Jarang Melakukan Perawatan Gigi, Ini Bahaya yang Bisa Terjadi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Desember 2022

“Jarang melakukan perawatan gigi bisa membuat gigi lebih mudah mengalami banyak masalah kesehatan. Mulai dari bau mulut hingga munculnya karang gigi.”

Jarang Melakukan Perawatan Gigi, Ini Bahaya yang Bisa TerjadiJarang Melakukan Perawatan Gigi, Ini Bahaya yang Bisa Terjadi

Halodoc, Jakarta – Sama seperti kesehatan tubuh secara menyeluruh, menjaga kesehatan gigi dan mulut juga menjadi hal penting yang tidak boleh kamu lupakan. Perawatan gigi yang rutin membuat gigi menjadi bersih dan selalu sehat. Sayangnya, tidak sedikit orang yang lupa akan hal tersebut, bahkan sekadar menggosok gigi dua kali sehari.

Efek Negatif Tidak Melakukan Perawatan Gigi Secara Rutin

Perawatan gigi tidak hanya sekadar menggosok gigi, tetapi juga membersihkan karang gigi. Sebab, kesehatan gigi yang tidak terjaga bisa membuat gigi dan mulut rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk:

1. Bau mulut

Masalah pertama tentu saja mulut menjadi beraroma tidak sedap. Ini karena sisa makanan yang menyangkut pada sela gigi. Akhirnya, sisa makanan tersebut akan menjadi sarang kuman dan bakteri pada mulut.

Oleh bakteri, proses penguraian sisa makanan akan membentuk gas belerang atau sulfur dengan aroma yang sangat menyengat. Inilah yang selanjutnya membuat mulut beraroma tidak sedap.

2. Gigi berlubang karena tidak melakukan perawatan gigi

Perawatan gigi yang tidak rutin juga membuat gigi lebih mudah berlubang. Ini karena plak yang berisi bakteri menumpuk pada gigi dan membuat enamel terkikis, sehingga muncul lubang pada gigi.

Jika tidak segera mendapatkan perawatan, lama-kelamaan lubang akan semakin besar ukurannya. Bakteri dan virus akan sangat mudah masuk ke lubang dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Alhasil, tubuh akan mudah mengalami infeksi.

3. Peradangan gusi atau gingivitis

Gingivitis muncul karena penumpukan bakteri pada mulut mulai menginfeksi bagian gusi. Hal ini akan membuat gusi mengalami peradangan, pembengkakan, dan menyebabkan nyeri. 

Tak hanya itu, gusi juga rentan berdarah saat bergesekan dengan zat atau benda asing. Bahkan, tanpa adanya penanganan, penyakit gigi dan mulut ini sangat mungkin berujung pada kondisi yang lebih serius, yaitu periodontitis.

4. Masalah kardiovaskular

Infeksi pada mulut dan gigi yang terjadi karena bakteri bisa dengan mudah menyebar ke bagian jantung dan pembuluh darah. Kondisi ini akan membuat seseorang lebih berisiko mengalami berbagai penyakit kardiovaskular, seperti aterosklerosis, stroke, dan penyakit arteri koroner.

5. Tidak melakukan perawatan gigi meningkatkan risiko abses gigi

Masalah kesehatan gigi lain yang bisa terjadi kalau kamu tidak rutin melakukan perawatan gigi adalah abses gigi. Gangguan ini muncul saat bakteri memasuki lubang pada gigi atau gusi, lalu memicu munculnya benjolan dengan nanah pada bagian akar gigi.

Jika kamu tidak segera melakukan penanganan, bukan tidak mungkin infeksi akan sangat mudah menyebar ke jaringan lunak pada bagian wajah, leher, dan area lainnya. Bahkan, untuk kondisi yang lebih parah, infeksi bisa menyerang bagian selaput otak dan mengakibatkan peradangan.

6. Periodontitis

Gingivitis yang tidak tertangani akan berkembang menjadi periodontitis. Masalah kesehatan ini muncul ketika infeksi pada gusi sudah begitu parah. Jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan, sebab periodontitis bisa memicu sejumlah komplikasi lain yang lebih serius dan membahayakan kesehatan.

7. Endokarditis

Endokarditis adalah masalah kesehatan pada organ jantung yang sangat mungkin terjadi apabila kamu tidak melakukan perawatan gigi yang tepat. Gangguan kesehatan ini muncul saat bakteri pada gigi masuk dan menginfeksi lapisan yang letaknya ada pada katup jantung.

Endokarditis sendiri adalah gejala awal dari jantung yang berdetak tidak beraturan atau aritmia. Kondisi yang lebih parah membuat pengidapnya bisa mengalami gagal jantung.

Jangan pernah lupa untuk membersihkan dan melakukan perawatan gigi, termasuk rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter setidaknya setiap enam bulan sekali. 

Supaya lebih mudah, kamu bisa pakai Halodoc. Cek dan download Halodoc dari Play Store atau App Store untuk mendapatkan kemudahan akses kesehatan, salah satunya mengecek semua kebutuhan medis.

Referensi:
EMC Healthcare. Diakses pada 2022. Ini yang Bisa Terjadi Jika Tidak Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut.
Cleveland Clinics. Diakses pada 2022. How Your Oral Health Affects Your Overall Health.
Geisinger. Diakses pada 2022. Here’s how not brushing your teeth could make you sick.