Advertisement

Kata Dokter: Dampak Konsumsi Makanan Ultra Proses bagi Kesehatan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   02 Oktober 2025

Makanan ultra proses bisa menimbulkan obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit kardiovaskular, depresi, dan masih banyak lagi.

Kata Dokter: Dampak Konsumsi Makanan Ultra Proses bagi KesehatanKata Dokter: Dampak Konsumsi Makanan Ultra Proses bagi Kesehatan

Daftar Isi:


Makanan olahan dan makanan ultra proses adalah formulasi industri yang dibuat dengan mendekonstruksi makanan utuh menjadi konstituen kimia.

Ini kemudian mengubah susunan zat dan menggabungkannya kembali dengan bahan tambahan sehingga didapatkan produk alternatif dari makanan segar, makanan olahan minimal, dan makanan yang cepat saji. 

Sebagian besar makanan ultra proses dibuat, dijual, dan dipromosikan oleh suatu pabrikan besar. Mereka dibentuk agar siap dikonsumsi, terjangkau, dan memiliki rasa yang lezat, sehingga dapat menggantikan makanan lain.

Sayangnya, tujuan produsen untuk meraup keuntungan dari makanan ini tampaknya berhasil. Ini bisa dilihat dari kegemaran masyarakat untuk mengonsumsinya. 

Apa Itu Makanan Ultra Proses?

Makanan ultra proses adalah produk industri yang mengalami banyak tahapan pengolahan dan mengandung berbagai bahan tambahan.

Bahan-bahan ini termasuk gula, garam, lemak, serta zat aditif seperti pengawet, pewarna, perasa, dan penstabil. Seringkali, makanan ini rendah nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat.

Contoh makanan ultra proses meliputi minuman ringan, makanan ringan kemasan, sereal sarapan manis, makanan cepat saji, nugget, sosis, mie instan, dan makanan beku siap saji.

Dampak Buruk Makanan Ultra Proses bagi Kesehatan

Konsumsi makanan ultra proses secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak negatifnya:

  • Obesitas: Makanan ultra proses seringkali tinggi kalori, gula, dan lemak tidak sehat, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.
  • Diabetes Tipe 2: Konsumsi tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
  • Penyakit Jantung: Kandungan lemak trans, garam, dan gula yang tinggi dalam makanan ultra proses dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi tinggi makanan ultra proses dengan peningkatan risiko kanker tertentu, seperti kanker usus besar dan kanker payudara.
  • Masalah Pencernaan: Rendahnya serat dalam makanan ultra proses dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan mikrobiota usus.
  • Gangguan Mental: Beberapa studi mengaitkan konsumsi makanan ultra proses dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan kecemasan.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan ultra proses yang tinggi, merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Kenali Ciri Makanan Ultra Proses

Agar dapat mengurangi konsumsi makanan ultra proses, penting untuk mengenalinya. Berikut adalah beberapa ciri-cirinya:

  • Daftar bahan yang panjang: Periksa label makanan. Jika daftar bahannya panjang dan mengandung banyak bahan yang tidak dikenal atau sulit diucapkan, kemungkinan besar itu adalah makanan ultra proses.
  • Kandungan gula, garam, dan lemak tinggi: Perhatikan informasi nilai gizi. Makanan ultra proses seringkali tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat.
  • Rendah serat dan nutrisi: Makanan ultra proses umumnya rendah serat, vitamin, dan mineral.
  • Umur simpan yang lama: Karena mengandung pengawet, makanan ultra proses biasanya memiliki umur simpan yang sangat lama.
  • Pemasaran yang agresif: Makanan ultra proses seringkali dipromosikan secara agresif melalui iklan dan promosi lainnya.

Tips Mengurangi Konsumsi Makanan Ultra Proses

Mengurangi konsumsi makanan ultra proses mungkin memerlukan perubahan kebiasaan makan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  • Masak sendiri di rumah: Dengan memasak sendiri, kamu memiliki kendali penuh atas bahan-bahan yang digunakan.
  • Pilih makanan segar dan alami: Fokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.
  • Baca label makanan dengan cermat: Periksa daftar bahan dan informasi nilai gizi sebelum membeli makanan kemasan.
  • Batasi makanan cepat saji dan makanan ringan kemasan: Hindari atau batasi konsumsi makanan cepat saji, keripik, permen, dan minuman ringan.
  • Rencanakan makanan kamu: Merencanakan makanan membantu kamu membuat pilihan yang lebih sehat dan menghindari pembelian impulsif makanan ultra proses.
  • Cari alternatif yang lebih sehat: Jika kamu menginginkan makanan ringan, pilih buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.

Kamu perlu tahu, 7 Alasan Makanan Cepat Saji Tidak Baik dan Sehat.

Adakah Batasan Aman Konsumsi Ultra-Processed Food?

Tidak ada batasan konsumsi yang dianggap “aman” secara universal untuk makanan ultra-proses. Semakin sedikit konsumsi makanan ultra-proses, semakin baik untuk kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pembatasan asupan makanan ultra-proses sebagai bagian dari diet sehat.

Fokus pada makanan utuh dan minim proses. Jika sesekali mengonsumsi makanan ultra-proses, perhatikan porsinya dan imbangi dengan makanan bergizi lainnya.

Supaya tubuh lebih sehat, kamu perlu simak 3 Rekomendasi Makan Siang yang Sehat untuk Keluarga.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika memiliki kekhawatiran tentang dampak makanan ultra proses pada kesehatan kamu, atau jika mengalami gejala yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Mereka dapat memberikan saran yang dipersonalisasi berdasarkan kondisi kesehatan. Kamu bisa menggunakan fitur konsultasi dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat.

Kesimpulan

Makanan ultra proses dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Kurangi konsumsi makanan ultra proses, perbanyak konsumsi makanan segar dan alami, serta konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.

Konsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik sekarang lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
Harvard Medical School. Diakses pada 2025. What Are Ultra-Processed Foods and Are They Bad for Our Health?
The Hospitals Contribution Fund of Australia. Diakses pada 2025. Ultra-Processed Foods: What Are the Health Risks?
Nutrients. Diakses pada 2025. The Effects of Ultra-Processed Food Consumption—Is There Any Action Needed?