Kenali Perbedaan Gula Sederhana dan Gula Kompleks

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 September 2018
Kenali Perbedaan Gula Sederhana dan Gula KompleksKenali Perbedaan Gula Sederhana dan Gula Kompleks

Halodoc, Jakarta – Apabila kamu meminum teh dengan campuran gula pasir, kamu sedang mengonsumsi salah satu jenis gula dalam bentuk sederhana. Secara umum, terdapat dua jenis gula yang bisa kamu temukan, yaitu gula sederhana dan gula kompleks. Untuk mengetahui dua jenis gula yang biasa kamu konsumsi, simak perbedaannya berikut ini.

Definisi Gula Sederhana

Gula sederhana biasanya juga disebut dengan karbohidrat. Semua karbohidrat sederhana hanya terdiri dari satu (monosakarida) atau dua molekul gula (disakarida). Karena gula ini bentuknya sederhana, maka gula jenis ini sangat mudah dicerna. Ketika gula sederhana masuk ke dalam aliran darah, gula ini akan meningkatkan kadar gula darah secara signifikan dengan cepat.

Arus gula darah yang tinggi di dalam tubuh perlu diseimbangi dengan produksi hormon insulin di dalam tubuh. Ketika arus gulanya besar, maka tubuh membutuhkan hormon insulin dalam jumlah besar yang juga untuk menyeimbangkan kondisi gula dalam darah.

Orang yang sehat memiliki kemampuan metabolisme gula di dalam tubuh bisa teratasi dengan baik. Meskipun begitu, jika terlalu sering mengonsumsi gula tetap bisa meningkatkan risiko untuk mengalami resistensi insulin. Namun, bagi para pengidap diabetes hal ini cukup membahayakan.

Biasanya, penderita diabetes melitus memiliki kondisi hormon insulin yang terganggu atau ada juga yang tidak memproduksi insulin. Bagaimana bisa mengatur kondisi gula darah saat terjadi peningkatan gula setelah makan yang terlalu tinggi ini?

Maka dari itu, para pengidap diabetes wajib mengatur asupan makanan agar tidak menimbulkan hiperglikemia. Meski dibekali obat atau injeksi insulin, pemilihan jenis gula sangat penting agar tidak membebani kerja tubuh pengidap diabetes.

Menurut Sandra Meyerowitz, MPH, RD, seorang ahli gizi, mengatakan pada laman Everyday Health bahwa semua sumber karbohidrat sederhana belum tentu buruk. Hal itu tergantung dari makanan apa yang kamu konsumsi, misalnya buah dan sayur. Keduanya adalah sumber vitamin dan mineral penting yang secara alami mengandung karbohidrat atau gula sederhana. Namun, buah dan sayuran secara signifikan sangat berbeda dengan sumber gula sederhana lainnya, seperti cake dan kue-kue yang mengandung gula pasir atau gula halus.

Kandungan serat dalam buah dan sayuran bekerja mengubah cara tubuh memproses gula sederhana yang ada dalam buah dan sayur. Serat dalam sayur dan buah mampu memperlambat pencernaan dan membuat keduanya lebih mirip dengan makanan dari gula kompleks.

Kamu boleh saja mengonsumsi gula sederhana, tetapi jangan jadikan gula sederhana sebagai sumber karbohidrat utama. Berikut daftar gula sederhana yang perlu dibatasi saat diet antara lain:

- Soda.

- Permen

- Kukis.

- Pastry.

- Minuman manis.

- Minuman berenergi.

- Es krim.

- Soft drink.

- Table sugar (sukrosa).

Definisi Gula Kompleks

Gula kompleks dikenal juga sebagai karbohidrat kompleks, yaitu gula yang memiliki rangkaian struktur lebih panjang daripada gula sederhana. Karena strukturnya yang kompleks atau panjang ini, sumber karbohidrat kompleks lebih lama untuk dipecah dalam tubuh.

Karbohidrat kompleks secara struktural disebut juga dengan polisakarida. Polisakarida ini bisa mengandung lebih dari 60.000 molekul gula. Di dalam tubuh, 60.000 lebih molekul gula ini harus dipecah terlebih dahulu menjaga molekul gula paling sederhana, yaitu menjadi molekul tunggal.

Apabila sudah menjadi molekul tunggal, kemudian gula ini bisa diserap ke dalam aliran darah. Kondisi ini yang membuat karbohidrat kompleks akan melepaskan glukosa secara bertahap ke aliran darah dan tidak terjadi lonjakan kadar gula darah tiba-tiba meningkat drastis setelah makan.

Sifat gula kompleks ini tidak menimbulkan lonjakan darah secara drastis dan cepat setelah makan. Gula kompleks merupakan jenis gula yang aman terutama bagi para pengidap diabetes.

Daftar makanan yang mengandung gula kompleks:

- Roti.

- Pasta.

- Nasi.

- Kentang.

- Jagung.

- Barley.

- Oatmeal.

Semakin Kompleks Gula, Maka Semakin Baik

Karbohidrat yang semakin kompleks mengandung kandungan gizi seperti vitamin dan mineral yang lebih banyak daripada karbohidrat sederhana. Kadar seratnya pun lebih tinggi dan lebih cepat membuat kenyang. Tidak heran jika makanan dengan gula semakin kompleks tetap bisa membantu menjaga berat badan.

Sementara itu, gula kompleks juga merupakan sumber makanan yang ideal untuk orang dengan diabetes melitus, karena mampu mencegah lonjakan gula darah yang signifikan setelah makan. Kondisi gula darah tubuh pun lebih stabil. Apabila kamu memiliki kendala tentang jenis-jenis gula atau makanan manis, kamu bisa melakukan tanya jawab pada dokter di Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, kamu bisa Chat atau Voice Call/Video Call dengan dokter melalui aplikasi Halodoc yang bisa kamu download di Google Play atau App Store. Yuk, buruan download sekarang!

Baca juga: