Advertisement

Kata Dokter: Perbedaan Utama Osteomalasia dengan Osteoporosis

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Agustus 2023

“Osteomalasia dan osteoporosis adalah kondisi yang memengaruhi jaringan tulang dan pembentukan tulang. Dokter mengkaraterisasi osteomalacia sebagai pelunakan tulang, sedangkan osteoporosis mengacu pada hilangnya kepadatan tulang.”

Kata Dokter: Perbedaan Utama Osteomalasia dengan OsteoporosisKata Dokter: Perbedaan Utama Osteomalasia dengan Osteoporosis

Halodoc, Jakarta – Osteomalasia dan osteoporosis adalah kondisi yang sama-sama dapat melemahkan tulang, tapi kedua kondisi tersebut memiliki perbedaan. 

Pada osteomalasia, tulang baru tidak mengeras sebagaimana mestinya dan jaringan tulang melunak.

Sementara itu, pada kasus osteoporosis tulang menjadi lemah dan tipis karena terganggunya pembentukan tulang dan pengeroposan tulang.

Osteomalasia Vs. Osteoporosis

Osteomalasia dan osteoporosis adalah dua kondisi berbeda yang mempengaruhi tulang.

Osteomalasia

Kondisi tulang osteomalasia merupakan kondisi yang melunakkan tulang. Pada anak-anak, penyakit ini bernama rakhitis.

Kondisi tersebut menyebabkan masalah pembentukan tulang dan proses pembentukan tulang, yang berakibat melemahnya tulang. 

“Osteomalasia dapat terjadi karena beberapa penyebab. Penyebab utamanya berupa misalnya karena kekurangan kalsium, fosfor, atau vitamin D,” kata dr. Ian Elnathan Himawan, Sp.PD di kanal YouTube Halodoc

Sementara itu, kekurangan vitamin D penyebabnya adalah:

  • Masalah dalam pola makan.
  • Kurang mendapatkan paparan sinar matahari.
  • Masalah usus.

Terkadang tubuh kesulitan menyerap vitamin D, sehingga menyebabkan kekurangan. Berbagai kondisi kesehatan juga dapat menyebabkan masalah penyerapan nutrisi, misalnya:

  • Penyakit celiac.
  • Penyakit kanker tertentu.
  • Gangguan ginjal dan hati.
  • Mengonsumsi obat untuk kondisi tertentu, seperti kejang.

Osteoporosis

Menurut dr. Ian Elnathan Himawan, Sp.PD yang dikutip dari kanal YouTube Halodoc, osteoporosis adalah penyakit ketika kepadatan tulang secara perlahan berkurang, sehingga tulang lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang).

Perlu kamu ketahui, bagian dalam tulang biasanya memiliki ruang yang mirip dengan struktur sarang lebah.

Pada kondisi ini, ruang tersebut lebih besar daripada tulang sehat. Hal itulah yang menyebabkan tulang melemah. 

Faktor risiko terbesar terjadinya pengeroposan tulang adalah usia. Tubuh memecah tulang lebih cepat daripada penggantinya, membuat tulang lebih lemah dan lebih rentan patah. 

Selain itu, menopause juga bisa menjadi faktor risiko, karena perubahan kadar hormon menyebabkan pengeroposan tulang lebih cepat. Faktor risiko lainnya dapat mencakup:

  • Riwayat keluarga.
  • Nutrisi buruk.
  • Merokok.
  • Berat badan rendah.
  • Kerangka tubuh kecil. 

Menurut penelitian oleh National Osteoporosis Foundation, osteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita, dengan kejadian tertinggi terjadi pada wanita berkulit putih dan Asia.

Perawatan Keduanya Juga Berbeda

Selain perbedaan penyebab, perawatan osteomalasia dan osteoporosis juga berbeda.

Perawatan osteomalasia

Jika osteomalasia dokter temukan cukup dini, ia mungkin merekomendasikan suplemen vitamin D, kalsium, atau fosfat.

Terkadang vitamin D juga dokter berikan secara intravena atau melalui suntikan ke pembuluh darah. 

Apabila kamu memiliki kondisi medis mendasar yang mengganggu penyerapan vitamin D, pengobatan terhadap kondisi tersebut juga kamu perlukan.

Terkadang, anak-anak dengan osteomalasia mungkin perlu memakai kawat gigi atau menjalani operasi untuk memperbaiki kelainan tulang. 

Perawatan osteoporosis

Sementara itu perawatan osteoporosis berfokus pada memperlambat atau menghentikan pengeroposan tulang dan mencegah terjadinya patah tulang.

Beberapa perawatan mungkin terdiri dari:

  • Perubahan nutrisi. Pola makan sehat dengan mengonsumsi beragam buah dan sayuran, menyesuaikan asupan kalori, dan memastikan tubuh mendapatkan cukup kalsium, vitamin D, dan protein. Ketahui inilah 6 Makanan untuk Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis.
  • Perubahan gaya hidup. Mempertimbangkan untuk berhenti merokok, mengurangi asupan alkohol, dan pemeriksaan rutin dengan ahli medis merupakan hal penting dalam menangani kondisi dan gejala terkait.
  • Rutin berolahraga. Khususnya fokus pada latihan kekuatan atau ketahanan, termasuk latihan khusus apapun yang direkomendasikan ahli terapi fisik atau spesialis rehabilitasi.
  • Berkonsultasi dengan terapis okupasi. Mereda dapat membantu kamu untuk menerapkan strategi pencegahan jatuh. 
  • Minum obat. Kamu juga perlu mengonsumsi obat-obatan untuk memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan tulang lebih lanjut. 

Itulah yang perlu kamu ketahui tentang perbedaan osteomalasia dan osteoporosis.

Jika kamu atau anggota keluarga memiliki gangguan tulang terkait, segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter ahli di Halodoc.

Lebih cepat penanganan yang kamu lakukan maka akan lebih baik pada kualitas hidup pengidapnya. Klik gambar di bawah untuk mulai konsultasi.

chat dokter halodoc
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What is the difference between osteoporosis and osteomalacia?
Very Well Health. Diakses pada 2023. Osteomalacia vs. Osteoporosis: What Are the Differences?
Healthline. Diakses pada 2023. Osteomalacia vs. Osteoporosis: What’s the Difference?