Kaldu MPASI: Resep, Manfaat, dan Tips Membuat serta Memilihnya
Pemberian MPASI yang tepat dan bergizi, dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.

Daftar Isi:
- Apa Itu Kaldu untuk MPASI?
- Manfaat Kaldu untuk MPASI
- Jenis-Jenis Kaldu untuk MPASI
- Cara Membuat Kaldu MPASI Sendiri di Rumah
- Tips Memilih Kaldu MPASI Siap Pakai yang Aman
- Rekomendasi Kaldu MPASI Non-MSG
- Kapan Bayi Boleh Diberi Kaldu?
- Cara Penyajian Kaldu untuk MPASI
- Potensi Risiko dan Cara Menghindarinya
- Kesimpulan
Ketika memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan asupan nutrisi tambahan selain air susu ibu (ASI). Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan gizi yang semakin meningkat.
Nah, salah satu cara untuk meningkatkan cita rasa dan nilai gizi MPASI adalah dengan menambahkan kaldu. Kaldu, yang terbuat dari rebusan tulang dan sayuran, bukan hanya memberikan rasa gurih alami tetapi juga kaya akan nutrisi penting.
Yuk, ketahui lebih jauh manfaat kaldu untuk MPASI, jenis, dan cara membuatnya!
Apa Itu Kaldu untuk MPASI?
Kaldu untuk MPASI adalah cairan yang dihasilkan dari merebus tulang hewan (ayam, sapi, ikan) atau sayuran dalam air selama beberapa waktu. Proses perebusan ini memungkinkan sari makanan dan mineral dari tulang dan sayuran larut dalam air, menciptakan kaldu yang kaya rasa dan nutrisi.
Kaldu ini kemudian digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan berbagai jenis MPASI, seperti bubur, sup, atau puree.
Pemberian MPASI yang tepat dan bergizi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Penggunaan kaldu dapat membantu meningkatkan kandungan gizi dan membuat makanan lebih menarik bagi bayi.
Mau tahu jadwal MPASI untuk bayi 6 bulan? Baca selengkapnya di sini: Ketahui Jadwal MPASI yang Ideal untuk Bayi 6 Bulan
Manfaat Kaldu untuk MPASI
Kaldu menawarkan berbagai manfaat bagi bayi yang sedang dalam masa MPASI, di antaranya:
- Meningkatkan cita rasa: Kaldu memberikan rasa gurih alami pada MPASI, sehingga lebih disukai bayi.
- Kaya Nutrisi: Kaldu mengandung mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kaldu, terutama yang terbuat dari tulang, mengandung kolagen dan asam amino yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
- Memperbaiki pencernaan: Kaldu dapat membantu memperbaiki pencernaan bayi karena mengandung gelatin yang dapat melindungi lapisan saluran pencernaan.
Jenis-Jenis Kaldu untuk MPASI
Ada berbagai jenis kaldu yang dapat digunakan untuk MPASI, masing-masing dengan rasa dan manfaat yang berbeda:
- Kaldu ayam: Sumber protein yang baik dan mudah dicerna. Cocok untuk bayi yang baru memulai MPASI.
- Kaldu sapi: Kaya akan zat besi dan mineral. Berikan dalam jumlah sedang karena rasa yang lebih kuat.
- Kaldu ikan: Sumber asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi. Pilih ikan yang rendah merkuri.
- Kaldu sayuran: Pilihan yang baik untuk bayi vegetarian atau yang memiliki alergi terhadap protein hewani.
- Kaldu jamur: Memberikan rasa umami atau gurih yang lezat dan kaya akan vitamin B.
Bingung menu MPASI untuk Si Kecil? Ini 7 Rekomendasi Cemilan Bayi Usia 6 Bulan yang Kaya Gizi dan Nutrisi
Cara Membuat Kaldu MPASI Sendiri di Rumah
Membuat kaldu sendiri di rumah memungkinkan kamu untuk mengontrol bahan-bahan yang digunakan, dan memastikan kaldu bebas dari bahan tambahan yang tak menyehatkan. Berikut adalah langkah-langkah umum membuat kaldu ayam:
- Siapkan tulang ayam (pilih bagian yang banyak mengandung sumsum), sayuran (wortel, seledri, bawang bombay), dan air.
- Cuci bersih tulang ayam dan sayuran.
- Masukkan tulang ayam dan sayuran ke dalam panci besar.
- Tambahkan air hingga menutupi semua bahan.
- Didihkan, lalu kecilkan api dan masak dengan api kecil selama minimal 2 jam atau lebih untuk mendapatkan kaldu yang kaya rasa.
- Saring kaldu dan buang tulang serta sayuran.
- Dinginkan kaldu sebelum disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es atau freezer.
Tips Memilih Kaldu MPASI Siap Pakai yang Aman
Jika kamu tidak memiliki waktu untuk membuat kaldu sendiri, kaldu MPASI siap pakai bisa menjadi pilihan praktis. Berikut adalah beberapa tips memilih kaldu MPASI siap pakai yang aman:
- Pilih yang non-MSG: Pastikan kaldu tidak mengandung MSG (Monosodium Glutamate) karena tidak baik untuk kesehatan bayi.
- Tanpa pengawet dan pewarna buatan: Hindari kaldu yang mengandung pengawet dan pewarna buatan.
- Perhatikan kandungan garam: Pilih kaldu dengan kandungan garam yang rendah.
- Bersertifikasi BPOM: Pastikan kaldu memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjamin keamanannya.
Mau tahu apa saja manfaat telur untuk MPASI? Baca di sini: Telur sebagai MPASI, Ini Segudang Manfaatnya untuk Si Kecil
Kapan Bayi Boleh Diberi Kaldu?
Kaldu boleh diberikan kepada bayi sejak awal MPASI, yaitu sekitar usia 6 bulan. Pastikan kaldu yang diberikan tidak mengandung garam atau bahan tambahan lainnya.
Mulailah dengan memberikan kaldu dalam jumlah kecil dan perhatikan reaksi bayi. Jika tidak ada reaksi alergi atau masalah pencernaan, ibu dapat meningkatkan jumlahnya secara bertahap.
Cara Penyajian Kaldu untuk MPASI
Kaldu dapat disajikan dalam berbagai cara untuk MPASI:
- Sebagai campuran bubur: Gunakan kaldu sebagai pengganti air saat membuat bubur MPASI.
- Sebagai bahan dasar sup: Buat sup sayuran atau daging dengan menggunakan kaldu sebagai bahan dasarnya.
- Sebagai campuran puree: Campurkan kaldu ke dalam puree buah atau sayuran untuk menambah rasa dan nutrisi.
- Langsung diberikan: Pada kondisi tertentu, kaldu hangat bisa diberikan langsung sebagai selingan, konsultasikan dengan dokter anak .
Potensi Risiko dan Cara Menghindarinya
Meskipun kaldu umumnya aman untuk bayi, ada beberapa efek samping atau risiko yang perlu diperhatikan:
- Alergi: Perhatikan tanda-tanda alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau masalah pencernaan setelah memberikan kaldu. Jika muncul tanda-tanda alergi, segera hentikan pemberian kaldu dan konsultasikan dengan dokter spesialis anak.
- Kandungan garam: Kaldu siap pakai umumnya mengandung garam. Pilih kaldu dengan kandungan garam yang rendah atau buat sendiri kaldu tanpa garam.
- Kontaminasi: Pastikan kaldu disimpan dengan benar untuk mencegah kontaminasi bakteri. Simpan kaldu dalam wadah kedap udara di lemari es dan gunakan dalam waktu 2-3 hari.
Kesimpulan
Kaldu merupakan tambahan yang bermanfaat untuk MPASI bayi, memberikan rasa yang lebih lezat dan meningkatkan kandungan gizi makanan. Dengan memilih jenis kaldu yang tepat, memperhatikan keamanan bahan, dan mengikuti cara penyajian yang benar, kamu dapat memberikan manfaat terbaik bagi tumbuh kembang si kecil.
Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis anak di Halodoc untuk mendapatkan panduan yang lebih personal sesuai dengan kondisi bayimu. Pastikan juga untuk selalu memantau reaksi bayi terhadap makanan baru, dan segera konsultasikan ke dokter jika ada tanda-tanda alergi atau masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


