Pernahkah kamu mengalami kondisi hilangnya indra penciuman? Kondisi ini bernama anosmia.

Anosmia terjadi ketika kamu kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan indra penciuman.

Masalah ini dapat terjadi sementara waktu, bahkan permanen.

Dalam kasus sementara, anosmia disebabkan oleh alergi atau pilek.

Sedangkan dalam kasus yang lebih serius, anosmia dipicu oleh gangguan pada otak atau saraf, seperti tumor otak atau trauma kepala berat.

Dalam kasus yang ringan, hilangnya indra penciuman dapat diatasi dengan terapi anosmia.

Berikut ini ulasan mengenai cara mengembalikan indra penciuman!

Terapi Anosmia untuk Mengembalikan Indra Penciuman

Anosmia yang terjadi sementara waktu akibat pilek dan alergi umumnya membaik dengan sendirinya.

Untuk mempercepat proses penyembuhannya, lakukan cara mengembalikan indra penciuman berikut ini:

1. Latihan penciuman

Prosesnya dengan mengandalkan ingatan di otak tentang aroma-aroma tertentu, seperti cengkeh, mawar, kayu putih.

Tujuannya untuk mengaktifkan kembali saraf penciuman yang hilang sementara.

Caranya, pengidap bisa menghirup sambil mengingat bau dari beberapa jenis aroma tersebut.

Lakukan langkah ini dalam waktu 15 hingga 20 detik.

Untuk hasil yang maksimal, lakukan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari.

2. Irigasi hidung

Prosedur irigasi hidung menjadi langkah terapi anosmia akibat infeksi atau alergi.

Catat cara mengembalikan indra penciuman dengan irigasi hidung berikut ini:

• Larutkan ½ sendok teh garam dan ½ sendok teh soda kue ke dalam satu cangkir air.
• Masukkan laurat tersebut ke dalam botol semprot.
• Kemudian, miringkan kepala ke salah satu sisi tubuh, kanan atau kiri.
• Semprotkan larutan tersebut ke dalam salah satu lubang hidung secara perlahan.
• Biarkan air semprotan tersebut keluar dengan sendirinya dari mulut atau lubang hidung di sisi lainnya.

Kamu dapat menerapkan langkah ini beberapa kali dalam sehari untuk mengembalikan kemampuan indra penciuman.

3. Minum teh jahe

Jahe memiliki cita rasa hangat yang membantu meredakan peradangan di saluran pernapasan.

Bahan alami ini mampu mengencerkan lendir penyebab anosmia yang menyumbat saluran hidung.

Caranya yang bisa kamu coba di rumah, yaitu:

• Kupas beberapa ruas jahe, lalu geprek atau potong kecil-kecil.
• Masukkan jahe ke dalam air rebusan.
• Rebus sekitar 15 menit.
• Tambahkan madu untuk menambah rasa manis.

4. Obat-obatan

Cara mengembalikan indra penciuman berikutnya dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Kamu dapat mengonsumsi obat jika langkah terapi anosmia sebelumnya tidak berhasil mengembalikan kemampuan indra penciuman.

Untuk mendapatkan jenis dan dosis yang cocok, kamu bisa bertanya ke dokter spesialis THT yang ada di Halodoc.

Dokter spesialis tersedia 24/7 untuk membantu kamu menyelesaikan permasalahan indra penciuman.

Beberapa jenis obat yang efektif mengatasi anosmia, di antaranya:

• Dekongestan. Obat ini efektif meredakan gejala hidung tersumbat akibat flu, batuk pilek, alergi, sinusitis, atau bronkitis.
• Antihistamin. Obat ini efektif meredakan gejala reaksi alergi. Contohnya, rhinitis alergi atau urtikaria (biduran).  
• Semprotan hidung steroid. Obat ini efektif meredakan peradangan pada saluran hidung.
• Antibiotik. Obat ini efektif meredakan anosmia yang terjadi karena infeksi bakteri.

Gejala anosmia yang terjadi karena gangguan fungsi otak atau saraf dapat menyebabkan kondisi permanen.

Oleh karena itu, kamu harus mengatasi tanda yang muncul dengan langkah penanganan yang sesuai.

Jika pengidap sudah mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi, penurunan berat badan, tidak nafsu makan, dan sesak napas, sebaiknya segera lakukan penanganan yang tepat.

Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, rekomendasi obat dan suplemen, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, kamu bisa mendapatkannya di Toko Kesehatan Halodoc.

Produk 100% asli dan berkualitas, yang dapat sampai ke rumah kamu dalam waktu 1 jam saja!

Referensi:

National Health Service UK. Diakses pada 2023. Lost Or Changed Sense of Smell.

Healthline. Diakses pada 2023. How to Regain Your Sense of Smell Naturally.

WebMD. Diakses pada 2023. What Is Anosmia?