Sakit pinggang bisa menyerang siapa saja. Pada wanita, ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu kondisi ini. Sakit pinggang pada wanita bisa terjadi karena aktivitas sehari-hari, cedera, riwayat penyakit, hingga kondisi tertentu seperti sedang hamil atau mengalami PMS.

Orang yang mengalami kondisi ini umumnya akan merasakan gejala sakit yang hilang timbul maupun terus-menerus. 

Nyeri bisa muncul pada salah satu sisi pinggang atau keduanya. Secara umum, sakit pinggang mungkin terjadi karena beberapa faktor, seperti posisi tubuh yang salah, kebiasaan mengangkat benda berat, atau akibat melakukan gerakan berulang.

Pada kondisi yang parah, sakit pinggang juga bisa menjadi gejala dari penyakit, seperti gangguan organ ginjal, infeksi, atau masalah pada tulang belakang. 

Sakit Pinggang pada Wanita dan Penyebabnya 

Pada wanita, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya sakit pinggang. Di antaranya: 

Sindrom Pramenstruasi (PMS)

PMS biasanya muncul beberapa hari sebelum menstruasi dan bisa menyebabkan wanita mungkin mengalami sakit pinggang.

Selain itu, ada gejala lain yang bisa muncul saat PMS, seperti sakit kepala, mudah merasa lelah, kelelahan, kembung, perubahan suasana hati alias mood, hingga mudah cemas. 

Gejala-gejala ini biasanya akan hilang pada satu hingga dua hari setelah menstruasi selesai. 

Endometriosis

Sakit pinggang pada wanita bisa terjadi karena endometriosis, yaitu kondisi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim.

Nyeri pinggang atau punggung menjadi gejala paling umum dari kondisi ini. Endometriosis juga bisa menyebabkan munculnya gejala seperti kram saat menstruasi, nyeri saat berhubungan intim, serta nyeri saat buang air besar atau buang air kecil pada masa menstruasi. 

Nah, Ini 9 Cara Meredakan Sakit Pinggang saat Menstruasi

Dismenore

Dismenore juga bisa menjadi penyebab munculnya sakit pinggang pada wanita. Dismenore adalah kondisi yang menyebabkan menstruasi terasa sangat menyakitkan.

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko wanita mengalami kondisi ini, mulai dari berusia di bawah 20 tahun, aktif merokok, perdarahan berat saat menstruasi, serta memiliki anggota keluarga dengan gangguan yang sama. 

Selain sakit pinggang, kondisi ini juga sering ditandai dengan gejala nyeri di bagian tubuh lain, seperti di perut bagian bawah, pinggul, dan kaki.

Biasanya, nyeri akibat dismenore berlangsung dalam beberapa hari dan akan mereda dengan sendirinya.  

Selain itu, ini 5 Penyebab Sakit Pinggang Belakang yang Sering Disepelekan

Kehamilan

Wanita yang tengah hamil lebih rentan mengalami sakit pinggang.

Bukan tanpa alasan, ada beberapa faktor yang diduga terkait dengan kondisi ini, mulai dari pertambahan berat badan hingga perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh.

Sakit pinggang pada wanita hamil biasanya akan semakin terasa pada usia kehamilan 5 hingga 7 bulan. 

Namun, nyeri pinggang bisa saja terasa lebih awal. Risiko sakit pinggang pada wanita hamil menjadi lebih besar jika sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit pinggang.

Kondisi ini bisa mengganggu dan membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman, sebab rasa sakitnya bisa menjalar ke bagian tubuh lain, terutama kaki. 

Hubungi Dokter Ini Jika Gejala Sakit Pinggang Tak Kunjung Hilang

Apabila kamu merasa nyeri pinggang semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis di Halodoc.

Tak perlu khawatir, sebab dokter spesialis di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu memberikan kamu penanganan yang lebih akurat.

Mereka juga telah mendapat ulasan yang positif dari pasien-pasien sebelumnya yang sudah mereka tangani.

Nah, berikut ini daftarnya:

1. dr. Mulya Imansyah Sp. OT, M.Han

Jika kamu merasakan sakit pada pinggang atau area sendi lainnya yang tidak kunjung mereda, kamu bisa menghubungi dr. Mulya Imansyah Sp. OT, M.Han. 

Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret tahun 2007 dan Universitas Gadjah Mada tahun 2017. 

Saat ini, ia membuka praktik di Poso, Sulawesi Tengah dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) dengan nomor STR 3411103523080770.

Berbekal pengalaman 18 tahun, dr. Mulya Imansyah Sp. OT, M.Han akan memberikan kamu solusi akurat dalam menyembuhkan sakit pinggang. 

Kamu juga bisa bertanya pada dr. Mulya Imansyah Sp. OT, M.Han seputar prosedur pengobatan cedera tulang belakang, keseleo, maupun patah tulang.

Chat dr. Mulya Imansyah Sp.OT, M.Han mulai dari Rp99.000,- di Halodoc.

2. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Jika sakit pinggang terjadi akibat masalah menstruasi, kamu pun bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG  saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.

Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang nyeri menstruasi.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon dan keluarga berencana.

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Dokter rekomendasi tersebut siap membantu kamu dalam mengobati sakit pinggang.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.

Jika dokter sedang offline atau tidak tersedia, kamu tak perlu khawatir. Kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2024. What Can Cause Lower Back Pain in Women?

Prevention. Diakses pada 2024. 8 Reasons Why You May Have Lower Back Pain.