Advertisement

Kenali Pijat Perineum untuk Melancarkan Proses Melahirkan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   16 September 2025

Pijatan perineum dilakukan di area antara vagina dan anus, tetapi tidak semua wanita hamil diperbolehkan untuk melakukannya.

Kenali Pijat Perineum untuk Melancarkan Proses MelahirkanKenali Pijat Perineum untuk Melancarkan Proses Melahirkan

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Perineum?
  2. Manfaat Pijat Perineum
  3. Kapan Pijat Perineum Dilakukan?
  4. Cara Melakukan Pijat Perineum
  5. Tips Melakukan Pijat Perineum
  6. Risiko Pijat Perineum
  7. Kapan Harus ke Dokter?

Pijat perineum menjadi salah satu cara yang bisa ibu hamil lakukan untuk mempersiapkan diri sebelum persalinan.

Teknik ini melibatkan pemijatan pada area antara vagina dan anus.

Lantas, apa manfaatnya dan bagaimana cara melakukannya dengan benar? Simak informasi lengkapnya di sini.

Apa Itu Perineum?

Perineum adalah area jaringan lunak yang terletak di antara lubang vagina dan anus pada wanita, serta antara skrotum dan anus pada pria.

Perineum terdiri dari otot-otot, ligamen, dan jaringan ikat yang mendukung organ panggul.

Area ini berperan penting dalam fungsi seksual, buang air kecil, buang air besar, dan terutama dalam proses persalinan pada wanita.

Elastisitas perineum sangat penting untuk memungkinkan peregangan saat bayi melewati jalan lahir.

Manfaat Pijat Perineum

Pijat perineum adalah teknik memijat area antara vagina dan anus, terutama dilakukan pada akhir kehamilan. Nah, Cari Tahu 4 Manfaat Pijat untuk Ibu Hamil.

Berikut ini beberapa potensi manfaat dari melakukan pijat perineum:

  • Mengurangi Risiko Robekan Perineum. Pijat perineum secara teratur dapat membantu meningkatkan elastisitas jaringan perineum. Hal ini memungkinkan perineum meregang lebih mudah saat persalinan. Dengan begitu, risiko terjadinya robekan perineum saat bayi lahir dapat diminimalkan.
  • Mengurangi Nyeri Perineum Setelah Melahirkan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology menemukan bahwa wanita yang melakukan pijat perineum secara teratur mengalami nyeri perineum yang lebih sedikit setelah melahirkan.
  • Meningkatkan Kesadaran Tubuh. Pijat perineum dapat membantu meningkatkan kesadaran tubuh dan mengurangi rasa takut atau tegang saat persalinan. Dengan memahami dan merasakan area perineum, ibu hamil bisa lebih siap secara mental dan fisik menghadapi proses persalinan.
  • Mempercepat Pemulihan. Meningkatnya aliran darah ke area perineum melalui pijatan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jika terjadi robekan atau episiotomi (pengguntingan perineum) selama persalinan.
  • Mengurangi Kebutuhan Episiotomi. Perineum yang lentur dapat mengurangi kebutuhan untuk melakukan episiotomi saat melahirkan.

Para ahli juga menekankan pentingnya perawatan perineum selama kehamilan untuk mempersiapkan persalinan yang lancar dan mengurangi risiko komplikasi.

Kapan Pijat Perineum Dilakukan?

Pijat perineum umumnya dianjurkan untuk dilakukan mulai usia kehamilan 34 minggu.

Melakukan pijat perineum lebih awal dari usia kehamilan tersebut tidak memberikan manfaat tambahan dan mungkin tidak nyaman.

Idealnya, pijat dilakukan setiap hari atau setidaknya 2-3 kali seminggu hingga waktu persalinan tiba.

Untuk Para Suami, Begini Caranya Memijat Ibu Hamil.

Cara Melakukan Pijat Perineum

Berikut adalah langkah-langkah melakukan pijat perineum yang aman dan efektif:

  • Cuci Tangan. Bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memulai.
  • Posisi yang Nyaman. Pilih posisi yang nyaman, seperti berbaring dengan lutut ditekuk atau duduk di toilet dengan satu kaki diangkat.
  • Gunakan Pelumas. Oleskan pelumas alami seperti minyak almond, minyak kelapa, atau lubricant berbahan dasar air pada area perineum dan jari-jari.
  • Pijatan. Masukkan satu atau dua ibu jari ke dalam vagina sekitar 3-4 cm. Tekan ke arah bawah (ke arah anus) dan ke samping hingga terasa sedikit peregangan atau sensasi terbakar ringan.
  • Gerakan “U”. Pertahankan tekanan tersebut dan gerakkan ibu jari membentuk huruf “U” pada dinding vagina bagian dalam. Lakukan gerakan ini selama 1 menit.
  • Pijat Lembut. Pijat lembut area perineum antara vagina dan anus dengan gerakan melingkar selama 1 menit.
  • Relaksasi. Tarik napas dalam-dalam dan rilekskan otot-otot panggul selama beberapa menit.

Tips Melakukan Pijat Perineum

Agar pijat perineum lebih efektif dan nyaman, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Komunikasi dengan Pasangan. Jika pasangan membantu melakukan pijat, komunikasikan perasaan dan batasan dengan jelas.
  • Jangan Memaksakan Diri. Lakukan pijatan dengan lembut dan hindari memaksakan peregangan jika terasa terlalu sakit.
  • Konsisten. Lakukan pijat secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal.
  • Hindari saat Infeksi. Jangan melakukan pijat perineum jika terdapat infeksi vagina atau herpes genital.
  • Bernapaslah dengan Rileks. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan selama pemijatan untuk membantu mengendurkan otot-otot.

Risiko Pijat Perineum

Pijat perineum umumnya aman dilakukan, tetapi ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

  • Infeksi. Risiko infeksi dapat meningkat jika kebersihan tidak dijaga dengan baik. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pijat.
  • Ketidaknyamanan. Beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman atau sedikit nyeri saat melakukan pijat perineum, terutama pada awalnya.
  • Kontraksi. Pada beberapa kasus, pijat perineum dapat memicu kontraksi palsu (Braxton Hicks). Jika kontraksi menjadi teratur atau intens, segera hentikan pijatan dan konsultasikan dengan dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum memulai pijat perineum, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu seperti:

  • Infeksi vagina atau herpes genital aktif
  • Riwayat persalinan prematur
  • Plasenta previa
  • Perdarahan vagina

Segera hentikan pijat perineum dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Kontraksi yang teratur dan intens
  • Perdarahan vagina
  • Nyeri yang parah
  • Demam atau menggigil

Dengan melakukan pijat perineum secara teratur mulai usia kehamilan 34 minggu, ibu hamil dapat meningkatkan elastisitas perineum, mengurangi risiko robekan perineum, dan mempercepat pemulihan setelah melahirkan.

Konsultasikan dengan dokter atau bidan di Halodoc untuk mendapatkan panduan yang tepat dan memastikan pijat perineum aman dilakukan.

Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk tanya dokter di Halodoc!

Referensi:
American Pregnancy Association. Diakses pada 2025. Perineal Massage During Pregnancy.
Baby Centre UK. Diakses pada 2025. What Is Perineal Massage and How Is It Done?
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Antenatal Perineal Massage Information for Women.