Inilah Masalah yang Sering Menyerang Tulang Belikat
Masalah pada tulang belikat dapat menyebabkan gangguan pergerakan lengan hingga nyeri.

DAFTAR ISI
- Fungsi Tulang Belikat
- Gejala Nyeri Tulang Belikat
- Penyebab Nyeri Tulang Belikat
- Diagnosis
- Mengenal Diskinesis Skapula, Masalah pada Tulang Belikat
- Gejala Saat Alami Scapular Dyskinesis
- Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belikat
- Kapan Harus ke Dokter?
Skapula, atau tulang belikat, adalah tulang berbentuk segitiga besar yang terletak di punggung atas.
Tulang ini dikelilingi dan didukung oleh sistem otot yang kompleks yang bekerja sama untuk membantu menggerakkan lengan.
Jika cedera atau kondisi menyebabkan otot-otot ini menjadi lemah atau tidak seimbang, maka ini dapat mengubah posisi skapula saat istirahat atau bergerak.
Perubahan posisi atau gerakan skapula juga dapat membuat lengan sulit digerakkan, terutama saat melakukan aktivitas di atas kepala. Ia juga dapat menyebabkan bahu terasa lemah.
Perubahan juga dapat menyebabkan cedera jika pelurusan ball-and-socket normal dari sendi bahu tidak dipertahankan.
Baca juga: Redakan Sakit Tulang Belakang dengan Cara Ini
Fungsi Tulang Belikat
Tulang belikat memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:
- Menghubungkan tulang: Tulang belikat menghubungkan tulang lengan atas (humerus) dengan tulang selangka (klavikula), membentuk gelang bahu.
- Mendukung gerakan: Bentuk dan posisinya memungkinkan berbagai gerakan kompleks pada bahu, termasuk mengangkat, memutar, dan mengulurkan lengan.
- Tempat perlekatan otot: Banyak otot penting di punggung atas, leher, dan bahu melekat pada tulang belikat, berperan dalam stabilitas dan pergerakan. Otot-otot ini termasuk otot trapezius, rhomboid, dan rotator cuff.
- Melindungi dada: Tulang belikat membantu melindungi bagian belakang rongga dada dan paru-paru dari cedera.
Gejala Nyeri Tulang Belikat
Gejala nyeri pada tulang belikat dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum meliputi:
- Nyeri tumpul atau tajam di area tulang belikat.
- Keterbatasan gerakan bahu.
- Kekakuan pada bahu atau leher.
- Sensasi berdenyut atau terbakar.
- Nyeri yang menjalar ke lengan atau leher.
- Kelemahan pada lengan atau bahu.
Penyebab Nyeri Tulang Belikat
Nyeri tulang belikat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Ketegangan otot: Ini adalah penyebab paling umum dari nyeri tulang belikat. Ketegangan otot dapat terjadi akibat postur tubuh yang buruk, penggunaan otot yang berlebihan, atau cedera ringan.
- Cedera: Cedera langsung pada tulang belikat, seperti jatuh atau benturan, dapat menyebabkan nyeri.
- Postur tubuh buruk: Kebiasaan membungkuk atau duduk terlalu lama dengan posisi yang tidak ergonomis dapat memberikan tekanan berlebih pada otot-otot di sekitar tulang belikat.
- Masalah pada leher: Saraf terjepit atau masalah tulang belakang di leher dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke tulang belikat.
- Frozen shoulder (bahu kaku): Kondisi ini menyebabkan kekakuan dan nyeri pada bahu, yang dapat memengaruhi area tulang belikat.
- Osteoarthritis: Peradangan sendi dapat menyebabkan nyeri pada tulang belikat, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
- Penyakit jantung: Dalam kasus yang jarang terjadi, nyeri tulang belikat sebelah kiri dapat menjadi tanda serangan jantung.
- Winging scapula (tulang belikat bersayap): Kondisi ini terjadi ketika tulang belikat menonjol keluar dari punggung, biasanya disebabkan oleh kerusakan saraf atau kelemahan otot.
Diagnosis
Untuk mendiagnosis penyebab nyeri tulang belikat, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang riwayat kesehatan. Dokter mungkin juga merekomendasikan tes tambahan, seperti:
- Rontgen: Untuk melihat kondisi tulang belikat dan area sekitarnya.
- MRI (Magnetic Resonance Imaging): Untuk melihat jaringan lunak, seperti otot, tendon, dan ligamen.
- EMG (Electromyography): Untuk mengukur aktivitas listrik otot dan saraf.
Mengenal Diskinesis Skapula, Masalah pada Tulang Belikat
Gangguan pada tulang belikat bisa mengakibatkan penyimpangan, atau perubahan, dalam:
- Posisi istirahat normal skapula, atau.
- Gerakan normal skapula saat lengan bergerak.
Istilah medis untuk perubahan ini adalah scapular dyskinesis atau diskinesis skapula. Dalam kebanyakan kasus, perubahan pada tulang belikat dapat dilihat dengan melihat pasien dari belakang.
Batas medial (dalam) dari tulang belikat yang terkena akan tampak lebih menonjol daripada yang ada di sisi yang berlawanan.
Penonjolan ini akan sering terlihat berlebih saat pasien menggerakkan lengannya menjauh dari tubuh. Ini biasanya disebut skapula “bersayap”, dan kadang-kadang dikaitkan dengan bunyi berderak yang disebut skapula “gertakan”.
Ada beberapa hal yang bisa memicu diskinesis skapula, meliputi:
- Kelemahan, ketidakseimbangan, sesak, atau terlepasnya otot-otot yang mengontrol tulang belikat.
- Cedera pada saraf yang memasok otot.
- Cedera pada tulang yang menopang tulang belikat atau cedera di dalam sendi bahu.
Baca juga: Waspada Tulang Belakang Melengkung atau Skoliosis






Gejala Saat Alami Scapular Dyskinesis
Beberapa gejala yang paling umum dari scapular dyskinesis meliputi:
- Nyeri dan/atau nyeri tekan di sekitar skapula, terutama di tepi atas dan medial (dalam).
- Kelemahan pada lengan yang sakit atau lengan mungkin terasa “lelah” saat mencoba menggunakannya dengan penuh semangat.
- Kelelahan dengan aktivitas berulang, terutama gerakan di atas kepala.
- Rentang gerak terbatas, pengidapnya mungkin tidak dapat mengangkat lengan di atas ketinggian bahu
- Bunyi “keretakan” atau “gertakan” dengan gerakan bahu.
- Tonjolan yang terlihat atau “sayap” dari skapula.
- Postur tubuh yang terkulai atau miring ke depan pada sisi yang sakit.
Baca juga: Inilah Gejala yang Terjadi saat Patah Tulang Selangka
Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belikat
Mengatasi nyeri tulang belikat bergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa cara yang dapat membantu meredakan nyeri:
- Memperbaiki postur tubuh: Selalu duduk dan berdiri dengan postur yang benar untuk mengurangi tekanan pada tulang belikat. Gunakan kursi yang mendukung punggung dan hindari membungkuk terlalu lama.
- Peregangan dan latihan fisik: Melakukan peregangan secara rutin dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Beberapa gerakan seperti peregangan bahu dan latihan punggung atas bisa membantu meredakan nyeri.
- Kompres hangat atau dingin: Menggunakan kompres hangat dapat membantu merelaksasi otot yang tegang, sedangkan kompres dingin dapat mengurangi peradangan dan nyeri.
- Pijat atau terapi fisik: Pijat atau terapi fisik dapat membantu melemaskan otot yang tegang serta meningkatkan sirkulasi darah di area tulang belikat.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri: Jika nyeri cukup mengganggu, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau parasetamol bisa membantu meredakan rasa sakit.
- Menghindari aktivitas berat: Jika nyeri disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan, beristirahat sejenak dan mengurangi aktivitas berat dapat membantu proses pemulihan.
- Konsultasi dengan dokter: Jika nyeri berlanjut atau disertai gejala lain seperti sesak napas atau nyeri dada, segera konsultasi dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun nyeri tulang belikat seringkali hilang dengan sendirinya, ada beberapa situasi di mana kamu harus segera mencari pertolongan medis:
- Nyeri yang parah dan tidak membaik dengan istirahat atau obat pereda nyeri.
- Kondisi nyeri yang disertai dengan gejala lain, seperti sesak napas, nyeri dada, atau pusing.
- Nyeri yang disebabkan oleh cedera traumatis.
- Kelemahan atau mati rasa pada lengan atau tangan.
- Tulang belikat tampak menonjol keluar dari punggung (winging scapula).
- Nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, konsultasi dengan dokter penting untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, terutama jika nyeri tidak membaik setelah beberapa hari.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi nyeri tulang belikat, kita bisa mengambil langkah pencegahan dan pengobatan yang sesuai agar terhindar dari masalah ini di masa mendatang.
Jika gejala berlanjut, penting untuk menghubungi dokter spesialis penyakit dalam yang ada di Halodoc, tersedia 24 jam kapan saja dan di mana saja kamu membutuhkan!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. What Causes Shoulder Blade Pain and How to Treat It.
Orthoinfo. Diakses pada 2025. Scapular (Shoulder Blade) Disorders.
Web MD. Diakses pada 2025. Shoulder Pain.
FAQ
1. Apakah nyeri tulang belikat selalu serius?
Tidak selalu. Seringkali, nyeri tulang belikat disebabkan oleh ketegangan otot atau postur tubuh yang buruk dan dapat membaik dengan istirahat dan perawatan di rumah.
Namun, jika nyeri parah, tidak membaik, atau disertai dengan gejala lain, segera periksakan diri ke dokter.
2. Bagaimana cara membedakan nyeri tulang belikat dengan nyeri jantung?
Nyeri jantung seringkali disertai dengan gejala lain, seperti sesak napas, nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, dan pusing.
Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, segera cari pertolongan medis. Nyeri tulang belikat biasanya terlokalisir dan berhubungan dengan gerakan atau posisi tertentu.
3. Apa saja latihan yang bisa membantu mengatasi nyeri tulang belikat?
Beberapa latihan yang dapat membantu meliputi peregangan leher dan bahu, latihan penguatan otot rhomboid, dan latihan postur tubuh.
Konsultasikan dengan ahli terapi fisik untuk mendapatkan program latihan yang sesuai.


