Kasus Baru Canine Coronavirus Ditemukan Kemungkinan Menular dari Anjing ke Manusia di Malaysia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Mei 2021
Kasus Baru Canine Coronavirus Ditemukan Kemungkinan Menular dari Anjing ke Manusia di MalaysiaKasus Baru Canine Coronavirus Ditemukan Kemungkinan Menular dari Anjing ke Manusia di Malaysia

Halodoc, Jakarta - Pandemi yang disebabkan oleh virus corona belum juga usia, tetapi terus bermunculan varian baru yang lebih berbahaya atau metode penularannya berbeda dari biasanya. Salah satu kasus paling baru adalah penularan yang terjadi dari anjing ke manusia di Malaysia. Tentu hal ini membuat panik banyak negara lainnya, termasuk Indonesia yang memang bertetangga langsung. Berikut faktanya!

Ditemukan Kemungkinan Penularan Canine Coronavirus dari Anjing ke Manusia di Malaysia

Ditemukan laporan terbaru bahwa Canine Coronavirus (CCoV) jenis baru, yaitu CCoV-HuPn-2018 atau novel canine-feline recombinant alpha coronavirus diisolasi seseorang yang mengidap pneumonia. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan jenis virus CCoV-HuPn-2018 dengan menggunakan metode swab, sama seperti pemeriksaan COVID-19 biasanya.

Baca juga: Bukan Cuma Batuk, Virus Corona juga Bisa Menular Saat Bicara

Pemeriksaan usapan hidung dilakukan pada 301 orang yang dirawat di rumah sakit di Sarawak, Malaysia Timur. Hasilnya, rekonstruksi genom virus tersebut dapat mengidentifikasi CCoV pada swab nasofaring, meski belum dipastikan bisa menyebabkan penyakit tersebut memang berasal dari anjing. 

CCoV ditemukan pada 8 orang yang dirawat dirumah sakit karena didiagnosa pneumonia, dua diantaranya ditemukan CCOV-HuPn-2018 pada hasil swab nya. Namun, belum bisa dikonfirmasi apakah virus CCoV adalah penyebab utama dari gangguan pneumonia tersebut.

Dari angka tersebut, tujuh orang adalah anak-anak bahkan ada yang masih berusia lima setengah bulan. Hasil swab tersebut juga, dua orang dideteksi mengidap CCoV jenis baru. Meski begitu, semua orang yang dirawat dapat pulih dan kembali ke rumah setelah perawatan selama empat hingga enam hari.

Memang beberapa jenis virus corona lainnya, seperti SARS dan Mers juga ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, belum ada studi yang mengonfirmasi penularan CCoV ataupun COVID-19 itu sendiri dari anjing atau hewan peliharaan lainnya ke manusia dapat menyebabkan penyakit.

Maka dari itu, sangat diperlukan riset lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal ini, tetapi tidak perlu khawatir berlebihan karena belum dikonfirmasi bisa menyebabkan penyakit pada manusia. Faktanya, patogen virus ini tidak hanya menyebabkan pandemi dalam waktu singkat. Segala masalah ini memerlukan waktu bertahun-tahun untuk beradaptasi dengan sistem kekebalan manusia hingga menyebabkan infeksi, sehingga efisien saat menyerang sistem imunitas. Hal yang paling diperlukan adalah pencarian patogen dan pendeteksian lebih awal.

Kamu membutuhkan berbagai macam asupan vitamin untuk memastikan sistem imunitas tubuh tetap maksimal saat menghadang virus corona. Pembelian vitamin dapat dilakukan pada aplikasi Halodoc yang terkoneksi dengan apotek di sekitarmu. Cukup download aplikasi Halodoc, lakukan pemesanan dan cukup tunggu di rumah, pesanan akan langsung diantarkan!

Baca juga: 3 Fakta Terbaru Penyebaran Virus Corona

Belum Ada Bukti Penularan Antar Manusia

Dipercaya jika kemungkinan besar virus ini berpotensi menular dari anjing ke manusia. Jika melihat genom virus, kemungkinan sumber penyakit ini pernah menyebabkan gangguan pada kucing dan babi. Mayoritas genomnya memang canine coronavirus, sehingga kemungkinan besar bisa menular dari anjing ke manusia. Disebutkan jika sebagian sampel pengidap pneumonia adalah anak-anak di daerah pedesaan yang kerap berinteraksi dengan hewan.

Sejauh ini, belum ada bukti jika ada penularan dari satu manusia ke manusia lainnya. Namun penelitian ini menunjukkan data awal kemungkinan adanya penularan CCoV ke manusia. Dari data genetik yang ada memang virus ini memiliki kemampuan rekombinasi virus terus-menerus sehingga bukan tidak mungkin hasil rekombinasi gennya mampu menyebabkan gangguan pada manusia.

Baca juga: Penularan Virus Corona pada Hewan, Ketahui Hal Ini

Jika kamu memiliki anjing peliharaan, ada baiknya untuk rutin memeriksakan kondisinya pada dokter hewan. Dengan benar-benar menjaga kondisi hewan peliharaanmu, diharapkan dirinya tetap sehat dari segala macam penyakit. Selain itu, sistem imunitas yang pria juga diperlukan agar virus tidak dapat menyebarkan infeksi saat masuk ke dalam tubuh.

Referensi:
Business Today. Diakses pada 2021. Scientists discover new coronavirus that can transfer from dogs to humans.
South China Morning Post. Diakses pada 2021. A new coronavirus that usually infects canines is found in a pneumonia patient in Malaysia.
Yahoo! News. Diakses pada 2021. New coronavirus found in Malaysia; could be transmitted from dogs.
Oxford University Press for the Infectious Diseases Society of America. Diakses pada 2021. Novel Canine Coronavirus Isolated from a Hospitalized Pneumonia Patient, East Malaysia.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan