Advertisement

Kenali Gejala Tipes yang Perlu Ditangani Dokter

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   18 November 2025

Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri.

Kenali Gejala Tipes yang Perlu Ditangani DokterKenali Gejala Tipes yang Perlu Ditangani Dokter

DAFTAR ISI


Demam tifoid atau lebih dikenal dengan tipes adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.

Penyakit ini umumnya menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, serta kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Tipes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak diobati dengan tepat.

Oleh karena itu, diagnosis dini dan akurat sangat penting untuk mencegah penyebaran dan mengurangi risiko komplikasi.

Untuk mendiagnosis tipes, terdapat beberapa jenis tes yang umum dilakukan. Setiap tes memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Lantas, apa saja tes untuk mendeteksi penyakit tipes yang perlu diketahui?

Kapan Harus Melakukan Tes Tifus?

Tes tifus sebaiknya dilakukan jika seseorang mengalami gejala yang mengarah pada penyakit ini.

Beberapa gejala umum tipes meliputi:

  • Demam tinggi yang berlangsung lebih dari 3 hari, biasanya meningkat secara bertahap.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri perut.
  • Konstipasi atau diare.
  • Lemah dan lesu.
  • Hilang nafsu makan.
  • Munculnya bintik-bintik merah muda pada kulit (rose spots).

Jika mengalami gejala-gejala di atas, terutama jika baru saja bepergian ke daerah dengan sanitasi yang buruk atau daerah endemis tipes, segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis.

Kenali Gejala Tipes yang Perlu Ditangani DokterKenali Gejala Tipes yang Perlu Ditangani Dokter

Jenis-Jenis Tes Tifus yang Umum Dilakukan

Berikut ini adalah beberapa jenis tes yang umum digunakan untuk mendeteksi penyakit tipes:

1. Tes Widal

Tes Widal adalah tes serologi yang digunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap antigen Salmonella typhi O dan H dalam darah.

Tes ini relatif murah dan mudah dilakukan, tetapi memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang rendah.

Hasil positif palsu dapat terjadi karena infeksi sebelumnya atau vaksinasi, sementara hasil negatif palsu dapat terjadi pada tahap awal infeksi atau pada orang yang menggunakan antibiotik.

Oleh karena itu, interpretasi hasil tes Widal harus dilakukan dengan hati-hati dan dikombinasikan dengan informasi klinis lainnya.

2. Kultur Darah

Kultur darah adalah metode yang paling akurat untuk mendiagnosis tipes.

Tes ini melibatkan pengambilan sampel darah dan menumbuhkannya dalam media khusus untuk melihat apakah bakteri Salmonella typhi tumbuh.

Kultur darah memiliki sensitivitas yang tinggi, terutama pada minggu pertama penyakit.

Namun, kultur darah membutuhkan waktu beberapa hari untuk mendapatkan hasil, dan sensitivitasnya dapat menurun setelah penggunaan antibiotik.

Selain itu, kultur darah juga lebih mahal dibandingkan dengan tes Widal.

3. Tes Tubex

Tes Tubex adalah tes serologi cepat yang mendeteksi antibodi IgM terhadap antigen Salmonella typhi.

Tes ini memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan dengan kultur darah, yaitu sekitar beberapa menit.

Tubex juga memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik dibandingkan dengan tes Widal.

Namun, tes Tubex mungkin tidak tersedia di semua fasilitas kesehatan karena harganya yang lebih mahal.

4. Tes Cepat Antibodi IgG/IgM

Tes cepat ini mendeteksi antibodi IgG dan IgM terhadap Salmonella typhi dalam sampel darah. Hasilnya tersedia dalam waktu singkat, biasanya dalam hitungan menit.

Tes ini berguna untuk diagnosis cepat, terutama di daerah dengan sumber daya terbatas.

Namun, perlu diingat bahwa hasil positif pada tes cepat ini perlu dikonfirmasi dengan tes lain seperti kultur darah untuk memastikan diagnosis yang akurat.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diagnosis tipes harus ditegakkan melalui pemeriksaan laboratorium yang komprehensif.

Mencari Diagnosis Tipes yang Akurat

Mengingat berbagai keterbatasan pada setiap jenis tes, kombinasi beberapa metode diagnosis seringkali diperlukan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Dokter akan mempertimbangkan gejala klinis, riwayat perjalanan, dan hasil tes laboratorium untuk membuat diagnosis yang tepat.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga merekomendasikan tes tambahan seperti pemeriksaan feses atau urin untuk mencari bakteri Salmonella typhi.

Gejala Tipes yang Perlu Diwaspadai

Selain melakukan tes, penting untuk mengenali ciri-ciri tipes agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri tipes yang perlu diwaspadai:

  • Demam yang naik secara bertahap setiap hari, terutama pada sore dan malam hari.
  • Sakit kepala terus-menerus.
  • Diare atau sembelit.
  • Sakit perut, kadang disertai mual dan muntah.
  • Lidah yang tampak kotor dengan lapisan putih di tengahnya.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Badan terasa lemas dan tidak bertenaga.

Jika kamu mengalami kombinasi gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Jangan menunda pemeriksaan karena tipes yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius.

Simak juga informasi lain seputar Gangguan Pencernaan – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

Penanganan dan Pencegahan Tipes

Pengobatan tipes umumnya melibatkan penggunaan antibiotik untuk membunuh bakteri Salmonella typhi.

Selain itu, istirahat yang cukup dan menjaga hidrasi tubuh juga penting untuk mempercepat pemulihan.

Berikut adalah beberapa langkah penanganan dan pencegahan tipes yang bisa kamu lakukan:

  • Minum antibiotik sesuai resep dokter. Jangan menghentikan pengobatan sebelum waktunya, meskipun kamu merasa lebih baik.
  • Istirahat yang cukup untuk membantu tubuh melawan infeksi.
  • Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan diare.
  • Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum makan.
  • Hindari makan makanan yang tidak bersih atau kurang matang.
  • Minum air yang sudah dimasak atau air kemasan yang terjamin kebersihannya.
  • Vaksinasi tipes dapat membantu mencegah penyakit ini, terutama jika kamu berencana bepergian ke daerah endemis tipes.

Vaksin Tipes: Efektifkah Mencegah Tipes?

Vaksinasi adalah salah satu cara efektif untuk mencegah tipes.

WHO merekomendasikan vaksinasi tipes, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah endemis atau berencana bepergian ke sana.

Terdapat dua jenis vaksin tipes yang tersedia:

  • Vaksin tifoid oral (Ty21a): Diberikan dalam bentuk kapsul yang diminum setiap dua hari sekali, dengan total empat dosis. Vaksin ini cocok untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 6 tahun.
  • Vaksin polisakarida (ViCPS): Diberikan melalui suntikan tunggal. Vaksin ini direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun.

Efektivitas vaksin tipes bervariasi, tetapi umumnya dapat memberikan perlindungan selama beberapa tahun.

Vaksinasi sebaiknya dilakukan setidaknya dua minggu sebelum bepergian ke daerah berisiko.

Apakah Diare Tak Kunjung Berhenti? Saatnya Hubungi 5 Dokter Ini untuk tahu penanganan yang tepat.

Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) atau Tipes Bisa di Rumah Lewat Halodoc

Untuk mencegah tipes dengan lebih maksimal, kamu bisa melakukan vaksinasi tifoid agar antibodi bisa bekerja secara efektif. Apabila kamu dan keluarga ingin vaksin tifoid, tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit. 

Kamu bisa menggunakan layanan Halodoc Homecare  (tersedia di Jadetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar) untuk melakukan Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) dari rumah. 

Layanan dari Halodoc Homecare akan mendatangkan dokter khusus vaksinasi ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.

Berikut ini keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare di Halodoc:

  • Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi.
  • Protokol kesehatan ketat. 
  • Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
  • Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM. 
  • Hemat waktu dan biaya. 
  • Harga vaksin influenza mulai dari Rp539.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
  • Tanpa perlu antre menunggu.
  • Tanpa biaya tambahan.

Cara Memesan Layanan Vaksin di Rumah pakai Halodoc Homecare

Cara mendapatkan layanan vaksinasi dari Halodoc cukup mudah.

Kamu bisa order vaksinasi melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Sementara untuk pemesanan di aplikasi, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

  • Download aplikasi Halodoc terlebih dahulu di Play Store dan Google App.
  • Kemudian masuk ke aplikasi dan pilih ‘Lab, Vaccine & Homecare’.
  • Pilih kategori layanan yang kamu butuhkan.
  • Lalu, tentukan tanggal dan jadwal kunjungan  yang kamu inginkan.
  • Setelah kamu menyelesaikan pembayaran di aplikasi Halodoc, admin Homecare akan menghubungimu melalui WhatsApp untuk mengonfirmasi jadwal dan alamat. Jadwal bisa berubah menyesuaikan dengan ketersediaan petugas lab, kendala yang berkaitan dengan cuaca, atau kendala lainnya. Jadi, pastikan nomor kamu dapat dihubungi.
  • Harga sudah termasuk biaya layanan, biaya transportasi, dan biaya alat pelindung diri (APD).
  • Mohon memberikan informasi kepada petugas terkait beberapa kondisi yang mungkin dapat memengaruhi hasil (lamanya puasa, obat yang dikonsumsi, kondisi penyakit atau keluhan lain).

Dengan memesan layanan vaksin dan imunisasi di Halodoc, kesehatan dan imunitas tubuh kamu akan tetap terjaga.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!

Booking Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun beberapa gejala tipes mungkin tampak ringan pada awalnya, penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi yang serius jika tidak diobati.

Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala-gejala berikut:

  • Demam tinggi yang tidak turun setelah beberapa hari.
  • Sakit perut yang parah.
  • Diare atau sembelit yang berkepanjangan.
  • Dehidrasi.
  • Kebingungan atau perubahanStatus mental.

Terutama jika kamu memiliki riwayat perjalanan ke daerah endemis tipes atau memiliki kontak dengan orang yang terinfeksi.

Jika kamu mencurigai adanya infeksi tipes, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk hubungi dokter di Halodoc!

Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2025. Typhoid fever.
Kids Health. Diakses pada 2025. Typhoid Fever.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Typhoid fever.