Kenali Kadar Oksigen Normal dalam Darah
“Penting juga untuk mengetahui cara menjaga kadar oksigen normal dalam darah.”

DAFTAR ISI
- Apa Itu Kadar Oksigen dalam Darah?
- Penyebab Penurunan Kadar Oksigen dalam Darah
- Cara Menjaga Kadar Oksigen Tetap Optimal
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kadar oksigen dalam darah? Ini adalah indikator yang penting bagi kesehatan tubuh. Sebab, oksigen diperlukan untuk mendukung fungsi organ vital, termasuk otak, jantung, dan paru-paru.
Penting bagi kamu untuk mengetahui penyebab penurunan kadar oksigen dan cara menjaga kadar oksigen tetap optimal. Ini ulasannya!
Apa Itu Kadar Oksigen dalam Darah?
Kadar oksigen dalam darah mengacu pada jumlah oksigen yang terikat pada hemoglobin dalam sel darah merah.
Nilai ini biasanya diukur melalui dua metode:
- Bila menggunakan tes analisis gas darah, saturasi oksigen normal adalah di atas 80 mmHg. Sedangkan saturasi di bawah 80 mmHg dianggap tidak normal
- Bila menggunakan pulse oximeter, saturasi oksigen normal berkisar antara 95 persen dan 100 persen. Saturasi di bawah 95 persen dianggap tidak normal dan saturasi di bawah 90 persen adalah kondisi darurat yang perlu penanganan medis secepatnya.
Dikutip dari New England Journal of Medicine, kadar oksigen normal berkisar antara 95% hingga 100%. Jika kadar oksigen kamu menurun di bawah 90%, maka dapat disebut hipoksemia.
Kondisi ini terjadi karena terdapat masalah dalam sistem pernapasan yang bisa menyebabkan sesak napas dan dapat membahayakan fungsi organ tubuh.
Penyebab Penurunan Kadar Oksigen dalam Darah
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam darah, yaitu:
1. Gangguan Sistem Pernapasan
Penyakit seperti asma, pneumonia, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dapat mengurangi kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen dari udara.
2. Anemia
Kekurangan hemoglobin dalam darah mengurangi kapasitas darah untuk membawa oksigen.
3. Berada pada Kondisi Ketinggian
Jika kamu sedang berada di daerah dengan dataran tinggi seperti pegunungan, kadar oksigen lebih rendah disebabkan oleh jumlah molekul udara yang sedikit di daerah pegunungan. Kondisi ini dapat membuat tubuh lebih sulit mendapatkan cukup oksigen.
4. Gangguan pada Jantung
Gangguan pada jantung, seperti gagal jantung kongestif, dapat memengaruhi aliran darah dan distribusi oksigen ke seluruh tubuh.
5. Sleep Apnea
Gangguan tidur sleep apnea dapat menyebabkan gangguan pernapasan sementara yang dapat menurunkan kadar oksigen selama tidur.
Cara Menjaga Kadar Oksigen Tetap Optimal
Ada beberapa cara menjaga kadar oksigen tetap normal dalam darah, yaitu:
1. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan, seperti pranayama atau teknik pernapasan dalam membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan oksigenasi darah.
2. Pola Makan Sehat
Makanan kaya zat besi seperti bayam, hati, dan kacang-kacangan membantu tubuh memproduksi hemoglobin yang cukup untuk mengangkut oksigen.
3. Hindari Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok merusak paru-paru dan mengurangi kemampuan tubuh menyerap oksigen.
4. Menjaga Aktivitas Fisik
Olahraga ringan hingga sedang, seperti berjalan atau yoga, dapat meningkatkan aliran darah dan kadar oksigen.
5. Gunakan Alat Bantu Oksigen
Untuk individu dengan hipoksemia kronis, dokter mungkin meresepkan terapi oksigen tambahan.
Kesimpulan
Untuk memahami kondisi tubuh, kamu harus mengetahui kadar oksigen normal dalam darah. Jika kamu mengalami gejala seperti sesak napas, kelelahan, atau kulit kebiruan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis di Halodoc untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan menjaga kesehatan paru-paru dan pola hidup sehat, kadar oksigen dalam darah dapat tetap optimal.