Advertisement

Ketahui Penyebab Umum Dermatitis Atopik pada Bayi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   18 Juni 2025

Dermatitis atopik bisa dikendalikan dengan perawatan dan pencegahan yang tepat.

Ketahui Penyebab Umum Dermatitis Atopik pada BayiKetahui Penyebab Umum Dermatitis Atopik pada Bayi

DAFTAR ISI


Apakah ibu masih asing dengan istilah dermatitis atopik? Penyakit yang berhubungan dengan kulit ini punya nama lain, yaitu eksim atopik. Pada bayi, gejala pada dermatitis atopik akan membuat jam tidur Si Kecil jadi terganggu karena rasa gatalnya.

Akibatnya, Si Kecil bisa saja menjadi rewel seharian. Ibu, ketahui lebih lanjut penyebab eksim atopik guna mencegah terjadinya pada Si Kecil.

Si Kecil Mengidap Dermatitis Atopik, Ini Gejala yang Akan Muncul

Gejala dermatitis atopik atau eksim atopik pada bayi akan ditandai dengan:

  • Sulit untuk tidur karena kulit terasa sangat gatal. Keadaan ini akan membuat Si Kecil menangis semalaman karena rasa tidak nyaman.
  • Si Kecil akan memiliki kulit yang bersisik, kering, dan retak karena gatal.
  • Adanya ruam yang tiba-tiba muncul, biasanya pada daerah pipi.
  • Jika gatal ini digaruk, akan muncul infeksi pada kulit.
  • Selain pada pipi, ruam juga akan terdapat pada daerah lipatan, seperti siku, leher, dan bokong.
  • Permukaan kulit terlihat bergelombang karena adanya penebalan kulit akibat gatal.
  • Warna kulit menjadi tidak merata.

Gejala pada Si Kecil umumnya akan muncul ketika berusia dua tahun. Gejala bisa saja muncul dan berkembang sampai Si Kecil memasuki masa pubertas. Ketahui lebih dalam mengenai Dermatitis Atopik – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

Penyebab Umum Terjadinya Dermatitis Atopik pada Si Kecil

Sejauh ini belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti dari dermatitis atopik. Ketika penyakit ini dialami oleh bayi, diduga penyakit ini merupakan penyakit bawaan yang diwarisi dari kedua orangtua.

Dermatitis atopik yang muncul pada Si Kecil biasanya dipicu oleh iritasi karena penggunaan produk yang tidak cocok. Beberapa faktor lain yang dapat memicu terjadinya eksim atopik pada anak, meliputi:

  1. Si Kecil mengalami perubahan hormon seiring dengan bertambahnya usia.
  2. Si Kecil memakai pakaian dengan bahan yang tidak menyerap keringat.
  3. Si Kecil mengidap alergi makanan.
  4. Si Kecil mengidap alergi pada suhu dingin atau panas.
  5. Si Kecil mengeluarkan keringat berlebih.

Pahami lebih dalam tentang Kesehatan Anak – Tips dan Informasi Lengkapnya berikut ini.

Perawatan Dermatitis Atopik pada Bayi di Rumah

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat dermatitis atopik pada bayi di rumah:

  • Gunakan pelembap: Oleskan pelembap hypoallergenic secara teratur, terutama setelah mandi, untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Mandi air hangat: Mandikan bayi dengan air hangat (bukan panas) dan batasi waktu mandi tidak lebih dari 10 menit. Hindari penggunaan sabun yang keras.
  • Hindari iritan: Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung parfum, pewarna, atau alkohol. Gunakan deterjen tanpa pewangi untuk mencuci pakaian bayi.
  • Jaga kuku bayi tetap pendek: Ini membantu mencegah kerusakan kulit akibat garukan.
  • Kompres dingin: Kompres dingin pada area yang gatal dapat membantu meredakan rasa gatal.

Jangan Sampai Terjadi pada Si Kecil, Begini Langkah Pencegahannya

Sebelum terjadi pada Si Kecil, lebih baik ibu lakukan langkah pencegahan yang tepat guna menghindari terjadinya dermatitis atopik pada Si Kecil. Beberapa langkah yang bisa ibu lakukan, antara lain:

  • Pilih bahan pakaian yang nyaman dipakai untuk Si Kecil. Ibu bisa menggunakan bahan katun yang mudah menyerap keringat, guna mencegah terjadinya iritasi dan keringat berlebih.
  • Jika tiba-tiba timbul gejala dermatitis atopik pada Si Kecil, ibu bisa menggunakan kompres air dingin pada area yang menimbulkan gejala.
  • Potong kuku Si Kecil, jangan sampai menggaruk kulit dalam keadaan kuku yang panjang. Karena hal ini dapat menyebabkan luka, bahkan infeksi.
  • Jika Si Kecil mengalami gatal-gatal pada salah satu area tubuh, lebih baik ibu menutupnya dengan perban agar Si Kecil tidak mudah untuk menggaruknya. Karena garukan bisa saja memperparah gejala yang dialami.

Pahami juga informasi tentang Perawatan Kulit – Cara dan Jenis Sesuai Tipe Kulit berikut ini.

Komplikasi Dermatitis Atopik pada Bayi

Dermatitis atopik yang tidak diobati dapat menyebabkan beberapa komplikasi, termasuk:

  • Infeksi kulit: Garukan terus-menerus dapat menyebabkan luka pada kulit, yang dapat terinfeksi oleh bakteri atau virus.
  • Gangguan tidur: Rasa gatal yang intens dapat mengganggu tidur bayi.
  • Masalah pertumbuhan: Dalam kasus yang parah, dermatitis atopik dapat memengaruhi pertumbuhan bayi.

Jika ibu sudah melakukan langkah penanganan tetapi gejala malah menjadi semakin parah, segera hubungi dokter spesialis anak di Halodoc, ya!

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga ibu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2025. Atopic Dermatitis. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Atopic Dermatitis (Eczema).
WebMD. Diakses pada 2025. Eczema (Atopic Dermatitis).