Advertisement

Kenali Jenis Kontraksi Saat Hamil Dan Cara Mengatasinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   07 Juli 2025

Mengenali berbagai jenis kontraksi penting agar ibu hamil dapat merawat diri dan janin dengan lebih baik sepanjang kehamilan.

Kenali Jenis Kontraksi Saat Hamil Dan Cara MengatasinyaKenali Jenis Kontraksi Saat Hamil Dan Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI


Menjalani kehamilan merupakan hal yang membahagiakan bagi pasangan suami istri. Namun, ibu juga perlu memahami berbagai kondisi yang akan dialami saat menjalani kehamilan, salah satunya mengenali berbagai jenis kontraksi.

Hal ini dilakukan agar ibu bisa melakukan perawatan dengan baik sehingga kondisi ibu dan janin dalam kandungan tetap terjaga.

Kontraksi merupakan kondisi ketika perut ibu hamil mengencang dan mengeras. Bukan hanya menjelang persalinan, kontraksi bisa dialami oleh ibu sepanjang menjalani kehamilan.

Untuk itu, pastikan ibu mengenali berbagai jenis kontraksi agar kondisi ini bisa diatasi dengan baik. Mengenali jenis kontraksi juga bisa dilakukan untuk mengetahui beberapa tanda darurat pada ibu hamil.

Kenali Jenis Kontraksi yang Kerap Dialami Oleh Ibu Hamil

Mengalami kontraksi saat menjalani kehamilan kerap membuat ibu merasa khawatir terhadap kondisi janin. Kondisi ini selalu dikaitkan dengan proses persalinan yang akan dialami ibu saat kehamilan memasuki usia trimester ketiga.

Namun, bukan hanya menjelang persalinan, nyatanya ibu hamil juga dapat mengalami kontraksi di awal kehamilannya. Sebaiknya ibu juga harus tahuberbagai jenis kontraksi agar bisa melakukan perawatan dan mengatasi kondisi ini dengan baik.

Dengan begini, ibu jadi bisa lebih waspada terhadap berbagai tanda kontraksi yang membutuhkan penanganan medis.

Nah, berikut ini jenis kontraksi yang perlu diketahui:

1. Kontraksi Dini

Kontraksi dini bisa dialami oleh ibu di awal kehamilan. Kontraksi ini bisa disebabkan akibat meregangnya jaringan ikat di sekitar rahim. Jangan khawatir, kontraksi ini masih terbilang normal.

Namun, segera tanyakan langsung pada dokter ketika kontraksi yang terjadi disertai dengan perdarahan, nyeri perut, atau tidak kunjung membaik dalam beberapa waktu.

2. Kontraksi Palsu

Kontraksi palsu atau yang dikenal sebagai braxton hicks menjadi jenis kontraksi yang kerap dialami oleh ibu hamil saat memasuki usia kehamilan trimester kedua. Kontraksi ini biasanya tidak akan menyebabkan rasa nyeri apapun. 

Braxton hicks bisa berlangsung selama 30 detik hingga dua menit. Biasanya, kontraksi palsu ini akan terjadi dalam waktu yang acak dan tidak berurutan.

Kamu bisa mengatasi kontraksi palsu dengan mengonsumsi air putih, bergerak ringan, hingga mengosongkan kandung kemih.

3. Kontraksi setelah Berhubungan Intim

Jika kehamilan yang kamu jalankan sehat dan tanpa gangguan kehamilan, tentunya kamu bisa melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Namun, jangan khawatir jika kamu mengalami kontraksi setelahnya. Jika kontraksi dapat menghilang dengan sendirinya, kondisi ini terbilang normal. Kamu hanya perlu beristirahat dan perbanyak mengonsumsi air putih agar kondisi kesehatan kembali pulih.

Namun, segera kunjungi dokter ketika kontraksi yang kamu rasakan setelah berhubungan intim disertai dengan perdarahan, nyeri yang mengganggu pada bagian perut bawah, atau penurunan gerakan janin.

4. Kontraksi Jelang Persalinan

Kontraksi jelang persalinan akan dialami oleh ibu hamil menjelang persalinan. Kenali beberapa tanda kontraksi jelang persalinan:

  • Nyeri pada bawah perut yang disertai dengan rasa tekanan pada panggul.
  • Kontraksi bergerak dalam gerakan seperti gelombang dari rahim menuju vagina.
  • Kontraksi ini tidak dapat hilang meskipun kamu beristirahat atau mengubah posisi.
  • Waktu kontraksi lebih teratur dan semakin kuat.

Butuh informasi lain mengenai kontraksi dan proses persalinan? Ini Pilihan Dokter Kandungan di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Cara Mengatasi Kontraksi

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kontraksi:

  • Beristirahat yang cukup.
  • Minum air yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
  • Mandi air hangat untuk merilekskan otot-otot.
  • Melakukan teknik pernapasan yang diajarkan dalam kelas persiapan persalinan.
  • Meminta dukungan dari pasangan atau keluarga.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter jika diperlukan.

Simak informasu lain mengenai Persalinan – Gejala, Metode, dan Faktor Risikonya berikut ini.

Cara Agar Cepat Kontraksi Asli dan Pembukaan

Menjelang persalinan, banyak ibu hamil mencari cara agar cepat kontraksi asli dan pembukaan. Beberapa metode alami berikut dapat membantu:

  • Berjalan Kaki: Aktivitas ringan ini membantu bayi turun ke jalan lahir dan memberikan tekanan pada serviks, yang dapat memicu kontraksi.
  • Mengonsumsi Kurma: Studi menunjukkan bahwa kurma dapat membantu melunakkan serviks dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Konsumsi sekitar 6 buah kurma per hari menjelang persalinan.
  • Stimulasi Puting: Merangsang puting dapat memicu pelepasan oksitosin, hormon yang menyebabkan kontraksi. Lakukan dengan lembut dan konsultasikan dengan dokter atau bidan.
  • Birthing Ball: Duduk dan bergerak di atas birthing ball dapat membantu bayi turun dan membuka panggul.
  • Hubungan Seksual: Jika tidak ada kontraindikasi medis, berhubungan seksual dapat memicu kontraksi karena sperma mengandung prostaglandin, yang dapat membantu mematangkan serviks.

Sebelum mencoba metode di atas, konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan kondisi kehamilan.

Dukungan emosional dan informasi yang akurat sangat penting selama persalinan. Memahami proses persalinan dan memiliki pendamping yang mendukung dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan hasil persalinan yang positif.

Selain memahami kondisi di atas, penting juga agar mengetahui Kesehatan Ibu Hamil supaya kondisi tetap fit sampai persalinan tiba.

Itulah beberapa jenis kontraksi yang perlu dipahami oleh ibu hamil. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ibu dan janin selama menjalani kehamilan.

Jika butuh saram kehamilan lainnya, hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat selama masa kehamilan.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga ibu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Parents. Diakses pada 2025. What Are the Different Types of Contractions, and What Do They Mean?
Grow by Web MD. Diakses pada 2025. Signs of Labor; Early Contractions.