Kebersihan Kamar Tidur Berpengaruh pada Risiko Demam Berdarah

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   08 Januari 2021
Kebersihan Kamar Tidur Berpengaruh pada Risiko Demam BerdarahKebersihan Kamar Tidur Berpengaruh pada Risiko Demam Berdarah

Halodoc, Jakarta – Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan begitu saja. Ternyata, tidak menjaga kebersihan kamar tidur bisa meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit ini. Seperti diketahui, demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus. 

Saat nyamuk menggigit manusia, virus dengue yang dibawa masuk ke dalam tubuh kemudian menginfeksi. Semakin lama, mulai muncul gejala-gejala penyakit DBD. Nah, kebersihan kamar tidur yang tidak terjaga bisa menjadi sarang nyamuk, termasuk nyamuk Aedes aegypti. Salah satu kebiasaan yang harus dihindari adalah menggantungkan kain atau pakaian secara berantakan di kamar tidur.

Baca juga: 4 Pencegahan Demam Berdarah yang Bisa Dilakukan di Rumah

Penyakit DBD dan Cara Mencegahnya 

Demam berdarah alias DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari gigitan nyamuk. Maka dari itu, salah satu cara mencegahnya adalah dengan menghindari gigitan nyamuk. Nyamuk pembawa virus dengue bisa berada di mana saja, termasuk di dalam rumah. Hampir semua bagian rumah bisa menjadi habitat nyamuk ini. 

Sayangnya, nyamuk penyebab demam berdarah tidak hanya selalu bersarang di tempat yang kotor atau tidak terawat. Nyamuk Aedes aegypti nyatanya juga sering ditemukan di tempat bersih di mana terdapat air yang menggenang. Hal itu yang membuat gerakan 3M menjadi salah satu cara untuk mencegah dan menurunkan risiko penyakit demam berdarah. 

Kementerian Kesehatan Indonesia mencanangkan gerakan 3M untuk mencegah demam berdarah, yaitu menutup semua tempat penampungan atau sumber air, menguras bak mandi, serta mendaur ulang barang bekas. Selain itu, menjaga kebersihan rumah secara keseluruhan juga perlu dilakukan, sehingga tidak menjadi sarang nyamuk yang bisa meningkatkan risiko DBD. 

Ada juga beberapa cara lain yang bisa dicoba terapkan agar risiko penyakit demam berdarah menurun. Kamu bisa menurunkan risiko demam berdarah dengan menggunakan obat nyamuk pada pagi maupun malam hari. Kamu bisa memilih jenis obat nyamuk semprot, bakar, elektrik, atau mengoleskan losion antinyamuk. 

Baca juga: Terapkan Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Demam Berdarah

Mencegah gigitan nyamuk juga bisa dilakukan dengan tidak membiarkan nyamuk masuk ke dalam rumah maupun kamar tidur. Untuk itu, cobalah memasang kasa di setiap jendela atau ventilasi udara. Selain menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, mencegah gigitan nyamuk juga bisa dilakukan dengan menjaga diri sendiri. 

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk adalah mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat beraktivitas di luar rumah. Kamu juga bisa melengkapinya dengan mengoleskan losion antinyamuk setiap akan beraktivitas. Selain itu, risiko demam berdarah juga bisa diturunkan dengan mendapatkan vaksin demam berdarah. 

Penyakit demam berdarah tidak boleh dianggap sepele. Seseorang yang mengidap penyakit ini biasanya akan mengalami gejala ringan, terkadang bahkan tidak merasakan gejala sama sekali. Namun, bukan berarti penyakit ini tidak berdampak. Demam berdarah juga bisa menyebabkan gejala berat, misalnya perdarahan. Selain itu, DBD yang tidak ditangani dengan tepat juga bisa memburuk dan memicu komplikasi, bahkan berujung pada kehilangan nyawa. 

Baca juga: Bukan Cuma Banjir, Waspada DBD saat Musim Hujan

Selain menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi diri, mencegah risiko demam berdarah juga bisa dilakukan dengan memperkuat kekebalan tubuh. Salah satu caranya dengan mengonsumsi multivitamin khusus. Kamu bisa membeli vitamin atau produk kesehatan lainnya melalui aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, semua kebutuhan sehat kamu akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Dengue Fever. 
Kemenkes Indonesia. Diakses pada 2021. DBD MENYERANG TAK HANYA DI MUSIM HUJAN.
CDC. Diakses pada 2021. Avoid Dengue by Preventing Mosquito Bites.
CDC. Diakses pada 2021. Use the Tips Below to Protect Yourself and Others from Dengue.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan