Advertisement

Kenali Cara Efektif Mengatasi Batuk pada Bayi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   30 Juni 2025

Ada beberapa cara untuk mengatasi batuk pada bayi, salah satunya mulai dari memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya.

Kenali Cara Efektif Mengatasi Batuk pada BayiKenali Cara Efektif Mengatasi Batuk pada Bayi

Daftar Isi:

Batuk pada bayi tak hanya membuat dirinya merasa tidak nyaman saja. Masalah ini juga bisa membuatnya sulit tidur, rewel, hingga menurunnya nafsu makan. Kabar baiknya, ada beberapa cara efektif yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Lantas, apa saja langkah untuk meredakan batuk pada bayi?

Cara Efektif Atasi Batuk pada Bayi

Ada beberapa cara rumahan atau alami untuk mengobati batuk pada bayi dan terbukti efektif, yaitu:

1. Berikan air atau ASI

Menjaga bayi tetap terhidrasi adalah kunci untuk mengencerkan lendir di paru-paru sehingga Si Kecil lebih mudah untuk batuk. Jika bayi mengalami dehidrasi, ingus dan sekresi lainnya dapat mengering dan sulit dibersihkan dengan batuk. 

Memberikan air susu ibu (ASI)  atau susu formula secara teratur sangat dibutuhkan Si Kecil pada saat batuk. Tidak perlu memberikannya secara berlebihan, setidaknya dalam jumlah normal. 

Selain itu, ada pula beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi kondisi ini. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Batuk Bayi yang Ampuh dan Aman”. 

2. Gunakan obat tetes garam (saline drops)

Cara lain untuk melembapkan sekresi adalah dengan menggunakan obat tetes garam yang dijual bebas pada hidung bayi. Perlu diketahui, hubungan antara hidung dengan batuk cukup banyak, sama halnya dengan pilek dan flu.

Lendir di hidung bayi dapat mengalir ke bagian belakang hidung dan tenggorokan untuk menghasilkan ingus. Hal ini dapat mengiritasi tenggorokan dan terasa basah, dan suara keruh di saluran napas bagian atas. 

Untuk mengobati batuk bayi dengan obat tetes garam, gunakan dua hingga tetes garam per lubang hidung, beberapa kali sepanjang hari. Bayi mungkin tidak menyukai sensasi tetesan yang masuk kehidungan atau bersin, tapi tidak perlu khawatir dengan hal itu. 

Namun, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat tetes garam untuk bayi.  

3. Gunakan pelembab udara

Melembapkan udara yang dihirup anak adalah salah satu cara untuk mengatasi batuk pada bayi. Namun, beberapa dokter mengatakan bahwa alat ini mungkin tidak memberikan kelembapan yang cukup, meski begitu tetap aman digunakan. 

Pertimbangkan juga untuk menepuk dada dan punggung bayi untuk melonggarkan lendir yang membandel. Lakukan tepukan yang sedikit lebih keras dari saat menyendawakannya. 

4. Berikan madu (untuk bayi di atas usia satu tahun)

Untuk bayi berusia 12 bulan atau lebih, cobalah untuk memberikan sedikit madu sebelum tidur siang atau malam. Madu akan melapisi tenggorokan Si Kecil untuk meredakan rasa sakti. Sebuah studi mengungkapkan bahwa madu mungkin sama efektifnya dengan obat batuk bebas resep. 

Berikan setengah hingga satu sendok teh madu sesuai kebutuhan. Hal yang perlu digarisbawahi, madu tidak boleh diberikan untuk bayi di bawah usia 12 bulan, karena berisiko menyebabkan botulisme (keracunan yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum).

Apa saja pilihan obat untuk mengatasi pilek pada bayi? Baca di sini: Pilihan Obat Pilek untuk Bayi yang Biasa Diresepkan Dokter

5. Topang tubuh bayi saat tidur

Jika bayi lebih sering batuk di malam hari,  para ahli menyarankan untuk menopang tubuh bayi yang lebih besar dengan bantal tambahan. Hal tersebut untuk membantu mengangkat kepala dan meningkatkan pernapasan. 

Pertimbangkan juga untuk tidur di kamar yang sama dengan bayi, sehingga ibu dan ayah dapat membantu Si Kecil sesuai kebutuhan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa bayi ke dokter jika mengalami kondisi berikut:

  • Demam tinggi (di atas 38 derajat Celsius).
  • Sesak napas atau napas cepat.
  • Batuk disertai mengi (bunyi “ngik” saat bernapas).
  • Warna kulit kebiruan (sianosis).
  • Sulit makan atau minum.
  • Dehidrasi (jarang buang air kecil, mulut kering).
  • Batuk berlangsung lebih dari 2 minggu.

Tips Mencegah Batuk pada Bayi

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah batuk pada bayi:

  • Cuci tangan secara teratur: Ajarkan semua anggota keluarga untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah bepergian atau sebelum menyentuh bayi.
  • Hindari kontak dengan orang sakit: Jauhkan bayi dari orang yang sedang sakit, terutama yang mengalami gejala pilek atau flu.
  • Berikan vaksinasi: Pastikan bayi mendapatkan vaksinasi lengkap sesuai jadwal, termasuk vaksin influenza dan vaksin pertusis (batuk rejan).
  • Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan rumah secara teratur untuk mengurangi debu dan alergen.
  • Hindari paparan asap rokok: Jangan merokok di dekat bayi atau di dalam rumah.

Nah, bila Si Kecil mengalami keluhan kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis anak di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisi anak.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. 7 Cough Remedies for Babies
Very Well Family. Diakses pada 2025. What to Do If Your Baby Won’t Stop Coughing
WebMD. Diakses pada 2025. Cough Remedies for Babies and Toddlers