Halodoc, Jakarta – Daun kari kerap dijadikan bahan utama bumbu kari. Namun, fungsi daun kari bukan sebatas penambah cita rasa makanan saja. Tanaman asli India ini ternyata juga kerap dijadikan pengobatan tradisional. Salah satu khasiatnya adalah mengontrol gula darah

Melansir dari Healthline, penelitian pada hewan menunjukan kalau ekstraknya bisa menurunkan lonjakan kadar gula darah. Bukan itu saja, senyawa di dalamnya mampu mengurangi gejala diabetes, seperti nyeri saraf sampai kerusakan ginjal.

Berbagai Manfaat Daun Kari

Dilansir dari laman Healthline, berikut sederet manfaat daun kari lainnya:

1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyebab utama penyakit jantung adalah kadar kolesterol yang terlalu tinggi. Nah, rutin mengonsumsi ekstrak daun kari disinyalir bisa menurunkan risiko ini. Sebab, penelitian pada tikus yang mengonsumsi ekstrak dedaunan ini mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.

Hasilnya juga berkorelasi dengan tingginya jumlah alkaloid, senyawa yang bisa mengelola tekanan darah dan melawan infeksi mikroba. Kendati penelitiannya amat menjanjikan, hingga kini belum ada studi lanjut pada manusia.

2. Menjaga Kesehatan Saraf

Penelitian lain juga menunjukan kalau tanaman aromatik ini bisa melindungi sistem saraf dan otak. Melalui efek tersebut, kamu bisa terhindar dari penyakit Alzheimer maupun kondisi lain yang berhubungan dengan otak.

Sebuah studi pada tikus menemukan bahwa pengobatan ekstrak daun kari dalam dosis yang tinggi bisa meningkatkan kadar antioksidan pada otak.  Penelitian lain menunjukkan tikus yang mengonsumsi ekstrak kari selama 15 hari memiliki skor memori lebih tinggi.

3. Punya Sifat Anti Kanker

Daun kari mengandung antioksidan, seperti quercetin, catechin, rutin, dan asam galat yang bisa mencegah kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan dalam tabung reaksi menguji tiga sampel ekstrak daun kari yang ditanam di lokasi berbeda. Hasilnya, ketiganya punya efek antikanker yang kuat, terutama menghambat pertumbuhan jenis kanker payudara yang bersifat agresif. 

Studi tabung reaksi lain menemukan bahwa ekstrak daun kari menghambat pertumbuhan dan menurunkan kemampuan bertahan hidup sel kanker payudara. Bahkan, ekstrak daun ini bisa menyebabkan kematian sel kanker payudara. Penelitian pada tikus yang mengidap kanker payudara menunjukan kalau ekstrak daun ini bisa menghambat penyebaran kanker ke paru-paru.

Tidak sampai disitu saja, pada penelitian tabung reaksi lainnya, ekstrak daun kari telah terbukti beracun bagi sel kanker serviks dalam penelitian tabung reaks. Selain antioksidan, senyawa alkaloid dalam daun kari yang disebut girinimbine bisa membasmi sel kanker usus besar.

4. Mengurangi Nyeri dan Peradangan

Daun ini juga memiliki sifat pereda nyeri. Lagi-lagi, penelitian yang dilakukan pada tikus  menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kari secara oral bisa mengurangi rasa sakit yang secara signifikan. Selain mengurangi nyeri, daun ini juga punya sifat anti peradangan. Melalui efek tersebut, gen dan protein yang memicu peradangan bisa diredam.

5. Punya Sifat Antibakteri

Sebuah penelitian tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak daun kari menghambat pertumbuhan bakteri yang berpotensi berbahaya, termasuk Corynebacterium tuberculosis dan Streptococcus pyogenes.

Selain mengonsumsi daun kari, kamu tetap butuh vitamin dan suplemen supaya daya tahan tubuh tetap terjaga. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu anak sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 9 Benefits and Uses of Curry Leaves.

WebMD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Curry Leaf.