Advertisement

Kepala Peyang Dewasa: Penyebab, Solusi, dan Tips Ampuh

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   27 Mei 2025

Kepala peyang pada orang dewasa adalah kondisi bentuk kepala yang tidak simetris, yang dapat disebabkan oleh posisi tidur, cedera, atau kondisi medis tertentu.

Kepala Peyang Dewasa: Penyebab, Solusi, dan Tips AmpuhKepala Peyang Dewasa: Penyebab, Solusi, dan Tips Ampuh

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Kepala Peyang pada Orang Dewasa?
  2. Gejala Kepala Peyang pada Orang Dewasa
  3. Penyebab Kepala Peyang pada Orang Dewasa
  4. Diagnosis Kepala Peyang pada Orang Dewasa
  5. Cara Memperbaiki Kepala Peyang pada Orang Dewasa
  6. Apakah Kepala Peyang pada Orang Dewasa Bisa Kembali Normal?
  7. Komplikasi Kepala Peyang pada Orang Dewasa
  8. Pencegahan Kepala Peyang pada Orang Dewasa

Pernahkah kamu menyadari bentuk kepala yang tampak tidak simetris saat bercermin? Kondisi ini dikenal sebagai kepala peyang atau plagiocephaly, dan meski lebih umum pada bayi, ternyata juga bisa dialami oleh orang dewasa.

Meskipun tidak selalu menimbulkan gangguan kesehatan serius, kepala peyang bisa berdampak pada rasa percaya diri dan kenyamanan.

Yuk, pahami lebih lanjut tentang penyebab, gejala, serta penanganan yang bisa dilakukan jika kamu atau orang terdekat mengalami kondisi ini.

Apa Itu Kepala Peyang pada Orang Dewasa?

Kepala peyang pada orang dewasa, atau dikenal sebagai plagiocephaly, adalah kondisi ketika bentuk kepala menjadi tidak simetris. Salah satu sisi kepala mungkin tampak datar atau lebih menonjol dibandingkan sisi lainnya.

Untuk kasus kepala bayi peyang, biasanya terjadi karena tulang tengkorak yang masih lunak dan mudah berubah bentuk. Namun, pada orang dewasa, penyebab dan penanganannya bisa berbeda.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dari sisi medis, tetapi dapat memengaruhi penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Penting untuk memahami penyebab dan pilihan penanganan yang tersedia.

Gejala Kepala Peyang pada Orang Dewasa

Gejala kepala peyang pada orang dewasa dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa gejala yang umum meliputi:

  • Bentuk kepala yang tidak simetris, dengan satu sisi tampak datar.
  • Posisi telinga yang tidak sejajar.
  • Perbedaan pada posisi mata.
  • Rasa tidak nyaman atau nyeri pada kepala dan leher.

Pada beberapa kasus, kepala peyang mungkin tidak menimbulkan gejala yang signifikan selain perubahan bentuk kepala.

Penyebab Kepala Peyang pada Orang Dewasa

Kepala peyang pada orang dewasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Posisi tidur yang tidak tepat: Kebiasaan tidur pada satu sisi secara terus-menerus dapat memberikan tekanan pada tengkorak. Lantas, Apa Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan?
  • Cedera kepala: Trauma pada kepala dapat menyebabkan perubahan bentuk tengkorak.
  • Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis seperti tortikolis (otot leher yang tegang) dapat memengaruhi bentuk kepala.
  • Operasi kepala: Tindakan operasi di area kepala bisa menyebabkan perubahan pada bentuk tengkorak.

Penting untuk mengidentifikasi penyebab kepala peyang untuk menentukan penanganan yang tepat.

Diagnosis Kepala Peyang pada Orang Dewasa

Diagnosis kepala peyang pada orang dewasa biasanya melibatkan pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan memeriksa bentuk kepala, posisi telinga dan mata, serta merasakan adanya ketidaksimetrisan pada tengkorak.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan penunjang seperti:

Pemeriksaan ini membantu dokter untuk menentukan penyebab dan tingkat keparahan kepala peyang.

