Kenali 6 Fakta Menarik Mengenai Anjing Schnauzer

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Oktober 2021
Kenali 6 Fakta Menarik Mengenai Anjing SchnauzerKenali 6 Fakta Menarik Mengenai Anjing Schnauzer

“Schnauzer menjadi salah satu jenis anjing yang cenderung berusia panjang. Karakteristiknya yang ramah dan ukuran yang tidak terlalu besar membuat jenis anjing ini banyak dipilih sebagai peliharaan. Sebelum memutuskan untuk memeliharanya, berikut ini sejumlah fakta anjing Schnauzer yang perlu kamu ketahui terlebih dulu.”

Halodoc, Jakarta – Fakta anjing Schnauzer yang pertama adalah, ia memiliki tubuh yang tidak terlalu besar, kekar dan kuat. Memiliki bulu janggut panjang seperti manusia, dan memiliki berbagai warna, seperti abu-abu, putih, hitam pekat, atau coklat muda. Schnauzer adalah jenis anjing yang ramah, gampang dilatih, dan mudah beradaptasi di lingkungan baru. 

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Kucing yang Mengalami Stres

Jika dilihat dari tampilan fisiknya, anjing Schnauzer bisa langsung dikenali karena merupakan satu-satunya anjing yang memiliki janggut panjang dan alis tebal. Bukan itu saja, berikut ini fakta anjing Schnauzer lainya:

1. Anjing yang Serba Bisa

Fakta anjing Schnauzer yang pertama adalah serba bisa. Anjing dengan rambut kuat ini dapat melakukan banyak hal, termasuk menjaga ternak, berburu hama, dan melindungi pemilik serta rumah saat mereka bepergian. 

2. Kumis Berfungsi Sebagai Pelindung

Kumis tebal pada moncong Schnauzer sebenarnya memiliki fungsi penting. Ketika anjing ditugaskan untuk menjaga peternakan atau kebun, kumis berfungsi melindungi wajahnya dari sengatan hewan liar, termasuk hama.

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Kucing Kesayangan yang Obesitas

3. Namanya Berarti “Moncong”

“Schnauzer” berasal dari kata Jerman, yaitu “schnauze,” yang berarti moncong. Jika dilihat dari tampilan fisiknya, anjing jenis ini memiliki moncong dan hidung yang cukup besar.

4. Bekerja untuk Angkatan Darat Jerman

Fakta anjing Schnauzer selanjutnya adalah, bekerja untuk angkatan darat Jerman. Anjing ini membantu tentara selama Perang Dunia pertama sebagai anjing penjaga untuk Palang Merah. Anjing ini bertugas untuk menjaga petugas mengirimkan obat-obatan atau peralatan kesehatan untuk mengobati korban perang.

5. Datang ke AS Bersama Imigran dan Wisatawan

Fakta anjing Schnauzer selanjutnya adalah datang ke AS bersama dengan imigran dan wisatawan. Anjing jenis ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal 1900-an, bersama dengan keluarga imigran Jerman, atau dengan orang Amerika yang telah melakukan perjalanan ke Jerman dan ingin kembali ke Amerika.

6. Anjing yang Setia

Fakta anjing Schnauzer selanjutnya adalah anjing yang setia. Anjing ini akan sepenuhnya mengabdi pada pemilik dan anggota keluarganya. Anjing Schnauzer juga tidak segan untuk menyerang penyusup yang dirasa mengancam pemilik dan keluarganya.

Baca juga: Ini 3 Cara Sederhana untuk Mencegah Rabies

Meski dinilai cerdas, Schnauder adalah anjing yang keras kepala. Hal tersebut yang membuat anjing ini terkadang sulit untuk dilatih. Anjing ini juga cenderung mudah bosan dengan kegiatan yang dilakukan berulang-ulang. Dengan energi yang banyak, anjing Schnauzer memerlukan latihan yang cukup untuk mencegah ia menyalurkan energi dengan merusak benda-benda sekitar.

Jika memutuskan untuk memelihara anjing ini, jangan membeli anjing di sembarang  tempat. Kamu bisa membelinya di peternak yang yang sudah terjamin kesehatannya. Cari peternak anjing dengan reputasi yang baik untuk memastikan anjing bebas dari penyakit genetik yang bisa saja diwariskan ke keturunannya di kemudian hari.

Jika kamu sudah memiliki peliharaan yang tengah mengalami masalah kesehatan tertentu, diskusikan hal tersebut dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc. Download segera aplikasinya di sini.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
American Kennel Club. Diakses pada 2021. 7 Things You Didn’t Know About the Standard Schnauzer.
American Kennel Club. Diakses pada 2021. Miniature Schnauzer

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan