DAFTAR ISI

• Penyebab dan Risiko Pneumonia pada Anak
• Cara Mencegah Pneumonia pada Anak
• Apa Kata Studi Terkait Pneumonia pada Anak?

---

Pneumonia adalah bentuk infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru. Paru-paru terdiri dari kantung-kantung kecil yang disebut alveoli, yang terisi dengan udara ketika bernapas.

Ketika seseorang mengidap pneumonia, alveolus dipenuhi dengan nanah dan cairan, yang membuat pernapasan terasa sakit dan membatasi asupan oksigen.

Hal yang perlu ditegaskan, pneumonia pada anak bisa menyebabkan masalah serius bila dibiarkan tanpa penanganan. Contohnya abses paru, efusi pleura, hingga gagal napas. 

Penyebab Pneumonia pada Anak

Pneumonia pada anak paling sering disebabkan oleh bakteri atau virus. Beberapa dari bakteri dan virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi. Bakteri dan virus umum yang dapat menyebabkan pneumonia adalah:

• Streptococcus pneumoniae.
• Pneumonia mikoplasma yang sering menyebabkan bentuk penyakit ringan yang disebut pneumonia berjalan.
• Streptokokus grup B.
• Stafilokokus aureus.
• Virus syncytial pernapasan (RSV), paling sering terlihat pada anak-anak di bawah 5 tahun.
• Virus parainfluenza.
• Virus influenza.
• Adenovirus.
• Pneumonia juga terkadang dapat disebabkan oleh jamur.

Faktor Risiko Pneumonia

1. Usia ekstrem (balita dan lansia). 

2. Imunisasi tidak lengkap. 

3. Malnutrisi atau status gizi buruk. 

4. Penyakit kronis seperti asma, jantung, diabetes, gangguan autoimun, dan HIV/AIDS. 

5. Paparan asap rokok dan polusi udara. 

6. Kondisi lingkungan yang tidak higienis.

7. Kurangnya ASI eksklusif. 

8. Infeksi saluran napas atas yang tidak diobati. 

Cara Mencegah Pneumonia pada Anak

Ada beberapa upaya yang bisa ibu lakukan untuk mencegah pneumonia pada anak, antara lain:

1. ASI eksklusif dan MPASI bergizi

Penting untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan dilanjutkan dengan pemberian MPASI yang bergizi. ASI dapat memperkuat sistem kekebalan alami anak, sementara asupan gizi yang baik juga mampu memperkuat daya tahan tubuhnya. 

Ibu jangan bingung, Ketahui Jadwal MPASI yang Ideal untuk Bayi 6 Bulan di artikel ini. 

2. Imunisasi lengkap

Pastikan jadwal imunisasi terpenuhi, termasuk vaksin PCV (pneumokokus), Hib, influenza, campak, dan DPT, untuk melindungi anak dari infeksi penyebab pneumonia. 

Imunisasi Bayi, Ini Jadwal, Manfaat dan Efek Sampingnya. 

3. Cuci tangan secara rutin

Ajarkan anak mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, terutama sebelum makan, setelah bermain, dan setelah batuk/bersin untuk mencegah penularan virus atau bakteri. 

4. Kurangi paparan polusi dan asap rokok

Hindari paparan asap rokok, debu, dan polusi udara di dalam maupun luar rumah. Udara bersih dan sirkulasi ventilasi yang baik mendukung kesehatan saluran pernapasan. 

5. Jaga kelembaban dan kebersihan udara rumah

Pastikan ventilasi baik, kurangi kelembapan berlebih, dan bersihkan debu secara rutin untuk mengurangi alergen penyebab infeksi 

6. Perkuat status gizi dan gaya hidup sehat

Berikan makanan sehat kaya vitamin dan mineral, serta pastikan anak cukup tidur dan aktif fisik agar daya tahan tubuh tetap optimal. 

Ibu juga bisa dukung tubuh sehat si kecil dengan beri asupan vitamin. Ini 7 Rekomendasi Vitamin Anak untuk Menjaga Kesehatan. 

7. Hindari kontak dengan orang sakit 

Jauhkan anak dari orang yang sedang batuk atau flu, ajarkan menutup mulut dan hidung dengan tisu/lengan saat batuk atau bersin, menghindari penggunaan peralatan makan bersama. 

Apa Kata Studi Terkait Pneumonia pada Anak? 

Sebuah studi diterbitkan oleh StatPearls yang membahas mengenai pneumonia pada anak. 

Terdapat beberapa hal penting yang perlu diketahui terutama terkait dengan pengobatan dan penanganan pneumonia pada anak: 

• Penanganan harus disesuaikan dengan patogen penyebab yang dicurigai berdasarkan riwayat medis dan pemeriksaan fisik.
• Terapi suportif sangat penting, terutama untuk pneumonia non-infeksius atau viral, yang tidak memerlukan antibiotik.
• Antibiotik diberikan hanya jika dokter menduga pneumonia disebabkan bakteri, bukan virus.
• Catatan penting untuk orang tua agar mengikuti semua arahan dokter dan pastikan anak kontrol kembali ke dokter setelah menerima perawatan pneumonia. 

Itulah beragam informasi terkait cara mencegah pneumonia pada anak. Jika diperlukan, konsultasi dengan dokter anak di Halodoc untuk memastikan kesehatan anak.

Kamu bisa mendapatkan obat dan produk kesehatan dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Referensi:

StatPearls. Diakses pada 2025. Pediatric Pneumonia. 

Instagram @dokterapin. Diakses pada 2025.

World Health Organization. Diakses pada 2025. Pneumonia.

Cedars-sinai. Diakses pada 2025. Pneumonia in Children.

Medical News Today. Diakses pada 2025. What is the relationship between pneumonia and COVID-19?

Nationwide Children’s Hospital. Diakses pada 2025. Pneumonia.