Kenali Gejala Pneumonia pada Bayi dan Penanganannya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 November 2024

Bayi yang mengalami pneumonia umumnya demam, batuk, tidak napsu makan sampai sesak napas.

Kenali Gejala Pneumonia pada Bayi dan PenanganannyaKenali Gejala Pneumonia pada Bayi dan Penanganannya

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta – Pneumonia adalah peradangan paru-paru akibat infeksi virus atau bakteri. Kondisi peradangan membuat paru-paru terisi oleh cairan maupun pus (dahak purulen). Karena alasan ini, pneumonia disebut juga sebagai penyakit paru-paru basah. 

Kondisi ini paling rentan menimpa bayi yang sistem kekebalan tubuhnya masih dalam proses perkembangan. Pneumonia pada bayi menimbulkan gejala yang tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Salah satunya batuk terus menerus.

Kenali Tanda-Tanda Pneumonia pada Bayi

Melansir dari Kids Health, gejala pneumonia pada bayi, yaitu:

  • Demam
  • Batuk
  • Panas dingin
  • Napas cepat
  • Bernapas dengan suara mendengkur (mengi)
  • Sesak napas
  • Muntah
  • Sakit dada
  • Sakit perut
  • Lemas atau kurang aktif
  • Kehilangan nafsu makan.

Hubungi Dokter Ini Jika Anak Mengalami Gejala Pneumonia

Apabila Si Kecil mengalami gejala pneumonia seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya hubungi dokter anak di Halodoc. 

Berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis anak yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun.

Mereka juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya: 

1. dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A

Dokter Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, pada 2001 dan Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada 2019.

Ia kini berpraktik di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7121201320127158.

Dengan pengalaman selama 14 tahun, dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A. bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara mengatasi pneumonia pada bayi.

Ibu juga bisa berkonsultasi dengan dokter Gracia terkait nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, pencernaan anak, alergi dan imunitas anak, serta bayi lahir kecil dan prematur.

Chat dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

2. dr. Lingga Pradipta Sp.A

Ibu juga bisa menghubungi dr. Lingga Pradipta Sp.A yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.

Saat ini ia menjalani praktik di Makassar, Sulawesi Selatan, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7311201321144020.

Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Lingga Pradipta Sp.A bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penanganan bayi yang mengalami pneumonia. 

Ibu juga bisa berkonsultasi dengannya seputar nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, jantung anak, kesehatan remaja, serta bayi lahir kecil dan prematur.

Chat dr. Lingga Pradipta Sp.A mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc

Itulah berbagai daftar dokter spesialis anak yang bisa ibu hubungi seputar bayi yang susah BAB.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter spesialis anak di Halodoc sekarang juga!

Pengobatan Pneumonia pada Bayi

Bayi yang mengidap pneumonia perlu banyak istirahat dan minum cairan untuk membantu tubuh melawan infeksi. Jika dokter spesialis mendiagnosis pneumonia bakteri, Si Kecil akan diobati dengan antibiotik. Berikan obat sesuai dosis dan jadwal yang dianjurkan dokter. 

Obat antibiotik juga harus dihabiskan untuk memastikan bakteri benar-benar mati dan tidak menginfeksi ulang. Bila Si Kecil mengalami mengi, dokter memberikan perawatan pernapasan.

Pneumonia virus tidak bisa diobati dengan antibiotik. Dokter meresepkan obat antivirus apabila infeksi virus adalah penyebabnya.

Anak mengalami demam tinggi, masalah pernapasan, membutuhkan oksigen, muntah dan tidak dapat minum obat, atau memiliki infeksi paru-paru yang telah menyebar ke aliran darah perlu dirawat secara intensif.

Perawatan di rumah sakit dapat mencakup pemberian antibiotik dan cairan infus dan perawatan pernapasan. Kasus yang lebih serius mungkin dirawat di unit perawatan intensif (ICU).

Pada umumnya, pneumonia bakteri sembuh dalam satu sampai dua minggu dengan pengobatan. Sedangkan pneumonia virus mungkin membutuhkan waktu empat sampai enam minggu untuk hilang sepenuhnya.

Berbagai Penyebab Pneumonia

Melansir dari World Health Organization, berikut virus, bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan pneumonia:

  • Streptococcus pneumoniae adalah penyebab umum pneumonia bakteri pada anak-anak.
  • Haemophilus influenzae tipe b (Hib) adalah penyebab paling umum kedua pneumonia bakteri.
  • Virus lain yang menyebabkan pneumonia adalah respiratory syncytial virus.
  • Pada bayi yang terinfeksi HIV, Pneumocystis jiroveci adalah salah satu penyebab pneumonia yang paling umum. Jamur ini menyebabkan seperempat bayi pengidap HIV meninggal karena pneumonia.

Langkah Pencegahan Pneumonia

Imunisasi mampu mencegah beberapa jenis pneumonia. Itu sebabnya, anak-anak wajib mendapatkan imunisasi Haemophilus influenzae, pneumococcus, dan batuk rejan mulai usia 2 bulan.

Vaksin flu direkomendasikan untuk semua anak usia 6 bulan sampai 19 tahun. Vaksin COVID-19 direkomendasikan untuk semua anak berusia 5 tahun ke atas. Anak-anak yang mengidap gangguan jantung atau paru-paru perlu melakukan vaksin COVID-19.

Jika memungkinkan, jauhkan anak-anak dari orang yang mengalami gejala infeksi saluran pernapasan, seperti hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan dan batuk. Untuk anak di atas dua tahun, kenakan masker untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri penyebab pneumonia.

Vaksin Pneumonia Kini Bisa di Rumah pakai Halodoc

Jangan tunggu hingga terlambat, cegah dan lindungi anak dari bahaya pneumonia dengan melakukan vaksinasi sekarang juga.

Vaksinasi Prevenar 13 dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sebagai bagian dari imunisasi wajib.

Untungnya saat ini terdapat layanan Halodoc Home Lab sehingga Vaksinasi Pneumonia PCV13 (Prevenar) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya).

Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:

  • Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.
  • Protokol kesehatan ketat. 
  • Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
  • Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM. 
  • Hemat waktu dan biaya. 
  • Harga vaksin influenza mulai dari Rp994.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
  • Tanpa perlu antre menunggu. Kamu bisa melakukan vaksin dimanapun kamu mau.
  • Tanpa biaya tambahan.

Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin pneumonia, tunggu apalagi?

Booking Vaksin Pneumonia Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Yuk, segera pesan layanan Halodoc Home Lab vaksin pneumonia sekarang!

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2024. Pneumonia.
World Health Organization. Diakses pada 2024. Pneumonia in children.