Jangan Anggap Remeh Alergi, Waspadai Tanda-Tandanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Juli 2022

“Alergi dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya. Setiap jenisnya pun punya gejala yang berbeda-beda.”

Jangan Anggap Remeh Alergi, Waspadai Tanda-TandanyaJangan Anggap Remeh Alergi, Waspadai Tanda-Tandanya

Halodoc, Jakarta – Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat asing. Contohnya, serbuk sari, debu, hewan peliharaan atau makanan tertentu. Sistem kekebalan tubuh kemudian menghasilkan antibodi akibat proses tersebut. 

Ketika tubuh bertemu dengan alergen di kemudian hari, antibodi menanggapinya dengan melepaskan histamin. Histamin adalah sebuah senyawa yang diproduksi oleh sel darah putih ketika reaksi alergi terjadi.

Waspadai Tanda Alergi Berdasarkan Jenisnya

Alergi dikategorikan berdasarkan penyebabnya. Setiap penyebab pun bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda.  Gejala seringkali muncul beberapa menit setelah kontak dengan alergen. Kemudian, kondisi ini berkembang secara bertahap dalam beberapa jam. Berikut jenis-jenis alergi beserta gejalanya yang perlu kamu waspadai:

1. Alergi Pernapasan

Bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau tungau debu sering menjadi biang keladi alergi pernapasan. Salah satu indikasi awal alergi pernapasan adalah bersin-bersin. Setelah itu, gejala bisa semakin berkembang menjadi hidung berair atau mampet. Gejala-gejala lainnya yang mungkin muncul adalah gatal-gatal pada hidung, mata merah, berair, dan bengkak.

2. Alergi Makanan

Jenis makanan yang sering memicu alergi adalah kacang-kacangan, susu, seafood, dan kedelai. Sensasi awal yang akan timbul biasanya gatal-gatal dalam mulut. Reaksi gatal kemudian disusul oleh pembengkakan bibir, lidah, tenggorokan, mata, dan wajah. Hati-hati, jenis alergi ini juga dapat menyebabkan kulit merah, kulit gatal, mual-mual, sakit perut, hingga diare.

3. Alergi Kulit

Penggunaan makeup, parfum, bahan karet latex, atau sampo yang tidak cocok bisa menyebabkan alergi kulit. Paparan alergen kemudian menyebabkan peradangan pada kulit yang dikenal sebagai dermatitis atopik.  Tanda-tandanya mencakup kulit bersisik dan kemerahan. 

Gigitan serangga juga kerap kali menyebabkan alergi. Akibatnya, muncul gatal-gatal pada seluruh tubuh, batuk-batuk hingga yang patut diwaspadai adalah sesak napas.

4. Alergi Obat-Obatan

Setiap pemakaian obat-obatan pasti ada risiko efek sampingnya, salah satunya alergi. Alergi obat-obatan umumnya memicu gatal-gatal pada kulit, ruam, wajah membengkak dan kesulitan bernapas.

Alergi merupakan penyakit yang bisa kambuh sewaktu-waktu. Apabila Alergi Mulai Kambuh, Segera Hubungi Dokter Ini untuk mencegah dampak yang lebih berbahaya.

Tips Mencegah Alergi

Cara yang paling akurat untuk mencegah alergi adalah melakukan tes alergi. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat membantu kamu untuk mengetahui hal-hal apa saja yang bisa memicu alergi. Jika sudah mengetahui jenis alergi yang kamu miliki, tips di bawah ini dapat membantu kamu mencegahnya:

  • Hindari pemicunya. Misalnya, jika alergi terhadap makanan laut, sebisa mungkin jangan mengonsumsinya.
  • Buat catatan. Saat mencoba mengidentifikasi penyebab alergi maupun kondisi yang memperburuk gejalanya, kamu bisa melacaknya dengan membuat catatan. Tuliskan semua aktivitas yang kamu lakukan dan mencatat semua makanan atau obat yang sedang dikonsumsi.
  • Kenakan gelang peringatan medis. Jika kamu rentan mengalami reaksi alergi yang parah (anafilaksis), gelang atau kalung peringatan medis bisa dipakai untuk memberi tahu orang lain bahwa kamu memiliki alergi serius. Pasalnya, seseorang yang mengalami anafilaksis seringkali tidak dapat berkomunikasi.

Kamu juga bisa bicara dengan dokter melalui aplikasi Halodoc tentang gejala-gejala alergi yang kamu alami. Dokter yang ahli dibidangnya akan membantu menjawab semua pertanyaan kamu. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Allergies.
National Health Services. Diakses pada 2022. Allergies.
Medicinet. Diakses pada 2022. Allergy: Symptoms & Signs.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan