Advertisement

Jangan Panik, Ini Trik Mengatasi Anak Susah Makan!

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   17 Oktober 2025

Ibu dapat menerapkan berbagai trik untuk mengatasi anak susah makan, seperti membatasi pemakaian gadget saat makan hingga memahami gaya makan anak.

Jangan Panik, Ini Trik Mengatasi Anak Susah Makan!Jangan Panik, Ini Trik Mengatasi Anak Susah Makan!

Daftar Isi:


Hampir semua orang tua pasti pernah mengalami anak yang susah makan. Sebelum akhirnya stres dan marah-marah sendiri, orang tua perlu menyadari bahwa ada banyak penyebab anak sulit makan.

Beberapa penyebab anak sulit makan antara lain selera pribadi anak, kurang lapar, keengganan untuk mencoba sesuatu yang baru, hingga penyakit yang kerap sakit tenggorokan ataupun sakit perut. 

Nah, untuk mengatasinya, orang tua dapat mencoba beberapa trik untuk mengatasi anak susah makan. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Penyebab Anak Susah Makan

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan anak menjadi susah makan. Memahami penyebabnya adalah langkah awal untuk mencari solusi yang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab umum anak susah makan:

  • Masalah Kesehatan: Infeksi, alergi makanan, atau masalah pencernaan dapat menyebabkan nafsu makan menurun.
  • Faktor Psikologis: Stres, cemas, atau trauma bisa memengaruhi nafsu makan anak.
  • Kebiasaan Makan yang Buruk: Terlalu banyak mengonsumsi camilan atau minuman manis dapat membuat anak merasa kenyang dan menolak makanan utama.
  • Kurangnya Variasi Makanan: Anak mungkin bosan jika hanya disajikan makanan yang itu-itu saja.
  • Pengaruh Lingkungan: Suasana makan yang tidak menyenangkan atau adanya tekanan dari orang tua dapat membuat anak kehilangan nafsu makan.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penting untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan dan tanpa tekanan agar anak merasa nyaman dan menikmati makanannya.

Gejala Anak Susah Makan yang Perlu Diperhatikan

Selain menolak makanan, ada beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan sebagai indikasi anak susah makan:

  • Berat badan tidak naik sesuai usia.
  • Pertumbuhan terhambat.
  • Mudah sakit karena kekurangan nutrisi.
  • Sering merasa lemas dan lesu.
  • Sembelit atau masalah pencernaan lainnya.

Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan 

Berikut ini adalah beberapa ide yang mungkin bisa menjadi cara mengatasi anak susah makan:

1. Batasi gangguan saat anak makan 

Membiarkan anak memainkan tablet, smartphone, dan menonton TV selama waktu makan dapat menyebabkan anak kehilangan minat untuk makan. Meskipun gadget bisa membuat anak tetap tenang dan sibuk, akan tetapi lebih baik batasi penggunaan perangkat elektronik dan gangguan lain saat makan. 

Ajak anak untuk fokus pada makanan, percakapan, dan memberikan perhatian penuh pada anggota keluarga yang turut makan bersama. Pastikan juga area makan nyaman dan santai sehingga setiap orang bisa menikmati prosesi makanan mereka. 

Saat anak alami kesulitan makan, ibu juga bisa memberikan suplemen vitamin sebagai asupan nutrisi tambahan bagi anak. Baca artikel ini untuk mengetahui rekomendasinya: “Ini Rekomendasi Vitamin Otak Anak untuk Tingkatkan Kecerdasan dan Daya Ingat”.

2. Sajikan porsi makanan yang sesuai

Masalah lainnya yang mungkin menyebabkan anak sulit makan adalah karena anak menolak untuk memakan semua makanan yang ada di piringnya. Ingat, anak-anak tidak membutuhkan makanan sebanyak orang dewasa.

Jadi, jika orang tua menaruh terlalu banyak di piring,  bisa jadi anak tidak menghabiskannya. Cobalah untuk memberikan anak makan sesuai dengan porsinya. Letakkan porsi yang lebih kecil untuk Si Kecil. 

3. Pilih jadwal yang tepat

Berikutnya, jangan menjadwalkan waktu makan terlalu dekat dengan waktu tidur anak. Hal ini penting karena anak yang mengantuk dan gelisah cenderung sulit untuk duduk tenang dan makan dengan baik.

Menjadwalkan makan terlalu dekat dengan waktu tidur atau terlalu cepat setelah atau sebelum beraktivitas dapat menjadi tantangan tersendiri. Pastikan untuk memberi cukup waktu antara makan dan tidur agar anak memiliki energi dan perut yang cukup tenang untuk makan dengan nyaman.

Ibu juga bisa menerapkan beberapa tips agar anak makan lahap dengan membaca artikel ini: “5 Tips yang Bisa Dilakukan agar Anak Makan Lahap”.

4. Pastikan suasana hatinya baik 

Memaksa anak untuk makan tidak akan membantu situasi anak yang susah makan menjadi mau makan. Begitu anak menjadi marah atau mulai menangis, kemungkinan selera makan anak akan hilang begitu saja. Jadi, meskipun orang tua mungkin ingin mendorong anak untuk makan, jangan terlalu menekannya.

Coba tenangkan anak terlebih dahulu dan ketahui alasan mengapa anak menangis atau marah. Sesudah tenang, barulah tawari untuk makan kembali.

5. Libatkan anak dalam mempersiapkan makan

Meskipun banyak anak kecil menyukai makanan yang sama dari hari ke hari, variasi dapat menambah kegembiraan dan selera saat makan.

Biarkan anak untuk membantu orang tua saat menyiapkan makanan. Dorong anak untuk membantu merencanakan belanja, memilih jenis makanan, dan bersama menyiapkan makanan. 

Setelah membiarkan anak membantu menyiapkan makanan, orang tua juga dapat makan bersama-sama dengan anak. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini: “Makan bersama Keluarga Baik untuk Perkembangan Anak.”

6. Kurangi kudapan

Beberapa anak menolak untuk makan ketika mereka terlalu banyak makan makanan ringan atau minuman di siang hari. Anak memiliki perut yang lebih kecil, jadi tidak butuh banyak makanan untuk membuatnya kenyang. 

7. Pahami gaya makan anak 

Setiap anak memiliki gayanya tersendiri, termasuk cara makan. Masing-masing anak mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit makanan pada waktu yang berbeda dalam sehari. Jadi, sementara anak mungkin menolak makan saat makan malam, bisa jadi anak lebih banyak makan ketika sarapan atau saat makan siang. 

Kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan anak tidak selera makan. Nah, ini persoalan lain, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penyebab pasti kenapa anak tidak mau atau susah makan. 

Selain kemungkinan kondisi penyakit tertentu, perubahan yang tiba-tiba bisa juga menjadi penyebab anak susah makan. Misalnya, keluarga pindah rumah atau ke kota baru, atau mungkin orang yang dicintai atau hewan peliharaan telah meninggal. 

Bila anak masih enggan makan, simak artikel berikut ini untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ke dokter: “Anak Mengalami Gangguan Makan, Kapan Harus ke Dokter?

Pencegahan Anak Susah Makan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari masalah anak susah makan:

  • Kenalkan Berbagai Macam Makanan Sejak Dini: Mulailah memberikan variasi makanan sejak bayi mulai MPASI (Makanan Pendamping ASI).
  • Ciptakan Kebiasaan Makan yang Sehat: Ajarkan anak untuk makan teratur dan menghindari camilan yang tidak sehat.
  • Berikan Contoh yang Baik: Tunjukkan bahwa Anda juga menikmati makanan sehat.
  • Hindari Memberikan Tekanan: Jangan memaksa anak untuk makan makanan yang tidak disukainya.
  • Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan: Jadikan waktu makan sebagai momen yang menyenangkan dan positif.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun susah makan pada anak seringkali merupakan masalah sementara, ada beberapa kondisi yang mengharuskan orang tua untuk segera mencari bantuan medis:

  • Anak mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
  • Anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.
  • Anak mengalami masalah pencernaan yang parah seperti diare atau muntah terus-menerus.
  • Anak menolak semua jenis makanan dalam jangka waktu yang lama.
  • Orang tua merasa sangat khawatir dan tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah susah makan anak.

Konsultasi dengan dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab masalah susah makan dan memberikan solusi yang tepat.

Konsultasi dengan dokter spesialis anak kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. What Can You Do If Your Child Refuses to Eat Anything?
Family Doctor.org. Diakses pada 2025. When Your Toddler Doesn’t Want to Eat.