Ketahui Batas Kadar Kolesterol yang Normal bagi Wanita
Batas kadar kolesterol normal pada wanita berbeda-beda setiap usia.

DAFTAR ISI
- Jenis dan Batas Kolesterol Normal bagi Wanita
- Kadar Kolesterol Berdasarkan Usia
- Faktor yang Memicu Kolesterol Tinggi pada Wanita
- Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita
- Apa Kata Riset?
- Cara Mencegah Kolesterol Tinggi pada Wanita
- Cara Menurunkan Kolesterol
- Hubungi Dokter Ini untuk Pengobatan Kolesterol Tinggi
- Kesimpulan
Kolesterol tinggi sering kali tidak disadari karena gejalanya tidak langsung terlihat. Banyak wanita kurang memperhatikan kadar kolesterol mereka, sehingga berisiko mengalami masalah kesehatan serius.
American Heart Association mencatat bahwa 76 persen wanita tidak mengetahui kadar kolesterol dalam tubuhnya.
Ketidaktahuan ini bisa berdampak buruk, sebab kolesterol tinggi dapat memicu penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke.
Padahal, kolesterol memiliki peran penting dalam tubuh, tetapi harus tetap berada dalam batas normal agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Jenis dan Batas Kolesterol Normal bagi Wanita
Kolesterol dalam tubuh terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Batas kadar kolesterol total yang direkomendasikan adalah di bawah 200 mg/dL. Artinya, kadar LDL dan HDL tidak boleh melebihi batas ini untuk menjaga kesehatan.
1. Batas Normal LDL (Kolesterol Jahat)
LDL adalah jenis kolesterol yang harus dikendalikan karena dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berikut adalah rekomendasi kadar LDL yang aman:
- Di bawah 100 mg/dL : Batas normal yang dianjurkan.
- Di bawah 70 mg/dL : Disarankan bagi wanita dengan riwayat penyakit jantung atau faktor risiko tinggi.
- Di atas 130 mg/dL : Sudah masuk kategori berisiko tinggi dan perlu penanganan medis segera.
Jika kadar LDL melebihi batas normal, segera lakukan pemeriksaan ke dokter dan ubah pola makan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut. Pahami soal Apa itu Kolesterol Tinggi? Penyebab & Pengobatannya agar kamu makin waspada.
2. Batas Normal HDL (Kolesterol Baik)
Sebagai kolesterol yang bersifat baik, HDL berperan dalam melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.
Pada wanita, kadar HDL cenderung lebih tinggi dibandingkan pria, karena dipengaruhi oleh hormon estrogen. Namun, setelah menopause, kadar HDL bisa menurun dan kalah oleh LDL.
Batas HDL yang dianjurkan:
- 50 mg/dL atau lebih : Rekomendasi minimal untuk menjaga kesehatan.
- Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik : Karena HDL membantu membersihkan LDL dari pembuluh darah.
Menjaga keseimbangan LDL dan HDL sangat penting agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit akibat kolesterol tinggi.
Kadar Kolesterol Berdasarkan Usia
Kadar kolesterol dapat berubah seiring bertambahnya usia, terutama bagi wanita yang mengalami perubahan hormon saat menopause. Berikut adalah batas normal kolesterol wanita berdasarkan usia:
1. Kadar Kolesterol Normal Wanita Dewasa (di bawah 50 tahun)
- Kolesterol total: <200 mg/dL
- LDL (kolesterol jahat): <100 mg/dL
- HDL (kolesterol baik): >50 mg/dL
- Trigliserida: <150 mg/dL
Wanita usia 20-49 tahun cenderung memiliki kadar kolesterol lebih stabil, tetapi pola makan yang buruk dan gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan LDL lebih cepat.
2. Kadar Kolesterol Normal Wanita Usia 50 Tahun ke Atas
Seiring bertambahnya usia, terutama setelah menopause, kadar LDL cenderung meningkat karena berkurangnya produksi estrogen, yang berperan dalam menjaga keseimbangan kolesterol.
- Kolesterol total: 200–239 mg/dL (masih dalam batas wajar, tetapi perlu pengawasan).
- LDL: 100–129 mg/dL (masih aman, tetapi lebih baik di bawah 100 mg/dL).
- HDL: 50 mg/dL atau lebih (lebih tinggi lebih baik untuk melindungi jantung).
- Trigliserida: <150 mg/dL, tetapi semakin rendah semakin baik.
Faktor yang Memicu Kolesterol Tinggi pada Wanita
Beberapa faktor utama yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, antara lain:
- Pola makan tidak sehat: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan gula berlebihan.
- Kurangnya aktivitas fisik: Gaya hidup sedentari dapat menurunkan HDL dan meningkatkan LDL.
- Obesitas: Berat badan berlebih meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
- Merokok dan konsumsi alkohol: Kebiasaan ini menurunkan HDL dan memperburuk kondisi kesehatan jantung.
- Riwayat keluarga: Faktor genetik juga dapat memengaruhi kadar kolesterol seseorang.
- Perubahan hormon: Menopause dan kehamilan dapat memengaruhi keseimbangan kolesterol dalam tubuh wanita.
Mengetahui faktor-faktor pemicu ini membantu dalam mencegah dan mengontrol kadar kolesterol sebelum menjadi masalah kesehatan yang lebih serius. Simak informasi lain terkait Apa itu Kolesterol? Gejala, Penyebab & Pengobatan.
Fakta Tentang Kolesterol pada Wanita
Wanita seringkali memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan pria pada usia yang lebih muda, tetapi setelah menopause, kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) cenderung meningkat.
Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi estrogen yang sebelumnya membantu menjaga kadar kolesterol tetap rendah.
Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita
Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala yang jelas. Kondisi ini sering disebut sebagai “silent killer.” Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko.
Beberapa gejala yang mungkin muncul akibat komplikasi kolesterol tinggi antara lain:
- Nyeri dada (angina).
- Sesak napas.
- Nyeri kaki saat berjalan.
- Gejala stroke (seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara).
Apa Kata Riset?
Penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal mengeksplorasi hubungan antara kadar kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik (ASCVD) pada wanita.
Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol sisa memiliki hubungan yang sama dengan peningkatan risiko ASCVD dan mortalitas pada wanita seperti halnya pada pria.
Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan profil lipid pada wanita untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Cara Mencegah Kolesterol Tinggi pada Wanita
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan:
1. Menjaga Pola Makan Sehat
Kurangi makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, makanan cepat saji, dan produk olahan.
Perbanyak konsumsi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian untuk membantu mengurangi kadar LDL.
Konsumsi ikan kaya omega-3, seperti salmon dan tuna, untuk meningkatkan HDL.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Sebagian besar wanita mendambakan tubuh ideal bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk mencegah obesitas, yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
3. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik dapat memperbaiki keseimbangan kolesterol dalam tubuh dengan:
- Meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
- Menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat).
- Membantu menjaga berat badan ideal.
Disarankan untuk melakukan olahraga ringan hingga sedang seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga setidaknya 30 menit per hari.
4. Menghindari Rokok dan Alkohol
Kandungan dalam rokok dapat menurunkan kadar HDL, sementara konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan kadar LDL.
5. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin
Menjalani pemeriksaan kolesterol secara berkala penting untuk mendeteksi masalah sejak dini. Wanita disarankan untuk melakukan cek kolesterol minimal setiap 5 tahun sekali, atau lebih sering jika memiliki faktor risiko tinggi.
Cara Menurunkan Kolesterol
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sehingga penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
Kolesterol normal wanita dewasa berkisar di bawah 200 mg/dL, dan perlu dikendalikan dengan pola hidup sehat serta perawatan medis jika diperlukan. Berikut beberapa cara untuk menurunkan kadar kolesterol:
1. Berhenti Merokok sebagai Cara Menurunkan Kolesterol
Merokok dapat menurunkan kadar HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan risiko penumpukan LDL (kolesterol jahat) di pembuluh darah. Saat seseorang berhenti merokok:
- Dalam waktu 20 menit, tekanan darah dan denyut jantung mulai kembali normal.
- Setelah 24 jam, risiko serangan jantung mulai menurun.
- Dalam beberapa minggu, kadar HDL meningkat dan aliran darah menjadi lebih lancar.
- Dalam satu tahun, risiko penyakit jantung berkurang secara signifikan.
Berhenti merokok tidak hanya menurunkan kolesterol tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
2. Penggunaan Obat-obatan seperti Statin untuk Menurunkan Kolesterol
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif, dokter mungkin akan meresepkan statin, yaitu obat yang membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL. Statin bekerja dengan:
- Menghambat enzim HMG-CoA reductase, yang bertanggung jawab dalam produksi kolesterol di hati.
- Mengurangi risiko pembentukan plak di pembuluh darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
- Obat statin yang umum digunakan antara lain atorvastatin, simvastatin, dan rosuvastatin.
Meskipun efektif, penggunaan statin perlu dilakukan dengan pengawasan dokter karena dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri otot, gangguan pencernaan, dan peningkatan enzim hati.
Jika kamu mengalami gejala kolesterol tinggi, ini Daftar Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Kolesterol Tinggi untuk kamu hubungi.
3. Metode Perawatan Medis: Penggunaan Mesin Penyaring Kolesterol LDL dari Darah
Pada kasus kolesterol tinggi yang sulit dikendalikan dengan obat-obatan atau perubahan pola hidup, dokter dapat menyarankan LDL Apheresis, yaitu prosedur medis yang berfungsi seperti cuci darah untuk menyaring kelebihan LDL dari darah. Proses ini dilakukan dengan:
- Mengambil darah dari pasien melalui mesin pemisah plasma.
- Menyaring LDL berlebih dari plasma darah, lalu mengembalikan darah yang telah bersih kembali ke tubuh.
- Biasanya dilakukan setiap beberapa minggu untuk pasien dengan hiperkolesterolemia familial, yaitu kondisi genetik dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi.
Meskipun tidak umum dilakukan untuk semua penderita kolesterol tinggi, metode ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular.
Hubungi Dokter Ini untuk Pengobatan Kolesterol Tinggi
Apabila kamu mengalami gejala kadar kolesterol tinggi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.
Dokter spesialis di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan terhadap kolesterol tinggi.
Tidak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Nah, berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Siska Damayanti Sp.PD, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.
Saat ini, ia berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan telah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD siap menjawab pertanyaan kamu seputar cara mengobati kadar kolesterol yang tinggi.
Selain itu, dr. Siska Damayanti Sp.PD juga mampu memberikan layanan konsultasi seputar pertolongan pertama pada hematemesis dan penanganan asam lambung.
Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.
2. dr. Vera Bahar Sp.PD

Dokter rekomendasi selanjutnya adalah Dokter Vera Bahar Sp.PD. Ia adalah seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Dokter Vera Bahar Sp.PD sudah tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7321401421106071 dan kini menjalani praktik di Wajo, Sulawesi Selatan.
Memiliki pengalaman selama 16 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD dapat kamu percayai dalam menangani kadar kolesterol tinggi yang kamu alami.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan dr. Vera Bahar Sp.PD tentang penanganan pada asam lambung yang kambuh.
Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Itulah daftar dokter spesialis yang siap memberikan kamu saran pengobatan kolesterol tinggi..
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!
Kesimpulan
Memahami kadar kolesterol normal wanita dan faktor-faktor yang memengaruhinya sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin, terapkan gaya hidup sehat, dan konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki faktor risiko atau mengalami gejala yang mencurigakan.
Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat menjaga kadar kolesterol tetap normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.


