Jangan Anggap Remeh Glaukoma, Ini Faktanya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Oktober 2018
Jangan Anggap Remeh Glaukoma, Ini FaktanyaJangan Anggap Remeh Glaukoma, Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta – Mata adalah salah satu indera yang tentunya perlu kamu jaga kesehatannya. Cara menjaga kesehatan mata dengan melakukan perawatan dan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi serta gizi baik untuk kesehatan mata. Hal ini dapat menghindari mata dari penyakit yang dapat menyerang mata, salah satunya adalah glaukoma.

Glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan atau kehilangan penglihatan. Penyakit ini menyerang saraf mata sehingga mengalami kerusakan. Saraf mata adalah salah satu bagian mata yang penting karena menghubungkan serat saraf dari retina menuju otak. Oleh karena itu, ketika saraf mata kamu rusak, kamu akan mengalami gangguan pada penglihatan.

Kenali lebih dalam mengenai penyakit glaukoma agar terhindar dari penyakit ini.

1. Glaukoma Menjadi Salah Satu Penyakit Mata yang Sering Terjadi

Glaukoma adalah penyakit mata yang umum terjadi. Salah satu penyebab utama penyakit glaukoma disebabkan karena tingginya tekanan bola mata yang mengganggu saraf mata. Kondisi tekanan bola mata sering terjadi saat usia seseorang memasuki 60 tahun.

2. Glaukoma Terbagi Menjadi Beberapa Jenis

Penyakit glaukoma terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu glaukoma sudut terbuka, glaukoma sudut tertutup, glaukoma kongenital atau glaukoma yang disebabkan karena kondisi bawaan lahir, dan glaukoma sekunder yaitu penyakit glaukoma yang disebabkan karena penyakit lain pada kesehatan kamu.

3. Waspada Mata Berkabut sebagai Gejala Glaukoma

Banyak gejala umum yang dirasakan ketika kamu mengalami penyakit glaukoma mata. Pengidap glaukoma akan merasakan nyeri pada mata yang diikuti mata yang memerah. Biasanya jika kondisi ini terjadi pada bayi, mata terlihat sedikit berkabut. Pengidap mengalami sakit kepala yang disertai adanya bayangan lingkaran di setiap objek yang dilihat oleh mata. Parahnya, kondisi ini menyebabkan penglihatan yang semakin mengecil dan menyempit. Jika tidak segera ditangani, penderita bisa mengalami kebutaan.

4. Glaukoma Penyebab Kebutaan Terbesar Kedua di Dunia

Menurut badan kesehatan dunia atau WHO, glaukoma adalah penyakit yang menyebabkan kebutaan terbesar kedua di dunia setelah katarak. Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2007, penderita glaukoma di Indonesia mencapai 4,6 per 1000 penduduk.

5. Tekanan Bola Mata Bukan Penyebab Utama Glaukoma

Masalah tekanan pada bola mata menjadi salah satu penyebab terbesar tapi bukan yang satu-satunya pada penyakit glaukoma. Ada beberapa penyebab penyakit glaukoma bisa muncul di antaranya adalah kurangnya suplai darah pada area saraf mata dan masalah kesehatan pada saraf mata.

6. Pengobatan Glaukoma

Kerusakan mata yang disebabkan oleh glaukoma tidak dapat disembuhkan kembali, tapi kamu bisa melakukan beberapa pencegahan dan pengobatan untuk mengurangi peningkatan penyakit glaukoma semakin parah. Cara mencegah penyakit glaukoma adalah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan mata pada dokter. Kamu juga disarankan untuk menggunakan pelindung mata seperti kacamata atau topi setiap beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Pengobatan juga bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko kebutaan, seperti mengonsumsi obat tertentu atau melakukan operasi mata untuk memperbaiki glaukoma.

Jangan lupa penuhi kebutuhan nutrisi dan gizi untuk kesehatan mata kamu. Jika kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan mata, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan