Ketahui Penyakit Genetik Ichthyosis Congenital Akibat Hubungan Inses
Ichthyosis congenital adalah kondisi cacat lahir yang bisa disebabkan oleh hubungan inses.

Daftar Isi:
- Apa Itu Ichthyosis Congenital?
- Apa Itu Inses dan Kaitannya dengan Ichthyosis Congenital?
- Gejala Ichthyosis Congenital
- Pencegahan Ichthyosis Congenital
- Kesimpulan
Hubungan inses atau hubungan sedarah tak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga berisiko menyebabkan penyakit genetik serius pada keturunan. Salah satunya adalah Ichthyosis Congenital, kelainan kulit langka yang muncul sejak lahir.
Kondisi ini ditandai dengan kulit yang sangat kering, tebal, dan bersisik akibat mutasi genetik yang mengganggu proses normal pergantian sel kulit. Untuk memahami lebih jauh tentang penyakit ini dan kaitannya dengan hubungan inses, simak penjelasan berikut!
Apa Itu Ichthyosis Congenital?
Ichthyosis congenita adalah kelainan kulit bawaan yang ditandai dengan kulit kemerahan, kering, dan kasar. Kulit pengidapnya akan tampak bersisik putih dalam ukuran besar dan tampak kasar.
Melansir U.S. National Organization for Rare Disorders, ichthyosis congenital sering dikenal sebagai kelainan herediter atau diturunkan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gen dominan maupun gen resesif.
Dalam beberapa bentuk ichthyosis, sel-sel kulit diproduksi secara normal. Namun, sel kemudian tidak mampu memisahkan diri secara normal pada permukaan lapisan terluar kulit (stratum korneum) dan tidak terlepas secepat yang seharusnya. Dalam bentuk lain, ada kelebihan produksi sel-sel kulit di epidermis.
Pada kasus ichthyosis, sel-sel mencapai stratum korneum hanya dalam empat hari. Normalnya, proses ini terjadi dalam empat belas hari. Hal ini lah yang menimbulkan gejala yang cukup parah pada pengidapnya.
Apa Itu Inses dan Kaitannya dengan Ichthyosis Congenital?
Inses adalah hubungan seksual antara individu yang memiliki hubungan darah dekat, seperti saudara kandung, orang tua dan anak, atau antarkeluarga dekat lainnya.
Praktik ini secara universal dianggap tabu dan ilegal di banyak negara karena alasan moral, sosial, dan kesehatan.
Dari sudut pandang kesehatan, inses meningkatkan risiko terjadinya kelainan genetik pada keturunan.
Hal ini disebabkan karena, individu yang memiliki hubungan darah dekat cenderung memiliki gen yang serupa, termasuk gen resesif yang dapat menyebabkan penyakit seperti ichthyosis congenital.
Ketika kedua orang tua membawa gen resesif yang sama, ada kemungkinan lebih tinggi anak mereka akan mewarisi kedua gen tersebut dan menderita penyakit tersebut.
Ketahui selengkapnya, ini 5 Risiko Kesehatan Menikah dengan Sepupu.
Gejala Ichthyosis Congenital
Gejala ichthyosis congenital bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi. Beberapa gejala umum meliputi:
- Kulit kering dan bersisik.
- Kulit tebal.
- Kulit pecah-pecah.
- Gatal.
- Kemerahan.
- Kulit kepala bersisik.
- Deformitas pada tangan dan kaki.
Pencegahan Ichthyosis Congenital
Karena ichthyosis congenital adalah kondisi genetik, tidak ada cara untuk mencegahnya.
Namun, pasangan yang memiliki riwayat keluarga ichthyosis congenital dapat mempertimbangkan untuk melakukan konseling genetik sebelum memiliki anak.
Konseling genetik dapat membantu menentukan risiko memiliki anak dengan ichthyosis congenital dan pilihan yang tersedia.
Kesimpulan
Ichthyosis congenital adalah kondisi genetik yang memengaruhi kulit, menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan tebal. Inses meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini pada keturunan.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar inses atau ichthyosis congenita, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!