Ketahui Komplikasi yang Bisa Disebabkan oleh Varikokel

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Maret 2019
Ketahui Komplikasi yang Bisa Disebabkan oleh VarikokelKetahui Komplikasi yang Bisa Disebabkan oleh Varikokel

Halodoc, Jakarta – Varikokel menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi para pria. Bagaimana tidak, kondisi ini menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah vena dalam kantong zakar atau skrotum. Varikokel dapat terjadi pada salah satu skrotum atau bahkan kedua skrotum pria. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada kesuburan pria.

Biasanya kondisi varikokel tidak dapat diketahui secara langsung. Banyak para pria yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kondisi varikokel. Seiring berjalan waktu, kondisi ini menimbulkan beberapa gejala seperti skrotum yang membesar dan terasa sakit bila dipegang, biasanya pria merasa testisnya lebih berat sebelah dan terasa panas. Selain itu, pembuluh darah pada testis mulai terlihat membesar.

Baca juga: Serba-Serbi Kesuburan Pada Pria yang Harus Diketahui

Terganggunya masalah kesuburan menjadi salah satu komplikasi yang ditimbulkan dari kondisi varikokel. Kesuburan seorang pria dipengaruhi dari kualitas sperma yang diproduksi pada testis. Aliran darah dari jantung menuju penis ketika pria mendapatkan rangsangan menciptakan ereksi. Pada saat inilah skrotum memproduksi sperma.

Adanya kondisi varikokel menyebabkan pembuluh darah tidak berfungsi optimal untuk mengalirkan darah. Akibatnya darah terjebak pada bagian area intim dan mengubah suhu lebih panas di sekitar area intim.

Perlu diketahui, sperma yang memiliki kualitas baik tidak bisa diproduksi dengan suhu area intim melebihi 4 derajat di atas suhu normal. Ketika sperma melalui daerah yang mengalami kondisi varikokel artinya sperma melalui suhu yang cukup panas sehingga memengaruhi kualitas sperma seseorang. Hal ini bisa dicegah dengan mengetahui kondisi varikokel dengan diagnosis tepat dan pengobatan sejak dini.

Mengurangi Risiko Varikokel

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh para pria untuk mengurangi risiko kondisi varikokel. Caranya dengan tidak menggunakan pakaian dalam terlalu ketat. Kondisi ini membuat testis tertekan dan membuat aliran darah terganggu. Hal ini menyebabkan seorang pria berisiko mengalami varikokel. Tidak hanya itu, kamu juga perlu menjaga kesehatan area intim dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung antioksidan khususnya sayur dan buah yang mengandung vitamin A, vitamin E, vitamin C, dan zink.

Baca juga: Testis Besar Sebelah, Indikasi Terkena Varikokel?

Pengobatan Varikokel

Ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk kondisi varikokel:

1. Varikokelektomi

Dengan operasi ini, dokter mengubah rute darah melalui pembuluh darah lain yang lebih sehat. Biasanya, setelah melakukan operasi ini, pasien akan merasakan nyeri dan sembuh total beberapa minggu setelah operasi varikokelektomi.

2. Embolisasi

Pada proses ini, tim medis memakai selang atau kateter dalam tubuh melalui selangkangan lalu menggunakan bahan kimia khusus untuk memblokir pembuluh darah yang tersumbat.

Namun perlu diketahui, operasi yang dilakukan untuk mengobati varikokel nyatanya dapat memberikan efek samping seperti kerusakan arteri pada testis, infeksi pada testis, testis menjadi memar dan bengkak, kondisi thrombosis vena pada ginjal, atrofi testis, serta pembengkakan pembuluh darah yang baru di sekitar testis.

Apabila kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan organ intim, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa gunakan fitur Talk to A Doctor. Dengan menggunakan Voice/Video Call atau Chat kamu bisa mendapatkan jawaban langsung dari dokter ahli di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Ini Alasan Renang Dianjurkan bagi Pengidap Varikokel