Advertisement

Kata Dokter: Infeksi Bakteri Jadi Penyebab Utama Bintian

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Agustus 2023

“Penyebab utama bintitan adalah bakteri Stafilokokus. Bakteri ini bisa menginfeksi kelenjar minyak yang ada di tepi kelopak mata dan menimbulkan benjolan berisi nanah.”

Kata Dokter: Infeksi Bakteri Jadi Penyebab Utama BintianKata Dokter: Infeksi Bakteri Jadi Penyebab Utama Bintian

Halodoc, Jakarta – Bintitan adalah benjolan merah yang menyakitkan yang muncul di tepi kelopak mata. Ada mitos yang beredar bahwa benjolan ini muncul akibat kebiasaan suka mengintip, namun, hal itu tidak benar. 

Nyatanya, penyebab bintitan adalah infeksi bakteri. Mirip dengan jerawat, benjolan tersebut terbentuk ketika kelenjar minyak kecil yang ada di dekat bulu mata tersumbat dan terinfeksi oleh bakteri.

Yuk, simak penjelasannya di sini!

Penyebab Utama Bintitan

Bintitan atau istilah medisnya hordeolum adalah bintil yang mirip jerawat yang biasanya muncul di salah satu kelopak mata saja.

Bintil tersebut bisa terbentuk di bagian luar kelopak mata, tapi terkadang juga bisa terbentuk di bagian dalam kelopak. Bintil ini seringkali berisi nanah.

“Penyebab bintitan yang utama adalah infeksi bakteri Stafilokokus. Bakteri ini hidup pada kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit. Namun, bakteri tersebut bisa menginfeksi kelenjar penghasil minyak di kelopak mata dan menyebabkan bintitan. Infeksi juga bisa terjadi pada akar bulu mata dan kelenjar keringat,” ucap dr Endang Pratiwi di kanal YouTube Halodoc.

“Menyentuh bintitan dengan tangan yang kotor akan meningkatkan risiko bintitan, karena bisa saja di tangan tersebut terdapat bakteri. Karena itu, hindarilah memegang mata dengan tangan kotor untuk mencegah bintitan,” lanjut dr Endang.

Faktor yang Bisa Meningkatkan Risikonya

Bintitan adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Siapa saja bisa mengalaminya. 

Namun, kamu berisiko tinggi terkena infeksi bakteri ini bila:

  • Menyentuh mata dengan tangan yang belum kamu cuci.
  • Memasukkan lensa kontak tanpa mendisinfeksi lensa secara menyeluruh atau mencuci tangan terlebih dahulu.
  • Malas membersihkan makeup mata sebelum tidur.
  • Menggunakan makeup lama atau yang sudah kadaluwarsa.
  • Mengidap blefaritis, peradangan kronis di sepanjang tepi kelopak mata.
  • Mengidap rosacea, suatu kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan pada wajah.

Kenali Gejala Bintitan

Tanda dan gejala dari bintitan meliputi benjolan merah pada kelopak mata yang mirip dengan bisul atau jerawat. Sakit pada kelopak mata atau nyeri, kemudian kelopak mata membengkak.

Selain itu, kamu juga bisa merasa seperti ada yang mengganjal di mata, dan kamu menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.

Cara Mengobati Bintitan

Pada kebanyakan kasus, bintitan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-21 hari. Proses penyembuhan juga akan makin cepat bila bintil tersebut sudah pecah dan mengeluarkan nanah.

Namun, jangan pernah mencoba untuk memencet atau memecahkan bintitan itu sendiri. Sebab, hal itu bisa memicu penyebaran infeksi. 

Masih menurut dr Endang Pratiwi, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejala dan ketidaknyamanan akibat bintitan:

  • Jaga kebersihan mata dengan cara mencuci kelopak mata yang terinfeksi dengan sabun berbahan lembut.
  • Hindari pemakaian kosmetik mata sampai kondisi mata sembuh.
  • Kompres kelopak mata dengan air hangat sebanyak 2-4 kali sehari dengan menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat.
  • Untuk sementara, hindari dulu menggunakan lensa kontak sampai infeksi benar-benar sembuh.
  • Konsumsi obat pereda nyeri tanpa resep, seperti paracetamol, untuk meredakan rasa sakit pada mata.

Alih-alih mengobati, kamu bisa mencegah infeksi bakteri tersebut terjadi dengan Ini Tips Sederhana Mencegah Bintitan.

Itulah penjelasan mengenai penyebab bintitan. Bila bintil tersebut tidak kunjung membaik setelah kamu melakukan perawatan di atas, kamu bisa hubungi dokter di Halodoc.✔️

Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter terpercaya dari Halodoc bisa memberikan saran kesehatan yang tepat. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Stye.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Stye.