Cara Memperbaiki Kepala Peyang pada Orang Dewasa

Meskipun tulang tengkorak orang dewasa sudah tidak seelastis bayi, beberapa metode dapat membantu memperbaiki atau mengurangi tampilan kepala peyang:

  • Terapi Fisik: Peregangan otot leher dan kepala dapat membantu memperbaiki posisi kepala dan mengurangi tekanan pada tengkorak.
  • Perubahan Posisi Tidur: Usahakan untuk tidur dengan posisi yang bervariasi untuk menghindari tekanan terus-menerus pada satu sisi kepala.
  • Helm Khusus: Dalam beberapa kasus, penggunaan helm khusus (cranial orthosis) dapat direkomendasikan untuk membantu membentuk kembali tengkorak. Konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mengetahui apakah metode ini sesuai.
  • Pembedahan: Jarang dilakukan, tetapi operasi mungkin menjadi pilihan jika penyebabnya adalah kelainan tulang atau kondisi medis tertentu.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi. Hendak Jalani Fisioterapi? Konsultasikan Dulu dengan Dokter Ini.

Apakah Kepala Peyang pada Orang Dewasa Bisa Kembali Normal?

Tingkat keberhasilan perbaikan kepala peyang pada orang dewasa bervariasi, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi.

Perbaikan total mungkin sulit dicapai, tetapi penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi ketidaksimetrisan dan memperbaiki penampilan.

Terapi fisik dan perubahan gaya hidup dapat memberikan hasil yang signifikan pada beberapa orang. Konsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik untuk memahami potensi perbaikan yang realistis.

Komplikasi Kepala Peyang pada Orang Dewasa

Kepala peyang pada orang dewasa umumnya tidak menyebabkan komplikasi medis yang serius. Namun, beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Nyeri kepala dan leher kronis: Ketidakseimbangan otot dan tekanan pada tengkorak dapat menyebabkan nyeri.
  • Gangguan penglihatan: Perubahan posisi mata dapat memengaruhi penglihatan.
  • Masalah psikologis: Penampilan kepala yang tidak simetris dapat memengaruhi kepercayaan diri dan menyebabkan masalah psikologis seperti kecemasan atau depresi.

Penanganan yang tepat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko komplikasi ini.

Pencegahan Kepala Peyang pada Orang Dewasa

Beberapa langkah dapat diambil untuk mencegah kepala peyang pada orang dewasa, terutama jika memiliki faktor risiko seperti kebiasaan tidur yang tidak tepat atau riwayat cedera kepala:

  • Variasi posisi tidur: Hindari tidur pada satu sisi secara terus-menerus.
  • Gunakan bantal yang tepat: Pilih bantal yang memberikan dukungan yang baik untuk kepala dan leher.
  • Latihan peregangan: Lakukan peregangan otot leher dan kepala secara teratur.
  • Lindungi kepala dari cedera: Gunakan helm saat beraktivitas yang berisiko tinggi cedera kepala.

Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan, risiko mengalami kepala peyang dapat diminimalkan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala kepala peyang yang disertai dengan:

  • Nyeri kepala hebat yang tidak mereda dengan obat pereda nyeri.
  • Gangguan penglihatan.
  • Kekakuan pada leher.
  • Gejala neurologis lainnya seperti kelemahan atau mati rasa pada anggota tubuh.

Selain itu, jika merasa khawatir dengan bentuk kepala yang tidak simetris dan memengaruhi kualitas hidup, jangan ragu untuk mencari saran dari dokter.

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang kepala peyang pada orang dewasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2025. Plagiocephaly and brachycephaly (flat head syndrome).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Positional Plagiocephaly (Flat Head Syndrome).
Plagiocefalia. Diakses pada 2025. Plagiocephaly in adults: How to treat it?