Kerap Disamakan, Ini Beda Muntah Darah dan Batuk Berdarah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Februari 2024

“Batuk berdarah dan muntah darah merupakan dua kondisi yang berbeda. Perbedaannya terletak pada penyebab, gejala, dan jumlah darah yang keluar.”

Kerap Disamakan, Ini Beda Muntah Darah dan Batuk BerdarahKerap Disamakan, Ini Beda Muntah Darah dan Batuk Berdarah

Halodoc, Jakarta – Siapa pun tentu panik jika mengeluarkan darah dari mulut, apalagi jika jumlahnya banyak. Namun yang perlu dikenali adalah bagaimana cara darah keluar dari mulut, apakah dengan batuk atau muntah? Sebab, muntah darah dan batuk berdarah merupakan dua kondisi yang jauh berbeda.

Darah yang keluar dari batuk biasanya terlihat seperti ludah bercampur darah dan lendir. Selain itu darah keluar dari tenggorokan atau mulut. Sedangkan muntah darah yaitu ketika jumlah darah yang keluar banyak. Biasanya terjadi karena perdarahan internal di saluran gastrointestinal (GI) bagian atas.

Penyebab dan Gejala Muntah Darah

Muntah darah atau hematemesis adalah kondisi serius yang menyebabkan seseorang mengeluarkan darah saat muntah. Namun, darahnya bukan sekadar sedikit di ludah, tapi bisa dalam jumlah yang banyak.

Muntah darah merupakan tanda kamu mengalami perdarahan di sistem pencernaan. Orang yang mengalami kondisi ini harus mendapatkan penanganan medis segera. 

Hematemesis merupakan pertanda adanya perdarahan di saluran pencernaan bagian atas. Termasuk usus, perut, atau kerongkongan. Kerongkongan adalah tabung yang menghubungkan mulut ke perut. 

Beberapa penyebab umum muntah darah yaitu:

  • Maag. Pengidap maag memiliki luka terbuka yang terasa sakit di lapisan perut. Luka juga bisa terjadi di bagian pertama usus (ulkus duodenum). Luka tersebut dapat merusakan arteri sehingga menyebabkan kamu muntah darah.
  • Varises esofagus. Kondisi ini terjadi ketika pembengkakan pada pembuluh di dalam tabung dari mulut ke perut. Ketika terlalu bengkak, ia dapat mengeluarkan darah atau pecah, sehingga menyebabkan muntah darah yang mengancam jiwa.
  • Penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan peradangan. Pada kasus yang parah, peristiwa tersebut dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan perdarahan, yang ditandai dengan muntah darah.

Selain penyebab di atas, ada juga penyebab muntah darah yang kurang umum atau jarang terjadi. Seperti:

  • Paparan radiasi
  • Kanker perut
  • Kanker esofagus
  • Menelan racun
  • Demam berdarah
  • Anemia atau hemofilia.

Adapun, gejala utama muntah darah yaitu adanya darah dalam muntahan. Darah dan muntahan dapat berupa:

  • Darah merah cerah
  • Cokelat
  • Hitam
  • Seperti bubuk kopi.

Saat muntah darah, kamu mungkin juga mengalami gejala berikut:

  • Pusing
  • Kulit dingin dan lembap
  • Kulit pucat
  • Bibir atau kuku berwarna biru atau abu-abu.
  • Pernapasan cepat dan dangkal
  • Lemah
  • Kelelahan
  • Denyut nadi berjalan cepat.

Apabila kamu mengalami gejala muntah darah, kamu perlu tahu 5 Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Muntah Darah.

Penyebab dan Gejala Batuk Darah

Batuk darah yaitu ketika kamu mengeluarkan darah atau lendir berdarah dari saluran pernapasan bagian bawah melalui batuk.

Kondisi ini juga dikenal sebagai hemoptisis, yang dapat disebabkan oleh banyak hal.

Meskipun sebagian besar penyebab tidak serius, tapi kamu mungkin perlu segera mengunjungi unit gawat darurat (UGD) jika batuk darah dalam jumlah banyak.

Penyebab batuk darah bisa ringan hingga serius, bahkan berpotensi mengancam jiwa. Biasanya, batuk darah berkaitan dengan adanya infeksi. Penyebab yang paling umum yaitu:

Penyebab lainnya termasuk:

  • Bronkiektasis
  • Fibrosis kistik
  • Vaskulitis
  • Penggunaan narkoba
  • Komplikasi dari lupus
  • Gagal jantung kongestif
  • Cedera pada arteri di paru-paru
  • Iritasi dari biopsi bronkoskopi
  • Menggunakan pengencer darah
  • Batuk berlebihan yang mengiritasi tenggorokan
  • Adanya bekuan darah di paru-paru (emboli paru)
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Aspirasi paru (menghirup darah ke paru-paru)
  • Kanker paru-paru.

Semantara itu, gejala batuk darah biasanya diawali dengan batuk secara terus menerus, yang berlangsung beberapa hari atau berminggu-minggu. Selain itu gejala juga dapat disertai dengan:

  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Sakit tenggorokan. 

Perlu diperhatikan juga, darah yang keluar dari batuk terlihat berbuih atau berbusa dan bercampur dengan lendir atau ludah. Warnanya bisa tampak merah mudah, dan jumlahnya sedikit.

Itulah yang perlu diketahui tentang perbedaan muntah darah dan batuk berdarah. Pada dasarnya kedua kondisi bisa serius, tergantung pada penyebab dan jumlah darah yang dikeluarkan. 

Jika kamu mengalami gejala dari salah satu kondisi di atas, sebaiknya segera hubungi dokter melalui Halodoc, yang tepercaya dan bisa kamu hubungi dari mana saja!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Hemoptysis (Coughing Up Blood)
WebMD. Diakses pada 2023. What Is Hematemesis (Vomiting Blood)?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Coughing Up Blood
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Vomiting blood

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan