Advertisement

Ketahui Tekanan Darah Normal Sesuai Usia Seseorang

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   24 September 2025

Faktanya, tekanan darah secara alami bisa meningkat seiring pertambahan usia.

Ketahui Tekanan Darah Normal Sesuai Usia SeseorangKetahui Tekanan Darah Normal Sesuai Usia Seseorang

DAFTAR ISI


Tekanan darah adalah ukuran kekuatan aliran darah terhadap dinding arteri.

Memantau tekanan darah secara berkala penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi serius.

Simak bahasan mengenai tekanan darah normal berdasarkan usia, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tips untuk menjaganya tetap stabil.

Apa Itu Tekanan Darah Normal?

Tekanan darah normal adalah tekanan darah yang berada pada tingkat yang sehat, memungkinkan organ tubuh berfungsi dengan baik.

Tekanan darah diukur dengan dua angka:

  • Sistolik: Tekanan saat jantung berkontraksi dan memompa darah.
  • Diastolik: Tekanan saat jantung beristirahat di antara detak.

Tekanan darah normal umumnya berada di bawah 120/80 mmHg. Namun, angka ini bisa bervariasi tergantung usia dan kondisi kesehatan individu.Temukan lebih banyakHalodocdokterhalodocHALODOCBeli vitamin dan suplemenDokter

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tekanan Darah

Beberapa faktor dapat memengaruhi tekanan darah seseorang, antara lain:

  • Usia: Tekanan darah cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Gaya Hidup: Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Diet: Konsumsi makanan tinggi garam dan lemak jenuh dapat memicu peningkatan tekanan darah.
  • Kondisi Medis: Penyakit ginjal, diabetes, dan masalah tiroid dapat memengaruhi tekanan darah.
  • Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara.

Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia

Berikut adalah kisaran tekanan darah normal berdasarkan usia.

Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah pedoman umum dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter untuk interpretasi yang lebih akurat:

  • Pada bayi usia 0-12 bulan, tekanan darah sistolik berkisar antara 70-100 mmHg, sedangkan tekanan darah diastolik antara 50-70 mmHg.
  • Pada anak-anak usia 1-10 tahun, tekanan darah sistolik berkisar antara 80-110 mmHg, dan tekanan darah diastolik antara 50-75 mmHg.
  • Pada remaja usia 11-18 tahun, tekanan darah sistolik berkisar antara 90-120 mmHg, dengan tekanan darah diastolik 60-80 mmHg.
  • Pada dewasa usia 19-40 tahun, tekanan darah sistolik berkisar antara 95-135 mmHg, dan tekanan darah diastolik antara 60-85 mmHg.
  • Pada dewasa usia 41-60 tahun, tekanan darah sistolik berkisar antara 110-145 mmHg, sedangkan tekanan darah diastolik antara 70-90 mmHg.
  • Pada lansia usia di atas 60 tahun, tekanan darah sistolik berkisar antara 110-150 mmHg, dengan tekanan darah diastolik antara 70-90 mmHg.

Hipertensi bisa diatasi dengan mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Rekomendasi obatnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: Catat, Ini Pilihan Obat Darah Tinggi di Apotik yang Aman.  

Beli obat bisa lebih mudah dan praktis melalui Toko Kesehatan Halodoc

Fakta Unik tentang Tekanan Darah Manusia

1. Tekanan darah biasanya lebih rendah 10-20 persen pada saat seseorang tidur.
2. Banyak orang mengalami peningkatan tekanan darah karena cemas saat berada di rumah sakit, fenomena ini dikenal sebagai “white coat syndrome”.
3. Tekanan darah yang diukur di pergelangan tangan cenderung lebih rendah, jika dibandingkan dengan di lengan.

Riset Mengenai Tekanan Darah Normal Sesuai Usia

Menurut jurnal berjudul Identification of Normal Blood Pressure in Different Age Group yang dipublikasikan oleh Medicine (2016), dijelaskan bahwa tekanan darah normal bisa berbeda-beda, tergantung dari kelompok usia dan faktor-faktor lainnya. 

Contohnya, pada anak dan remaja, nilai tekanan darah yang lebih rendah dianggap normal. Sedangkan pada orang dewasa, angka 120/80 mmHg sering dianggap ideal. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tekanan darah normal berdasarkan usia. Khususnya pada pasien atau orang yang mengalami masalah kesehatan. 

Kategori Tekanan Darah Menurut AHA

American Heart Association (AHA) membagi kategori tekanan darah sebagai berikut:

  • Normal: Kurang dari 120/80 mmHg
  • Tinggi (Elevated): Sistolik antara 120-129 mmHg dan diastolik kurang dari 80 mmHg
  • Hipertensi Tingkat 1: Sistolik antara 130-139 mmHg atau diastolik antara 80-89 mmHg
  • Hipertensi Tingkat 2: Sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi atau diastolik 90 mmHg atau lebih tinggi
  • Krisis Hipertensi: Sistolik lebih tinggi dari 180 mmHg dan/atau diastolik lebih tinggi dari 120 mmHg (memerlukan perhatian medis segera)

Gejala Tekanan Darah Tinggi dan Rendah

Tekanan darah tinggi (hipertensi) seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga disebut “silent killer.” Namun, pada beberapa kasus, gejala berikut mungkin muncul:

  • Sakit kepala parah
  • Mimisan
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Masalah penglihatan

Tekanan darah rendah (hipotensi) dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Pusing atau kepala terasa ringan
  • Pingsan
  • Penglihatan kabur
  • Mual
  • Kelelahan

Penyebab Tekanan Darah Tidak Normal

Tekanan darah tinggi dan rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Hipertensi seringkali terkait dengan gaya hidup tidak sehat, faktor genetik, dan kondisi medis tertentu.

Hipotensi dapat disebabkan oleh dehidrasi, masalah jantung, masalah endokrin, atau efek samping obat-obatan.

Cara Mengukur Tekanan Darah dengan Benar

Mengukur tekanan darah dengan benar penting untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Duduk dengan tenang selama 5 menit sebelum pengukuran.
  • Pastikan lengan dalam posisi yang nyaman dan sejajar dengan jantung.
  • Gunakan alat pengukur tekanan darah yang sesuai dengan ukuran lengan.
  • Ikuti petunjuk penggunaan alat dengan benar.
  • Catat hasil pengukuran sistolik dan diastolik.
  • Lakukan pengukuran setidaknya dua kali dengan interval beberapa menit.

Tips Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal:

  • Terapkan Diet Sehat: Konsumsi makanan rendah garam, lemak jenuh, dan kolesterol. Perbanyak buah, sayuran, dan biji-bijian utuh. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) sangat direkomendasikan.
  • Rutin Berolahraga: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
  • Jaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Batasi Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Berhenti Merokok: Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi.
  • Kelola Stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
  • Monitor Tekanan Darah Secara Rutin: Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala di rumah atau di fasilitas kesehatan.

Menurut ahli, menjaga tekanan darah normal adalah kunci untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, kamu juga perlu tahu terkait apa saja yang menjadi perbedaan tekanan darah pada wanita dan pria. Yuk, Mengenal Tekanan Darah Normal pada Pria dan Wanita.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Menjaga Tekanan Darah Normal

Jika kamu ingin mendapatkan tips menjaga tekanan darah agar tetap normal, kamu bisa menghubungi dokter di Halodoc.

Jangan khawatir, sebab dokter di Halodoc memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dan telah menerima ulasan baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Nah, berikut ini daftarnya:

1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa menghubungi dr. Siska Damayanti Sp.PD. Ia merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.

Dokter Siska Damayanti Sp.PD telah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 3521401423118521 dan kini berpraktik di Gresik, Jawa Timur.

Berbekal pengalaman 15 tahun di bidangnya, dr. Siska Damayanti Sp.PD mampu memberikan kamu tips menjaga tekanan darah agar tetap normal.

Tak hanya itu, kamu juga bisa berdiskusi dengan dr. Siska Damayanti Sp.PD terkait penanganan pada asam lambung, asam urat, maupun keracunan makanan.

Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

2. dr. Andrea Livina Sp.PD

Dokter Andrea Livina Sp.PD merupakan seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2016 dan 2023.

Kini, ia menjalani praktik di Manado, Sulawesi Utara dan tercatat sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7121401323178596.

Dengan pengalaman selama 7 tahun, dr. Andrea Livina Sp.PD bisa menjawab pertanyaan kamu seputar menjaga tekanan darah agar tetap normal.

Dokter Andrea Livina Sp.PD juga dapat membantu kamu dalam mengatasi berbagai penyakit dalam, seperti gejala asam lambung dan asam urat. 

Chat dr. Andrea Livina Sp.PD mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah daftar dokter spesialis penyakit dalam yang siap memberikan kamu tips maupun prosedur sebelum mengonsumsi minyak ikan. 

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Tak perlu khawatir jika dokter terlihat sedang tidak tersedia atau offline. Kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Harvard Health. Diakses pada 2025. High Blood pressure (Hypertension).
World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Hypertension.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. High blood pressure (hypertension)

FAQ

1. Darah 110 per 70 apakah normal?

Ya, tekanan darah 110/70 mmHg dianggap normal dan sehat untuk sebagian besar orang.

2. Tekanan  darah 130/80 apakah normal?

Tekanan darah 130/80 mmHg dianggap sebagai batas atas normal atau “tinggi normal” menurut pedoman terbaru. Ini adalah tahap awal hipertensi dan mungkin memerlukan pemantauan.

3. 140 per 90 apakah normal?

Tidak, tekanan darah 140/90 mmHg dianggap sebagai hipertensi tahap 1.

Ini menunjukkan tekanan darah yang lebih tinggi dari normal dan sering memerlukan pengelolaan melalui perubahan gaya hidup dan/atau pengobatan.