Kesusupan pada Kulit? Ini Pertolongan Pertama yang Tepat
Kesusupan adalah masalah umum yang sering terjadi, terutama pada mereka yang aktif bekerja dengan tangan.

DAFTAR ISI
- Penyebab Umum Kesusupan
- Gejala Kesusupan yang Perlu Diperhatikan
- Langkah-Langkah Pertolongan Pertama pada Kesusupan
- Kapan Kesusupan Membutuhkan Perhatian Medis?
- Cara Mencegah Kesusupan
- Kesusupan: Penanganan Dini untuk Mencegah Komplikasi
Kesusupan adalah masuknya benda asing kecil, seperti serpihan kayu, duri, kaca, logam, atau plastik, ke dalam lapisan kulit.
Menurut WHO, luka tusuk kecil seperti kesusupan seringkali tidak berbahaya jika ditangani dengan benar. Namun, jika dibiarkan, dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi lainnya.
Penyebab Umum Kesusupan
Kesusupan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Aktivitas di luar ruangan: Berkebun, berjalan tanpa alas kaki, atau bermain di area berpasir.
- Pekerjaan manual: Pertukangan, konstruksi, atau pekerjaan lain yang melibatkan kontak dengan bahan-bahan seperti kayu dan logam.
- Kecelakaan rumah tangga: Terkena pecahan kaca atau duri saat membersihkan rumah.
Gejala Kesusupan yang Perlu Diperhatikan
Gejala kesusupan dapat bervariasi tergantung pada jenis benda asing dan kedalamannya di kulit. Beberapa gejala umum meliputi:
- Rasa sakit atau tidak nyaman di area yang terkena.
- Bintik kecil atau garis terlihat di bawah kulit.
- Kemerahan dan peradangan di sekitar area kesusupan.
- Pembengkakan.
- Nyeri saat disentuh.
- Dalam kasus infeksi, mungkin terdapat nanah.
Selain kesusupan, Ini 8 Penyakit Kuku Tangan dan Kaki yang Tidak Dapat Disepelekan.
Langkah-Langkah Pertolongan Pertama pada Kesusupan
Menurut Kemenkes RI, penanganan awal yang tepat dapat mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan:
- Cuci tangan dan area yang terkena: Gunakan sabun dan air bersih untuk membersihkan area di sekitar kesusupan.
- Siapkan alat yang diperlukan: Pinset atau jarum steril. Sterilkan alat dengan alkohol.
- Coba keluarkan serpihan: Jika serpihan terlihat jelas dan mudah dijangkau, gunakan pinset untuk menariknya keluar. Jika serpihan masuk lebih dalam, gunakan jarum steril untuk membuka sedikit kulit di atas serpihan, lalu gunakan pinset untuk menariknya keluar.
- Bersihkan luka: Setelah serpihan berhasil dikeluarkan, bersihkan luka dengan air dan sabun, lalu keringkan.
- Oleskan antiseptik: Oleskan salep antibiotik atau antiseptik untuk mencegah infeksi.
- Tutup luka: Tutup luka dengan plester atau perban steril.
Ingat, jangan memencet area sekitar kesusupan karena dapat mendorong serpihan lebih dalam dan meningkatkan risiko infeksi.
Kapan Kesusupan Membutuhkan Perhatian Medis?
Meskipun sebagian besar kesusupan dapat ditangani di rumah, ada beberapa situasi di mana kamu harus mencari pertolongan medis:
- Serpihan sangat dalam atau sulit dijangkau.
- Kesusupan menyebabkan rasa sakit yang parah atau tidak membaik setelah beberapa hari.
- Tanda-tanda infeksi muncul, seperti kemerahan yang meluas, bengkak, nyeri hebat, atau keluarnya nanah.
- Kamu tidak yakin cara mengeluarkan serpihan dengan aman.
- Kesusupan terjadi di area sensitif seperti mata atau dekat pembuluh darah besar.
Cara Mencegah Kesusupan
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kesusupan:
- Gunakan sarung tangan saat berkebun atau melakukan pekerjaan manual.
- Kenakan alas kaki saat berjalan di area berpotensi terdapat serpihan.
- Periksa dan bersihkan area bermain anak-anak dari benda-benda berbahaya.
- Berhati-hati saat menangani kaca atau benda tajam lainnya.
Sementara itu, untuk kasus cantengan, Inilah 3 Pilihan Obat Cantengan yang Bisa Didapatkan di Apotek Terdekat.
Kesusupan: Penanganan Dini untuk Mencegah Komplikasi
Kesusupan adalah masalah kulit umum yang seringkali dapat ditangani dengan mudah di rumah.
Namun, penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi dan komplikasi lainnya.
Jika kamu mengalami kesulitan mengeluarkan serpihan atau melihat tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mendapatkan Saran Perawatan Kulit
Jika kamu mengalami masalah kulit seperti kesusupan, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.
Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus merekomendasikan produk terbaik.
Jangan ragu, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.
Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.
Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah kulit.
Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E apabila membutuhkan pengobatan terkait tinea cruris.
Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017.
Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121 602423127230.
Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar masalah dan perawatan kulit.
Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!


