya. Bila terjadi masalah dengan perkembangan plasenta, hal itu juga bisa menyebabkan keguguran.
Keguguran dini juga bisa terjadi secara kebetulan. Namun, ada beberapa hal yang diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran:
3. Usia
Risiko keguguran akan meningkat seiring bertambah usianya ibu hamil. Pada wanita di bawah usia 30 tahun, 1 dari 10 kehamilan berakhir dengan keguguran.
Pada wanita berusia 35-39 tahun, 2 dari 10 kehamilan berakhir dengan keguguran.
Sementara pada wanita di atas 45 tahun, lebih dari 5 dari 10 kehamilan berakhir dengan keguguran.
Kehamilan juga lebih mungkin berakhir dengan keguguran bila ibu hamil:
- Mengalami obesitas.
- Merokok.
- Menggunakan obat-obatan.
- Konsumsi kafein secara berlebihan.
- Minum alkohol.
Tanda Keguguran pada Trimester Pertama
Tanda keguguran yang paling umum adalah perdarahan vagina.
Hal itu bisa bervariasi dari bercak ringan atau keluarnya cairan kecoklatan hingga perdarahan hebat dengan darah berwarna cerah.
Perdarahan yang terjadi bisa muncul dan hilang selama beberapa hari.
Namun, perdarahan vagina yang ringan relatif umum terjadi selama trimester pertama kehamilan dan tidak selalu menandakan keguguran.
Bila kamu mengalami perdarahan vagina, ada baiknya tetap hubungi dokter kandungan sesegera mungkin.
Selain perdarahan vagina, tanda-tanda keguguran pada trimester pertama lainnya yang bisa terjadi, yaitu:
- Kram yang parah dan nyeri perut di bagian bawah.
- Sakit punggung yang parah.
- Tubuh terasa lemah.
- Demam.
- Keluarnya cairan berwarna putih-merah dari vagina.
- Keluarnya jaringan dari vagina yang berbentuk seperti gumpalan darah.
- Kontraksi.
- Berkurangnya gejala kehamilan, seperti rasa mual dan nyeri payudara.
Bila kamu mengalami tanda keguguran tersebut selama kehamilan, segera hubungi dokter kandungan.
Tanda-tanda di atas juga bisa terjadi tanpa adanya keguguran. Dokter kandungan melakukan tes untuk memastikan apa yang terjadi dan bisa segera melakukan tindakan bila keguguran terdiagnosis.
Hubungi Dokter Ini Jika Ibu Mengalami Tanda-Tanda Keguguran
Apabila kamu merasa mengalami gejala keguguran di trimester pertama, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kandungan di Halodoc.
Mereka bisa memberikan informasi tepat dan menyarankan tindakan yang bisa atau perlu segera kamu lakukan.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.
Mereka juga telah mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018.
Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar gejala keguguran.
Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin.
Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Helena Sunarja Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019.
Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang gejala keguguran.
Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!
Pastikan Kehamilan Sehat dengan Melakukan Tes Lab Pakai Halodoc
Untuk mengetahui risiko kesehatan yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil, ada baiknya untuk melakukan beberapa tes lab selama kehamilan.
Pasalnya, selama hamil ibu berisiko mengalami gangguan kesehatan yang bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi dalam kandungan seperti anemia, diabetes, kekurangan vitamin D, gangguan hormon tiroid, dan penyakit infeksi lain.
Dengan mengetahui risiko ini lebih awal, dokter dapat merencanakan perawatan dan tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Ibu pun kini dapat memesan Layanan Paket Kehamilan Trimester 1 di rumah dengan menggunakan layanan Homecare by Halodoc.
Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).
Karena dilakukan di rumah, ibu pun jadi bisa memantau kondisi kesehatan sendiri dengan lebih baik.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab dari Homecare by Halodoc, antara lain:
- Tak perlu repot keluar rumah.
- Hemat waktu dan biaya
- Tenaga kesehatan responnya cepat.
- Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
- Sampel diambil secara aman dan steril.
- Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
- Harganya mulai dari Rp1.950.000,-
- Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
- Untuk konsultasi hasil tes, kamu akan mendapat gratis voucher untuk chat dokter senilai 25rb di Halodoc.
Booking Paket Tes Kehamilan Trimester 1 di Homecare by Halodoc Mulai dari Harga Rp1.950.000!
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.